Efektivitas kartu kata untuk anak-anak dengan autisme didukung oleh berbagai penelitian, yang menyoroti kegunaannya dalam meningkatkan keterampilan bahasa, manajemen perilaku, dan interaksi sosial. Kartu kata, termasuk kartu flash dan kartu kekuatan, telah terbukti bermanfaat dalam konteks yang berbeda, seperti akuisisi kosakata, modifikasi perilaku, dan peningkatan keterampilan sosial. Alat-alat ini sering digunakan dalam kombinasi dengan strategi lain untuk memaksimalkan efektivitasnya.
Kosakata dan Keterampilan Bahasa
- Perolehan Kosakata: Kartu kata telah digunakan secara efektif untuk meningkatkan keterampilan kosakata pada anak-anak dengan autisme. Misalnya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa menggunakan kartu kosakata buatan sendiri membantu pembelajar autis meningkatkan penguasaannya terhadap kesetaraan kata bilingual, meskipun ia masih menghadapi tantangan dalam menggunakan kata-kata ini dalam kalimat tanpa perintah (Subekti, n.d.).
- Pengenalan Kata Penglihatan: Kartu flash Instruksi Langsung, dikombinasikan dengan membaca trek balap, terbukti meningkatkan pengenalan kata penglihatan pada siswa sekolah dasar dengan autisme. Metode ini diterima dengan baik oleh siswa dan staf, menunjukkan potensinya sebagai alat pendidikan yang menarik (Crowley et al., 2013).
- Keterampilan Kosakata Bahasa Inggris: Permainan kartu, bila dikombinasikan dengan gerakan lagu, secara signifikan meningkatkan pemahaman dan pengucapan kosakata bahasa Inggris pada anak-anak autis, dengan peningkatan yang lebih besar dicatat dalam pengucapan (Firdaus et al., 2024).
Keterampilan Perilaku dan Soal
- Manajemen Perilaku: Strategi kartu daya efektif dalam mengurangi perilaku bermasalah seperti intersepsi kata, postur yang tidak pantas, dan penulisan berulang pada anak-anak autis. Strategi ini hemat biaya dan dapat dengan mudah diterapkan, menjadikannya pilihan praktis untuk intervensi perilaku (양미 & Byoung-In, 2018).
- Interaksi Sosial: Kartu flash telah digunakan untuk meningkatkan keterampilan interaksi sosial pada anak-anak dengan autisme. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bermain dengan kartu flash meningkatkan skor interaksi sosial secara signifikan, menunjukkan bahwa metode ini dapat diintegrasikan ke dalam program pendidikan khusus untuk mengatasi defisit sosial (Oktaviani et al., 2023).
Perkembangan Kognitif dan Emosional
- Segmentasi dan Ejaan Fonem: Kotak kata, variasi kartu kata, digunakan untuk meningkatkan segmentasi fonem, identifikasi kata, dan ejaan pada anak-anak dengan autisme, menunjukkan potensi mereka dalam meningkatkan keterampilan melek huruf dasar (Joseph, 2018).
- Pemahaman Emosional: Kartu flash juga digunakan dalam program untuk mengajarkan emosi berbasis keyakinan kepada anak-anak dengan autisme, menunjukkan keefektifannya dalam membantu anak-anak memahami dan mengekspresikan emosi dengan tepat (Uylas & Girli, 2011).
Sementara kartu kata efektif dalam berbagai konteks pendidikan dan terapeutik untuk anak-anak dengan autisme, penting untuk mempertimbangkan perbedaan individu dan kebutuhan akan pendekatan yang dipersonalisasi. Beberapa anak mungkin memerlukan dukungan tambahan atau metode alternatif untuk mencapai hasil yang sama. Selain itu, mengintegrasikan kartu kata dengan intervensi lain, seperti alat berbasis teknologi atau kegiatan interaktif, dapat lebih meningkatkan efektivitas dan keterlibatannya untuk anak-anak dengan autisme.