Melibatkan anggota keluarga, seperti saudara laki-laki, dalam mengajar anak membaca tidak hanya dapat diterima tetapi dapat sangat bermanfaat. Penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan keluarga dalam pengembangan literasi memainkan peran penting dalam meningkatkan keterampilan membaca anak dan menumbuhkan cinta seumur hidup untuk membaca. Anggota keluarga dapat menyediakan lingkungan yang mendukung dan akrab yang mendorong pembelajaran dan keterlibatan. Pendekatan ini bisa sangat efektif bila dikombinasikan dengan program terstruktur dan alat pendidikan modern. Berikut adalah beberapa wawasan utama dari penelitian tentang topik ini:
Pentingnya Keterlibatan Keluarga
- Keterlibatan keluarga dalam membaca terbukti secara signifikan meningkatkan keterampilan pemahaman membaca. Penelitian telah menunjukkan bahwa program bimbingan keluarga dan teman sebaya efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca, menunjukkan bahwa saudara kandung dapat menjadi sumber yang berharga dalam proses ini (Triadi et al., 2023).
- Lingkungan keluarga sangat penting dalam mengembangkan keterampilan membaca selama tahun-tahun sekolah dasar. Strategi seperti mendongeng, membaca bersama, dan penggunaan alat digital dapat menciptakan suasana ramah membaca yang mendukung pengembangan literasi (Sadulloyevna, 2024).
Manfaat Keterlibatan Saudara
- Interaksi saudara kandung dalam kegiatan literasi adalah umum dan bermanfaat. Banyak keluarga melaporkan bahwa anak-anak sering membaca bersama tanpa pengawasan orang tua, yang dapat menumbuhkan lingkungan belajar kolaboratif dan memperkuat ikatan saudara kandung (Sokal & Piotrowski, 2011).
- Membaca bersama dengan saudara kandung juga dapat memberikan dukungan emosional dan membantu membangun rutinitas, yang sangat bermanfaat bagi anak-anak dengan gangguan belajar (Doak, 2024).
Strategi dan Program yang Efektif
- Program yang melibatkan anggota keluarga dalam kegiatan membaca, seperti membaca dengan keras atau sesi membaca bersama, telah terbukti meningkatkan skor membaca dan sikap terhadap membaca. Program-program ini menekankan pentingnya menciptakan lingkungan literasi yang kaya di rumah (Utermark et al., 2013).
- Teknik membaca dialogis, yang melibatkan sesi membaca interaktif, dapat dibagikan dengan keluarga untuk meningkatkan kosakata ekspresif dan keterampilan pemahaman anak-anak. Metode ini telah efektif dalam pengaturan kelas dan dapat disesuaikan untuk digunakan di rumah (Irish & Parsons, 2016).
Tantangan dan Pertimbangan
- Meskipun keterlibatan keluarga bermanfaat, penting untuk mengenali tantangan yang mungkin dihadapi beberapa keluarga, seperti kendala waktu atau kurangnya sumber daya. Sekolah dan pendidik dapat mendukung keluarga dengan memberikan pelatihan dan sumber daya untuk memfasilitasi praktik membaca yang efektif di rumah (Johnson & Townsend, 2016).
- Dalam beberapa kasus, keluarga dengan banyak anak mungkin merasa sulit untuk melibatkan semua saudara kandung dalam kegiatan membaca. Strategi dan dukungan yang disesuaikan dari pendidik dapat membantu mengatasi tantangan ini dan memastikan bahwa semua anak mendapat manfaat dari kegiatan literasi keluarga (Sokal & Piotrowski, 2011)].
Kesimpulannya, meminta saudara laki-laki atau anggota keluarga lainnya untuk mengajar anak membaca tidak hanya dapat diterima tetapi dapat menjadi strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan keterampilan melek huruf. Namun, penting untuk mempertimbangkan dinamika dan tantangan unik yang mungkin dihadapi setiap keluarga. Memberikan dukungan dan sumber daya kepada keluarga dapat meningkatkan efektivitas pendekatan ini dan memastikan bahwa semua anak memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan membaca yang kuat.