Pertanyaan apakah buku digital atau buku fisik lebih baik untuk anak-anak dengan autisme beragam, melibatkan pertimbangan keterlibatan, hasil pembelajaran, dan preferensi individu. Penelitian menunjukkan bahwa buku digital, terutama yang memiliki fitur interaktif, dapat menawarkan keuntungan signifikan bagi anak-anak dengan gangguan spektrum autisme (ASD) karena kemampuan mereka untuk menarik perhatian dan memberikan pengalaman belajar yang disesuaikan. Namun, pilihan antara buku digital dan fisik harus diinformasikan oleh kebutuhan dan preferensi spesifik setiap anak.
Keterlibatan dan Perhatian
- Buku digital telah terbukti melibatkan anak-anak dengan autisme lebih efektif daripada buku tradisional. Dalam sebuah penelitian yang membandingkan instruksi dengan bantuan komputer dengan metode buku tradisional, anak-anak dengan autisme menghabiskan lebih banyak waktu untuk tugas dan kurang tahan untuk menggunakan format digital (Williams et al., 2002).
- E-book interaktif, yang sering menyertakan fitur seperti teks dinamis dan output ucapan, dapat memikat perhatian dan mempertahankan keterlibatan melalui pengalaman multisensori. Fitur-fitur ini sangat bermanfaat bagi anak-anak dengan ASD, yang mungkin memiliki pola belajar yang unik dan membutuhkan rangsangan yang lebih menarik (Hulusic & Pistoljevic, 2015).
Hasil Pembelajaran
- Buku digital dapat meningkatkan hasil pembelajaran untuk anak-anak dengan autisme dengan memberikan pengalaman interaktif dan dapat disesuaikan. Misalnya, mendongeng digital dengan benda nyata cerdas telah terbukti meningkatkan keterampilan sosial dan perilaku dengan menawarkan lingkungan interaktif yang terstruktur yang memungkinkan pengulangan dan umpan balik (Özgür et al., 2024).
- Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak dengan ASD dapat berhasil memperoleh kata-kata penglihatan dan keterampilan melek huruf lainnya melalui buku digital dengan paparan minimal, menunjukkan bahwa alat ini dapat efektif dalam mempromosikan literasi awal (Mandak et al., 2019).
Keterlibatan Orang Tua dan Membaca di Rumah
- Sebuah studi kasus yang melibatkan anak-anak dengan ASD membaca buku digital dan cetak dengan orang tua mereka menemukan bahwa anak-anak belajar lebih banyak arti kata dari e-book dan menunjukkan tingkat keterlibatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan buku cetak. Hal ini menunjukkan bahwa e-book dapat menjadi alat yang berharga untuk pengembangan literasi bila digunakan bersama dengan bimbingan orangtua (Lee & McKee, 2023).
- Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun buku digital dapat meningkatkan keterlibatan dan pembelajaran, beberapa fitur mungkin mengganggu anak-anak tertentu, menyoroti perlunya pendekatan individual (Lee & McKee, 2023).
Pertimbangan untuk Buku Fisik
- Sementara buku digital menawarkan banyak keuntungan, buku fisik masih memiliki nilai, terutama dalam memberikan pengalaman sentuhan yang mungkin menghibur beberapa anak dengan autisme. Penggunaan buku fisik juga dapat bermanfaat dalam pengaturan di mana teknologi tidak tersedia atau ketika pendekatan yang lebih tradisional lebih disukai oleh anak atau keluarga (Lee & McKee, 2023).
- Selain itu, buku fisik dapat digunakan secara efektif dalam terapi seni dan intervensi lain yang berfokus pada pengalaman sensorik dan aktivitas langsung, yang dapat bermanfaat bagi beberapa anak dengan ASDÂ (Beili et al., 2023).
Sebagai kesimpulan, sementara buku digital menawarkan banyak manfaat bagi anak-anak dengan autisme, termasuk peningkatan keterlibatan dan hasil pembelajaran, pilihan antara buku digital dan fisik harus disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi individu setiap anak. Kedua format memiliki keunggulan unik, dan pendekatan seimbang yang menggabungkan elemen keduanya mungkin merupakan strategi yang paling efektif untuk mendukung literasi dan perkembangan pada anak-anak dengan ASD.