leaves, coffee, cup, still life, book, reading, leisure, nature, hobby, read, open book, bookworm, coffee, book, book, book, book, coffee cup, book, reading, reading, reading

Apakah Boleh Mengajarkan Membaca Jika Anak Masih Belum Bisa Berbicara Dengan Lancar?

Mengajar membaca untuk anak berusia 14 tahun yang tidak dapat berbicara dengan lancar tidak hanya tepat tetapi bisa sangat bermanfaat. Instruksi membaca dapat mendukung perkembangan bahasa dan menyediakan sarana komunikasi alternatif, terutama untuk anak-anak dengan keterbatasan bicara. Sementara tantangan ada, seperti kebutuhan akan strategi dan alat instruksional khusus, manfaat potensial menjadikannya upaya yang berharga. Integrasi keterampilan membaca dapat meningkatkan kemampuan komunikasi, memberikan akses ke informasi, dan meningkatkan hasil pendidikan secara keseluruhan untuk anak. Berikut adalah beberapa pertimbangan dan strategi utama untuk mengajar membaca kepada anak dengan kemampuan bicara terbatas.

Pentingnya Instruksi Membaca untuk Pembicara yang Tidak Fasih

  • Pengembangan Komunikasi: Membaca dapat berfungsi sebagai alat komunikasi, terutama bagi anak-anak yang menggunakan sistem komunikasi augmentatif dan alternatif (AAC). Hal ini memungkinkan mereka untuk membuat pesan baru dan berinteraksi dengan orang lain, sehingga meningkatkan keterampilan komunikasi mereka (Barton-Hulsey, 2017).
  • Manfaat Kognitif dan Pendidikan: Instruksi membaca dapat membantu anak-anak dengan kesulitan bicara mengembangkan keterampilan kognitif dan meningkatkan hasil pendidikan mereka. Ini memberi mereka akses ke informasi dan kesempatan belajar yang mungkin mereka lewatkan (Catts, 2021).

Tantangan dan Strategi

  • Kesadaran Fonologis dan Dekoding: Anak-anak dengan kemampuan bicara terbatas sering menghadapi tantangan dalam kesadaran fonologis dan decoding, yang sangat penting untuk pengembangan membaca. Ahli patologi wicara-bahasa memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan ini dengan memberikan instruksi yang ditargetkan di bidang ini (Barton-Hulsey, 2017).
  • Metode Instruksional Beragam: Tidak ada metode tunggal yang efektif untuk semua siswa, terutama mereka yang mengalami ketidakmampuan belajar. Berbagai metode instruksional harus digunakan, disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dan tahap perkembangan anak (Nandihally, 2018).
  • Instruksi yang Dimediasi Peer-: Strategi seperti instruksi kefasihan yang dimediasi rekan sejawat dapat efektif untuk pembaca yang lebih tua yang kesulitan. Pendekatan ini dapat meningkatkan kelancaran dan pemahaman membaca, meskipun hasilnya dapat bervariasi tergantung pada pengaturan dan perbedaan individu (Josephs, 2010)].

Peran Bahasa Lisan dan Kelancaran Membaca

  • Defisit Bahasa Lisan: Kelemahan dalam perkembangan bahasa lisan dapat berkontribusi pada gangguan membaca. Mengatasi defisit ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan membaca dan harus menjadi bagian dari rencana instruksi membaca yang komprehensif (Catts, 2021).
  • Kelancaran sebagai Batu Loncatan: Mengembangkan kefasihan membaca sangat penting untuk pemahaman. Strategi instruksional seperti Teater Pembaca dapat membantu transisi pembaca yang kesulitan dari decoding ke membaca yang lancar, sehingga meningkatkan kemampuan pemahaman mereka (Mraz et al., 2013)].

Perspektif Alternatif

Meskipun mengajar membaca kepada anak yang tidak dapat berbicara dengan lancar bermanfaat, penting untuk mengenali kompleksitas tugas. Anak-anak dengan gangguan bicara dan bahasa mungkin memerlukan metode pengajaran individual dan adaptif untuk mengatasi tantangan unik mereka. Selain itu, keterlibatan orang tua dan kolaborasi dengan spesialis dapat meningkatkan efektivitas instruksi membaca. Sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung yang mengakomodasi kebutuhan anak dan mendorong perkembangan mereka baik dalam keterampilan membaca dan komunikasi (Karagić, 2018)].

Barton-Hulsey, A. (2017). Challenges and Opportunities in Reading Instruction for Children with Limited Speech. Seminars in Speech and Language. https://doi.org/10.1055/S-0037-1604273
Catts, H. W. (2021). Commentary: The critical role of oral language deficits in reading disorders: reflections on Snowling and Hulme (2021). Journal of Child Psychology and Psychiatry. https://doi.org/10.1111/JCPP.13389
Nandihally, K. C. (2018). The Best Way to Teach Children To Read. Journal of Emerging Technologies and Innovative Research.
Josephs, N. L. (2010). Using Peer-Mediated Fluency Instruction to Address the Needs of Adolescent Struggling Readers.
Mraz, M., Nichols, W. D., Caldwell, S., Beisley, R., Sargent, S., & Rupley, W. H. (2013). Improving Oral Reading Fluency through Readers Theatre. Reading Horizons.
Karagić, V. (2018). Children with speech and language difficulties and reading comprehension in EFL.
Scroll to Top