A child's hands writing a Christmas list on paper, emphasizing the joy of holiday preparations.

Apakah Disleksia Mempengaruhi Kemampuan Anak Dalam Mengingat Urutan Atau Langkah-Langkah Dalam Suatu Tugas?

Disleksia, gangguan belajar yang ditandai dengan kesulitan dengan pengenalan kata yang akurat dan/atau lancar, sering dikaitkan dengan defisit dalam memori dan proses pembelajaran, termasuk kemampuan untuk mengingat urutan atau langkah-langkah dalam suatu tugas. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan disleksia mungkin mengalami tantangan dalam memori prosedural, yang sangat penting untuk pembelajaran urutan, meskipun tingkat dan sifat tantangan ini dapat bervariasi. Jawaban ini mengeksplorasi bagaimana disleksia mempengaruhi kemampuan anak-anak untuk mengingat urutan atau langkah-langkah dalam suatu tugas, memanfaatkan wawasan dari berbagai penelitian.

Memori Prosedural dan Pembelajaran Urutan

  • Memori prosedural, yang melibatkan pembelajaran urutan dan keterampilan, sering terganggu pada anak-anak dengan disleksia. Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak dengan disleksia menunjukkan lebih sedikit aktivasi di area otak yang terkait dengan memori prosedural, seperti striatum, selama tugas pembelajaran urutan. Aktivasi yang berkurang ini berkorelasi dengan kinerja yang lebih buruk dalam pembelajaran urutan dan kefasihan baca (Hedenius & Persson, 2022).
  • Terlepas dari tantangan ini, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran urutan implisit, komponen memori prosedural, dapat dipertahankan pada anak-anak disleksia. Misalnya, ketika terkena urutan dengan struktur tata bahasa yang mendasarinya, anak-anak disleksia tampil sebanding dengan teman sebaya yang biasanya berkembang, menunjukkan bahwa defisit belajar implisit saja tidak sepenuhnya memperhitungkan kesulitan membaca (Inácio et al., 2018).

Memori Jangka Pendek dan Urutan Serial

  • Anak-anak disleksia sering menunjukkan defisit dalam memori jangka pendek, terutama dalam tugas-tugas yang membutuhkan ingatan urutan serial. Ini termasuk kesulitan mengingat urutan digit yang diucapkan dan lokasi spasial, yang sangat penting untuk tugas yang melibatkan langkah berurutan (Cowan et al., 2017).
  • Namun, kemampuan untuk mengikuti instruksi lisan berurutan tampaknya tidak terganggu secara universal pada anak-anak disleksia. Beberapa penelitian menemukan bahwa anak-anak disleksia melakukan yang mirip dengan kontrol dalam tugas mengingat berurutan tertentu, menunjukkan bahwa dampak disleksia pada ingatan urutan mungkin bergantung pada sifat spesifik tugas (Hermann, 2018).

Pembelajaran Aturan dan Pembelajaran Statistik

  • Anak-anak disleksia mungkin berjuang dengan pembelajaran aturan, yang melibatkan ekstraksi dan generalisasi pola dari urutan. Kesulitan ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk mempelajari keteraturan kompleks dalam rangsangan berurutan, memengaruhi keterampilan bahasa dan membaca (Bettoni et al., 2024).
  • Selain itu, anak-anak disleksia dapat menunjukkan pemrosesan prediktif atipikal selama tugas pembelajaran statistik, yang melibatkan pengenalan pola dalam urutan. Pemrosesan atipikal ini dapat berkontribusi pada kesulitan dalam belajar dan mengingat urutan (Singh et al., 2018).

Perspektif Alternatif

Sementara disleksia dikaitkan dengan tantangan dalam mengingat urutan, penting untuk dicatat bahwa tidak semua aspek pembelajaran urutan terganggu. Misalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak disleksia dapat mempelajari urutan berulang seefektif rekan-rekan mereka, terutama ketika frekuensi item bukan faktor (Kimel et al., 2022). Ini menunjukkan bahwa defisit dalam ingatan urutan mungkin lebih bernuansa dan bergantung pada konteks, daripada gangguan menyeluruh di semua jenis tugas berurutan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi kondisi spesifik di mana anak-anak disleksia dapat berhasil mengingat urutan dan bagaimana kemampuan ini dapat didukung.

Hedenius, M., & Persson, J. (2022). Neural correlates of sequence learning in children with developmental dyslexia. Human Brain Mapping. https://doi.org/10.1002/hbm.25868
Inácio, F., Faísca, L., Forkstam, C., Araújo, S., Bramão, I., Bramão, I., Reis, A., Petersson, K. M., & Petersson, K. M. (2018). Implicit sequence learning is preserved in dyslexic children. Annals of Dyslexia. https://doi.org/10.1007/S11881-018-0158-X
Cowan, N., Hogan, T. P., Alt, M., Green, S. B., Cabbage, K. L., Brinkley, S., & Gray, S. (2017). Short-term Memory in Childhood Dyslexia: Deficient Serial Order in Multiple Modalities. Dyslexia. https://doi.org/10.1002/DYS.1557
Hermann, C. (2018). The Ability of Students with Dyslexia to Follow Sequential Oral Instructions.
Bettoni, R., Riva, V., Molteni, M., Cassia, V. M., Bulf, H., & Cantiani, C. (2024). Rules generalization in children with dyslexia. Research in Developmental Disabilities. https://doi.org/10.1016/j.ridd.2024.104673
Singh, S., Walk, A. M., & Conway, C. M. (2018). Atypical predictive processing during visual statistical learning in children with developmental dyslexia: an event-related potential study. Annals of Dyslexia. https://doi.org/10.1007/S11881-018-0161-2
Kimel, E. S., Lieder, I., & Ahissar, M. (2022). Repeated series learning revisited with a novel prediction on the reduced effect of item frequency in dyslexia. Dental Science Reports. https://doi.org/10.1038/s41598-022-16805-z
Scroll to Top