Father and son enjoy quality reading time in a cozy tent outdoors.

Apakah Membaca Buku Bergambar Lebih Efektif Untuk Anak Dengan Disleksia?

Membaca buku bergambar dapat menjadi strategi yang efektif untuk anak-anak dengan disleksia, karena memanfaatkan kekuatan mereka dalam pemrosesan visual dan memberikan cara yang lebih menarik dan tidak terlalu menakutkan untuk mendekati membaca. Buku bergambar dapat membantu anak-anak disleksia dengan menawarkan isyarat visual yang mendukung pemahaman dan retensi, membuat pengalaman membaca lebih menyenangkan dan tidak terlalu membuat stres. Pendekatan ini sejalan dengan kekuatan kognitif pelajar disleksia, yang sering unggul dalam pemrosesan nonverbal. Bagian berikut mengeksplorasi berbagai aspek tentang bagaimana buku bergambar dapat membantu anak-anak dengan disleksia.

Dukungan Visual dan Keterlibatan

  • Buku bergambar memberikan dukungan visual yang dapat membantu anak-anak disleksia memahami dan mengingat konten dengan lebih baik. Isyarat visual dapat mengurangi ambiguitas dan menciptakan makna, yang sangat penting bagi anak-anak yang berjuang dengan pemrosesan fonemik (Thiessen, 2008).
  • Terlibat dengan gambar dapat mengaktifkan area otak yang berbeda dari teks saja, berpotensi membuat proses membaca kurang menuntut secara kognitif untuk anak-anak disleksia (Brante, 2011).
  • Penggunaan gambar dalam mengajar membaca direkomendasikan karena memungkinkan anak-anak belajar lebih cepat dan lebih efektif dengan mengaitkan kata-kata dengan representasi visual (Unimuke et al., 2024).

Peningkatan Kelancaran dan Pemahaman Membaca

  • Penelitian telah menunjukkan bahwa membaca gambar, dikombinasikan dengan strategi perancah, secara signifikan meningkatkan kefasihan membaca pada anak-anak dengan disleksia. Metode ini memungkinkan anak-anak untuk berlatih membaca di lingkungan yang mendukung, meningkatkan keterampilan mereka dari waktu ke waktu (Unimuke et al., 2024).
  • Buku bergambar yang dirancang khusus untuk anak-anak disleksia dapat membantu mereka mengenali huruf lebih cepat dan membaca kata-kata sederhana, yang mengarah pada peningkatan keterampilan melek huruf awal (Hasballah et al., 2023).

Manfaat Kognitif dan Emosional

  • Buku bergambar juga dapat menumbuhkan empati dan pemahaman di antara teman sebaya, karena mereka sering menggambarkan karakter dengan disleksia, membantu anak-anak non-disleksia menghargai tantangan yang dihadapi oleh rekan-rekan mereka (Lemoine et al., 2024).
  • Penggambaran karakter dengan disleksia dalam buku bergambar dapat memberikan panutan bagi anak-anak disleksia, mempromosikan advokasi diri dan agensi (Sotirovska & Vaughn, 2021).

Intervensi Pelengkap

  • Meskipun buku bergambar bermanfaat, mereka paling efektif bila digunakan bersama intervensi lain, seperti pelatihan kesadaran fonemik dan rangsangan fungsi eksekutif, yang telah terbukti meningkatkan kinerja membaca pada anak-anak disleksia (Medina & Guimarães, 2019).
  • Membaca buku cerita bersama, yang melibatkan sesi membaca interaktif dengan pengasuh, juga dapat meningkatkan keterampilan bahasa dan melek huruf, meskipun efektivitasnya tidak bervariasi secara signifikan berdasarkan risiko disleksia (Snowling, 2021).

Terlepas dari manfaat buku bergambar, penting untuk menyadari bahwa buku itu bukan solusi mandiri untuk disleksia. Intervensi membaca yang efektif seringkali memerlukan pendekatan multifaset yang mencakup kesadaran fonemik, pelatihan fungsi eksekutif, dan strategi yang dipersonalisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan individu setiap anak. Selain itu, sementara buku bergambar dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman, buku tersebut harus menjadi bagian dari strategi pendidikan yang lebih luas yang mengatasi beragam tantangan yang dihadapi oleh pelajar disleksia.

Thiessen, M. (2008). Visualizing Meaning: Literacy Materials for Dyslexic Children. https://doi.org/10.1007/978-3-540-87730-1_56
Brante, E. W. (2011). Where to look, when to do it and for what reason?
Unimuke, F. A., Ikwen, E. U., Ogunjimi, B. E., Egbe, I. M., Akin-Fakorede, O. O., Enidiok, M. S., Odey, M. O., Ogar-Ikwen, T. A., Ewa, V. Z., James, D., Olofu, P. A., Edom, P. I., Ani, A. U., Ezeh, S. I., Agodichi, P. G., Orim, S. O., & Finbar, C. G. (2024). Picture Reading and Scaffolding Strategies on Reading Fluency of Children with Dyslexia. Journal of Intellectual Disability Diagnosis and Treatment. https://doi.org/10.6000/2292-2598.2024.12.04.4
Hasballah, M. U., Kway, E. H., & Hasmalawati, N. (2023). Effectiveness of Using Early Reading Book to Improve Emergent Literature for Children with Dyslexia. Jurnal Pendidikan Awal Kanak-Kanak. https://doi.org/10.37134/jpak.vol12.1.8.2023
Lemoine, L., Emmanuelle, B., Benoit, S. C., & Nathalie, M. (2024). Children’s Books as a Tool for Raising Young Readers’ Awareness of Dyslexia. Dyslexia. https://doi.org/10.1002/dys.1790
Sotirovska, V., & Vaughn, M. (2021). The Portrayal of Characters with Dyslexia in Children’s Picture Books. Early Childhood Education Journal. https://doi.org/10.1007/S10643-021-01196-Z
Medina, G. B. K., & Guimarães, S. R. K. (2019). Reading of Students with Developmental Dyslexia: Impacts of an Intervention with Phonic Method Associated with the Executive Functions Stimuli. https://doi.org/10.6084/m9.figshare.7898984
Snowling, M. J. (2021). Shared storybook reading with children at family risk of dyslexia. Journal of Research in Reading. https://doi.org/10.1111/1467-9817.12375
Scroll to Top