Two girls enjoying a game of hopscotch on a sunny day playground.

Apakah Homeschooling Lebih Cocok Untuk Anak Hiperaktif?

Homeschooling dapat menawarkan lingkungan yang bermanfaat bagi anak-anak hiperaktif, terutama mereka yang menderita ADHD, dengan memberikan pengalaman belajar yang disesuaikan dan fleksibel. Pendekatan pendidikan ini memungkinkan pengajaran individual dan kemampuan untuk menyesuaikan metode pengajaran agar sesuai dengan kebutuhan unik anak, yang dapat sangat menguntungkan untuk mengelola gejala hiperaktif dan kurangnya perhatian. Namun, efektivitas homeschooling untuk anak-anak hiperaktif dapat bervariasi berdasarkan beberapa faktor, termasuk lingkungan rumah, keterlibatan orang tua, dan strategi pendidikan khusus yang digunakan.

Lingkungan Belajar Individual

  • Homeschooling memungkinkan pengalaman belajar yang dipersonalisasi, yang dapat sangat bermanfaat bagi anak-anak dengan ADHD. Pendekatan ini memungkinkan orang tua dan pendidik untuk menyesuaikan kurikulum dan metode pengajaran dengan kebutuhan spesifik anak dan gaya belajar, yang dapat membantu dalam mengelola gejala hiperaktif dan kurangnya perhatian (Felkins, 2018).
  • Fleksibilitas homeschooling dapat mengakomodasi kebutuhan untuk sering istirahat dan beragam kegiatan, yang dapat membantu menjaga fokus dan keterlibatan anak (Duvall et al., 2004).

Intervensi Perilaku dan Psikososial

  • Perawatan perilaku rumah-sekolah yang terintegrasi telah menunjukkan kemanjuran dalam mengurangi gejala ADHD, terutama ketika intervensi ini dikoordinasikan di antara orang tua, guru, dan anak-anak. Program semacam itu dapat meningkatkan keterampilan sosial dan organisasi, yang sering menjadi area kesulitan bagi anak-anak hiperaktif (Pfiffner et al., 2007)].
  • Program pelatihan orang tua berbasis rumah telah efektif dalam mengurangi perilaku mengganggu dan meningkatkan gejala ADHD, menunjukkan bahwa intervensi perilaku terstruktur di rumah dapat melengkapi upaya homeschooling (Nobel et al., 2020).

Lingkungan Rumah yang Mendukung

  • Lingkungan rumah yang mendukung sangat penting untuk keberhasilan homeschooling anak-anak hiperaktif. Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika lingkungan rumah kondusif untuk belajar, anak-anak dengan ADHD dapat mengelola gejala mereka dengan lebih baik dan meningkatkan secara akademis (Maru, 2022)].
  • Kehadiran orang dewasa yang akrab yang dapat memberikan dukungan dan bimbingan yang konsisten bermanfaat, karena dapat membantu mengurangi efek hiperaktif dan meningkatkan kemampuan anak untuk berkonsentrasi (Bax, 2008).

Tantangan dan Pertimbangan

  • Terlepas dari potensi manfaatnya, homeschooling mungkin tidak cocok untuk semua anak hiperaktif. Interaksi sosial merupakan perhatian yang signifikan, karena homeschooling dapat membatasi peluang untuk keterlibatan teman sebaya, yang penting untuk mengembangkan keterampilan sosial (Maru, 2022).
  • Efektivitas homeschooling juga tergantung pada kemampuan orang tua untuk menerapkan dan memelihara strategi pendidikan dan perilaku terstruktur. Tidak semua orang tua mungkin memiliki sumber daya atau keterampilan yang diperlukan untuk memberikan pengalaman homeschooling yang optimal (Dubey et al., 1983).

Sementara homeschooling dapat menawarkan lingkungan belajar yang mendukung dan mudah beradaptasi untuk anak-anak hiperaktif, itu bukan tanpa tantangan. Keberhasilan homeschooling sangat tergantung pada kemampuan untuk memberikan pengalaman pendidikan yang terstruktur namun fleksibel, ketersediaan sumber daya, dan tingkat keterlibatan orang tua. Selain itu, potensi kurangnya interaksi sosial dalam pengaturan homeschooling mungkin memerlukan kegiatan tambahan untuk memastikan perkembangan sosial anak.

Felkins, M. (2018). Experiences of Current or Former Homeschool Students Who Report ADHD Symptoms.
Duvall, S. F., Delquadri, J. C., & Ward, D. L. (2004). A Preliminary Investigation of the Effectiveness of Homeschool Instructional Environments for Students with Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder. School Psychology Review. https://doi.org/10.1080/02796015.2004.12086238
Pfiffner, L. J., Mikami, A. Y., Huang-Pollock, C. L., Easterlin, B., Zalecki, C. A., & McBurnett, K. (2007). A randomized, controlled trial of integrated home-school behavioral treatment for ADHD, predominantly inattentive type. Journal of the American Academy of Child and Adolescent Psychiatry. https://doi.org/10.1097/CHI.0B013E318064675F
Nobel, E., Hoekstra, P. J., Brunnekreef, J. A., Vries, D. E. H. M., Fischer, B., Emmelkamp, P. M. G., Hoofdakker, B. J. van den, & Hoofdakker, B. J. van den. (2020). Home-based Parent Training for School-Aged Children With Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder and Behavior Problems With Remaining Impairing Disruptive Behaviors After Routine Treatment: A Randomized Controlled Trial. European Child & Adolescent Psychiatry. https://doi.org/10.1007/S00787-019-01375-9
Maru, J. (2022). Investigating the impact of at‐home learning on secondary school‐aged children with ADHD: a qualitative study. Journal of Research in Special Educational Needs. https://doi.org/10.1111/1471-3802.12560
Bax, M. (2008). The active and the over-active school child. Developmental Medicine & Child Neurology. https://doi.org/10.1111/J.1469-8749.1972.TB02562.X
Dubey, D. R., O’Leary, S. G., & Kaufman, K. F. (1983). Training parents of hyperactive children in child management: a comparative outcome study. Journal of Abnormal Child Psychology. https://doi.org/10.1007/BF00912088
Scroll to Top