Young boy sitting at desk with open books and tablet, pondering while doing homework under a desk lamp.

Apakah Homeschooling Lebih Baik Untuk Anak Dengan Disgrafia Dibanding Sekolah Reguler?

Homeschooling dapat menawarkan lingkungan pendidikan yang disesuaikan yang dapat bermanfaat bagi anak-anak dengan disgrafia, berpotensi memberikan dukungan yang lebih personal daripada sekolah tradisional. Fleksibilitas ini memungkinkan integrasi intervensi dan alat khusus yang mengatasi tantangan unik yang dihadapi oleh anak-anak dengan disgrafia. Namun, efektivitas homeschooling dibandingkan dengan sekolah reguler untuk anak-anak dengan disgrafia tergantung pada beberapa faktor, termasuk ketersediaan sumber daya, kualitas kurikulum homeschooling, dan kemampuan untuk menerapkan intervensi yang efektif.

Lingkungan Belajar yang Dipersonalisasi

  • Homeschooling memungkinkan kecepatan dan gaya belajar yang disesuaikan, yang dapat sangat bermanfaat bagi anak-anak dengan disgrafia yang mungkin memerlukan lebih banyak waktu dan strategi khusus untuk meningkatkan keterampilan menulis mereka. Pendekatan yang dipersonalisasi ini dapat membantu dalam mengatasi kebutuhan individu anak, yang seringkali menantang dalam pengaturan kelas konvensional di mana guru harus melayani kelompok siswa yang lebih besar (Tweni et al., 2022)].
  • Penggunaan teknologi, seperti perangkat lunak berbasis web dan aplikasi seperti Write-Rite, dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam kurikulum homeschooling. Alat-alat ini memberikan umpan balik interaktif dan latihan yang disesuaikan untuk meningkatkan keterampilan tulisan tangan, yang bisa lebih menantang untuk diterapkan di lingkungan sekolah tradisional karena kendala sumber daya (Giordano & Maiorana, 2014) (Rahim & Jamaludin, 2019).

Intervensi Khusus

  • Homeschooling dapat menggabungkan intervensi inovatif seperti interaksi anak-robot, yang telah menunjukkan harapan dalam meningkatkan motivasi dan kualitas tulisan tangan pada anak-anak dengan disgrafia parah. Metode ini melibatkan pengajaran robot untuk menulis, yang dapat menjadi cara yang memotivasi dan menarik bagi anak-anak untuk berlatih keterampilan menulis (Gargot et al., 2021).
  • Metode multisensori yang dikombinasikan dengan teknik relaksasi telah efektif dalam mengurangi kesalahan menulis dan kecemasan pada siswa dengan disgrafia. Intervensi ini dapat lebih mudah diadaptasi dan diterapkan secara konsisten dalam pengaturan homeschooling, di mana lingkungan belajar dapat dikontrol dan disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan anak (Tafti & Abdolrahmani, 2014).

Hasil Akademik

  • Penelitian yang membandingkan hasil akademik anak-anak homeschooled versus anak-anak bersekolah konvensional menunjukkan bahwa homeschooling dapat mengarah pada kinerja akademik yang sama atau lebih baik. Hal ini sangat relevan untuk anak-anak dengan disgrafia, karena homeschooling dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk mengatasi tantangan menulis, yang berpotensi mengarah pada peningkatan hasil akademis (Tweni et al., 2022)].

Sementara homeschooling menawarkan beberapa keuntungan bagi anak-anak dengan disgrafia, penting untuk mempertimbangkan tantangan potensial. Homeschooling membutuhkan keterlibatan orang tua yang signifikan dan akses ke sumber daya, yang mungkin tidak layak untuk semua keluarga. Selain itu, interaksi sosial dan kesempatan belajar sebaya, yang lebih mudah tersedia di sekolah tradisional, dapat dibatasi di lingkungan homeschooling. Oleh karena itu, keputusan untuk homeschool harus dipertimbangkan dengan cermat, menimbang manfaat pendidikan yang dipersonalisasi terhadap potensi kelemahan dari berkurangnya keterlibatan sosial dan ketersediaan sumber daya.

Shevchenko, Y., Dubiaha, S., SAIENKO, Y., Huz, V., & Svyrydenko, H. (2024). Exploring dysgraphia in elementary school students: assessment and tailored intervention strategies from a psycholinguistic perspective. Multidisciplinary Science Journal. https://doi.org/10.31893/multiscience.2024ss0714
Moonsamy, S. (2023). Understanding Dysgraphia. https://doi.org/10.4018/978-1-6684-5800-6.ch008
Bisarya, S. (2025). Case Study Analysis of Dyslexia and Dysgraphia in a 10-Year-Old Male: Intervention and Outcomes. Indian Scientific Journal Of Research In Engineering And Management. https://doi.org/10.55041/ijsrem40967
Gargot, T., Asselborn, T., Zammouri, I., Brunelle, J., Johal, W., Dillenbourg, P., Archambault, D., Chetouani, M., Cohen, D., & Anzalone, S. M. (2021). “It Is Not the Robot Who Learns, It Is Me.” Treating Severe Dysgraphia Using Child-Robot Interaction. Frontiers in Psychiatry. https://doi.org/10.3389/FPSYT.2021.596055
Rahim, N., & Jamaludin, Z. (2019). Write-rite: enhancing handwriting proficiency of children with dysgraphia. https://doi.org/10.32890/JICT2019.18.3.8290
Yanjana, Y., Singh, P., & Kumar, M. (2020). Behavioral Intervention with Fine Motor Training for Dysgraphia in School Going Children. International Journal of Current Research and Review. https://doi.org/10.31782/IJCRR.2020.121827
Sangalli, A. L., Lascioli, A., & Andrea, L. (2018). Dysgraphia, educational interventions and didactic implications: from prevention to intervention.
Machado, A. C., & Capellini, S. A. (2014). TUTORING IN READING AND WRITING BASED ON THE RTI – RESPONSE TO INTERVENTION MODEL IN CHILDREN WITH DEVELOPMENTAL DYSLEXIA Tutoria em leitura e escrita baseado no modelo de rti – resposta à intervenção em crianças com dislexia do desenvolvimento.
Tweni, F. M., Wamocha, L. L. M., & Buhere, P. (2022). Academic outcomes of homeschooled versus conventionally schooled children pursuing the accelerated christian education curriculum in kenya. https://doi.org/10.33225/pec/22.80.474
Giordano, D., & Maiorana, F. (2014). Addressing dysgraphia with a mobile, web-based software with interactive feedback. Biomedical and Health Informatics. https://doi.org/10.1109/BHI.2014.6864354
Tafti, M. A., & Abdolrahmani, E. (2014). The Effects of a Multisensory Method Combined with Relaxation Techniques on Writing Skills and Homework Anxiety in Students with Dysgraphia. International Journal of Psychology and Behavioral Sciences.
Scroll to Top