Side view of pensive black girl pointing at mathematical example on blackboard at light room in daytime

Apakah Kesulitan Dalam Mengingat Tabel Perkalian Merupakan Tanda Diskalkulia?

Kesulitan dalam mengingat tabel perkalian dapat menjadi tanda diskalkulia, gangguan belajar spesifik yang mempengaruhi keterampilan matematika. Dyscalculia ditandai dengan tantangan dalam memahami dan memanipulasi konsep numerik, yang dapat bermanifestasi sebagai kesulitan dalam menghafal fakta aritmatika, seperti tabel perkalian. Kesulitan ini sering dikaitkan dengan hipersensitivitas terhadap gangguan dalam memori, di mana fakta aritmatika serupa menyebabkan kebingungan dan menghambat menghafal. Penelitian menunjukkan bahwa sementara kesulitan dengan tabel perkalian dapat menjadi indikasi diskalkulia, itu bukan satu-satunya penentu, karena faktor dan gejala lain juga terlibat.

Dyscalculia dan Pengambilan Fakta Aritmatika

  • Dyscalculia adalah gangguan perkembangan yang mempengaruhi keterampilan aritmatika, termasuk pengambilan fakta perkalian. Individu dengan diskalkulia sering kesulitan menghafal dan mengingat fakta aritmatika karena defisit dalam jaringan saraf yang bertanggung jawab untuk pengambilan fakta aritmatika verbal (Göbel et al., 2022).
  • Gangguan ini mempengaruhi 3-7% populasi secara global, dan diagnosisnya dapat menjadi tantangan karena tumpang tindih gejala dengan kesulitan belajar lainnya (Dhingra et al., 2021) (Guedes et al., 2019).

Hipersensitivitas-terhadap gangguan

  • Hipersensitivitas terhadap gangguan dalam memori adalah suatu kondisi di mana individu mengalami kesulitan menghafal item verbal yang serupa, seperti fakta perkalian. Kondisi ini dapat menyebabkan diskalkulia yang diinduksi, seperti yang terlihat pada individu yang berjuang dengan perkalian karena gangguan dari fakta aritmatika serupa (Dotan & Friedmann, 2019) (Noël & Visscher, 2018).
  • Penelitian telah menunjukkan bahwa mengurangi interferensi dapat meningkatkan menghafal fakta perkalian pada individu dengan hipersensitivitas terhadap gangguan, menunjukkan strategi intervensi potensial bagi mereka yang menderita diskalkulia (Dotan & Friedmann, 2019).

Intervensi Pendidikan

  • Strategi pengajaran yang mengurangi gangguan dan menggunakan perangkat lunak khusus telah menunjukkan harapan dalam membantu siswa dengan diskalkulia mempelajari tabel perkalian. Misalnya, perangkat lunak “Easy Math” telah berhasil digunakan untuk mengajarkan multiplikasi kepada siswa kelas dua dengan diskalkulia, menunjukkan bahwa intervensi pendidikan yang disesuaikan dapat mengurangi beberapa tantangan belajar yang terkait dengan gangguan tersebut (Thanh & The, 2022)].

Korelasi Neurofungsional

  • Studi neuroimaging telah mengungkapkan bahwa individu dengan diskalkulia menunjukkan pola aktivasi yang berbeda di otak saat melakukan tugas perkalian dibandingkan dengan kontrol. Perbedaan ini menunjukkan bahwa jaringan saraf yang terlibat dalam pengambilan fakta aritmatika tidak sepenuhnya berkembang pada individu dengan diskalkulia, menyebabkan mereka mengandalkan strategi prosedural daripada pengambilan otomatis (Göbel et al., 2022).

Sementara kesulitan dalam mengingat tabel perkalian dapat menjadi tanda diskalkulia, penting untuk mempertimbangkan konteks yang lebih luas dari kemampuan matematika individu dan gejala lainnya. Dyscalculia adalah kelainan heterogen, dan diagnosisnya harus melibatkan penilaian komprehensif dari berbagai keterampilan matematika dan fungsi kognitif. Selain itu, intervensi yang mengatasi hipersensitivitas terhadap gangguan dan menggunakan metode pengajaran khusus dapat efektif dalam mendukung individu dengan diskalkulia.

Göbel, S. M., Terry, R., Klein, E., Hymers, M., & Kaufmann, L. (2022). Impaired Arithmetic Fact Retrieval in an Adult with Developmental Dyscalculia: Evidence from Behavioral and Functional Brain Imaging Data. Brain Sciences. https://doi.org/10.3390/brainsci12060735
Dhingra, K., Garg, A., & Pujari, J. (2021). Identification of dyscalculia using supervised machine learning algorithms. https://doi.org/10.1109/ICOSEC51865.2021.9591899
Guedes, D. F., Blanco, M. B., & Neto, J. C. (2019). Discalculia: uma revisão sistemática de literatura nas produções brasileiras. Revista Educação Especial. https://doi.org/10.5902/1984686X29947
Dotan, D., & Friedmann, N. (2019). Reducing Interference Improves the Memorization of Multiplication Facts in Case of Hypersensitivity to Interference. https://doi.org/10.5964/JNC.V5I3.203
Noël, M.-P., & Visscher, A. D. (2018). Hypersensitivity-to-Interference in Memory as a Possible Cause of Difficulty in Arithmetic Facts Storing. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-811529-9.00018-2
Thanh, L. P., & The, H. P. (2022). Teaching multiplication for dyscalculia second graders by using teaching software. Journal of Science, Educational Science. https://doi.org/10.18173/2354-1075.2022-0023
Scroll to Top