Penelitian menunjukkan bahwa membaca dengan orang tua dapat secara signifikan meningkatkan perkembangan membaca anak-anak dengan sindrom Down. Pendekatan kolaboratif ini tidak hanya mendukung perolehan keterampilan membaca tetapi juga menumbuhkan sikap positif terhadap membaca, yang sangat penting untuk pengembangan literasi yang berkelanjutan. Keterlibatan orang tua dalam kegiatan membaca telah terbukti meningkatkan segmentasi fonem, usia membaca kata, dan keterampilan melek huruf secara keseluruhan pada anak-anak dengan sindrom Down. Ini menunjukkan bahwa intervensi membaca yang dimediasi orang tua dapat menjadi alat yang berharga dalam mempercepat kemampuan membaca anak-anak ini.
Intervensi Membaca yang Dimediasi Orang Tua
- Sebuah studi menggunakan program Headsprout® Early Reading (HER) menunjukkan bahwa intervensi yang dimediasi orang tua dapat menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan membaca di antara anak-anak dengan sindrom Down. Selama periode enam bulan, anak-anak menunjukkan peningkatan rata-rata usia membaca kata 13 bulan, dengan beberapa anak membaik sebanyak 20 bulan(Grindle et al., 2019)].
- Orang tua memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan literasi rumah yang mendukung, yang terkait dengan minat anak-anak dalam membaca dan keterampilan melek huruf mereka yang muncul. Keterlibatan orang tua, seperti mengajukan pertanyaan selama membaca dan mendorong bercerita, meningkatkan kosakata dan pemahaman anak-anak yang reseptif (Ricci, 2011).
Manfaat Membaca Dini dan Pembelajaran Visual
- Anak-anak dengan sindrom Down mendapat manfaat dari paparan awal membaca, yang mendukung kemampuan bahasa lisan dan memori mereka. Mereka sering belajar membaca menggunakan strategi ‘kata utuh’ pada awalnya, memanfaatkan keterampilan memori visual mereka yang kuat, sebelum memasukkan fonik pada tahap selanjutnya (Hughes, 2006) (Buckley, 2001).
- Intervensi membaca yang menyenangkan dan menarik, seperti yang melibatkan kartu flash dan permainan, bisa sangat efektif. Metode-metode ini memenuhi kekuatan pembelajaran visual anak-anak dengan sindrom Down dan dapat disesuaikan oleh orang tua untuk mempertahankan minat anak (Oelwein, 1995).
Aspirasi dan Dukungan Orang Tua
- Orang tua dari anak-anak dengan sindrom Down umumnya memiliki harapan tinggi untuk prestasi membaca anak-anak mereka dan secara aktif terlibat dalam strategi untuk mempromosikan literasi. Ini termasuk menetapkan tujuan terkait membaca dan berkolaborasi dengan pendidik untuk memastikan kesinambungan dalam instruksi baca (Ricci & Osipova, 2012).
- Dalam sebuah proyek yang melibatkan sembilan anak dengan sindrom Down, orang tua melaporkan bahwa upaya yang terlibat dalam mengajar anak-anak mereka membaca bermanfaat, karena semua anak belajar membaca beberapa kata, dan sebagian besar dapat membaca buku (Greene, 2009).
Implikasi dan Pertimbangan yang Lebih Luas
Sementara keterlibatan orang tua dalam kegiatan membaca bermanfaat, penting untuk mengenali perbedaan individu dalam kemajuan literasi di antara anak-anak dengan sindrom Down. Beberapa anak mungkin memerlukan lebih banyak waktu dan pendekatan yang disesuaikan untuk mencapai tingkat literasi fungsional. Selain itu, meskipun membaca dapat mendukung perkembangan bahasa dan kognitif, itu bukan solusi mandiri untuk semua tantangan perkembangan yang dihadapi oleh anak-anak dengan sindrom Down. Oleh karena itu, pendekatan komprehensif yang mencakup dukungan profesional dari pendidik dan ahli patologi wicara-bahasa direkomendasikan untuk memenuhi beragam kebutuhan anak-anak ini (Laws, 2010) (Loveall & Barton-Hulsey, 2021).