Mother and child sharing a tender moment with a gift on a cozy couch setting.

Apakah Boleh Memberi Hadiah Agar Anak Mau Belajar Membaca?

Memberikan buku kepada anak-anak sebagai sarana untuk mendorong membaca umumnya dianggap bermanfaat, karena dapat menumbuhkan kecintaan untuk membaca dan meningkatkan keterampilan melek huruf. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa skema pemberian buku dapat berdampak positif pada kebiasaan membaca dan perkembangan bahasa anak-anak. Program-program ini sering menargetkan anak-anak kecil dan keluarga mereka, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan membaca yang mendukung di rumah. Namun, efektivitas inisiatif tersebut dapat bergantung pada beberapa faktor, termasuk keterlibatan orang tua dan kualitas bahan bacaan yang disediakan.

Dampak Pemberian Buku pada Kebiasaan Membaca

  • Perpustakaan Imajinasi Dolly Parton (DPIL) : Program ini, yang menargetkan keluarga dari daerah yang kurang beruntung, telah terbukti secara positif mempengaruhi perilaku membaca orang tua dan anak-anak. Partisipasi dalam DPIL dikaitkan dengan peningkatan frekuensi kegiatan membaca di rumah, menunjukkan bahwa pemberian buku dapat meningkatkan praktik melek huruf keluarga (Tura et al., 2021).

  • Program Bookstart dan Booktime: Skema pemberian buku nasional ini telah menunjukkan peningkatan kinerja bahasa anak-anak dan kenikmatan membaca. Bookstart menyediakan buku gratis untuk bayi, sementara Booktime melanjutkan inisiatif ini untuk anak berusia 5 tahun. Orang tua dan anak-anak yang terlibat dalam program ini melaporkan sikap positif terhadap membaca, menunjukkan bahwa pemberian buku dapat menumbuhkan minat seumur hidup pada buku (Wray & Medwell, 2015).

  • Dimulai dengan Program Buku: Inisiatif ini menunjukkan bahwa keluarga yang menerima paket hadiah buku lebih terlibat dalam kegiatan literasi di rumah dan lebih sering mengunjungi perpustakaan. Guru menganggap anak-anak dari keluarga ini memiliki kemampuan membaca yang lebih tinggi, meskipun kinerja sebenarnya pada tugas melek huruf serupa dengan mereka yang tidak menerima paket (Bean, 1990).

Peran Orang Tua dalam Pengembangan Membaca

  • Keterlibatan Orang Tua: Penelitian menyoroti peran penting yang dimainkan orang tua dalam perkembangan membaca anak mereka. Ketika orang tua terlibat aktif dalam kegiatan membaca, kinerja membaca anak-anak dapat meningkat secara dramatis. Mendorong orang tua untuk berpartisipasi dalam membaca dapat menjadi komponen penting dari strategi pendidikasi (Raban, 1985).

  • Menciptakan Lingkungan Ramah Membaca: Orang tua dapat menggunakan berbagai metode untuk mendukung perjalanan membaca anak mereka, seperti membaca dengan keras, menggunakan permainan edukatif, dan menyediakan lingkungan yang kaya bahasa. Kegiatan ini dapat membuat membaca menjadi bagian alami dan menyenangkan dari kehidupan sehari-hari (Marzec-Jóźwicka, 2022).

Pendekatan Teknologi dan Inovatif

  • Intervensi Teknologi: Alat inovatif, seperti mainan literasi, telah digunakan untuk meningkatkan kesadaran fonologis pada anak-anak. Intervensi ini dapat melengkapi pemberian buku tradisional dengan menyediakan cara interaktif dan menarik untuk mengembangkan keterampilan membaca (Ramos-Galarza et al., 2020).

  • Buku Hadiah yang Dirancang Siswa: Mendorong anak-anak untuk membuat buku mereka sendiri juga dapat mempromosikan literasi keluarga. Pendekatan ini tidak hanya melibatkan anak-anak dalam proses membaca tetapi juga memungkinkan mereka untuk mengekspresikan kreativitas dan terlibat dengan bahan bacaan pada tingkat yang lebih dalam (Reissman, 1993).

Sementara pemberian buku umumnya dipandang sebagai strategi positif untuk mendorong membaca, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan kesiapan individu setiap anak. Beberapa ahli pendidikan memperingatkan agar tidak menekan anak kecil untuk membaca sebelum mereka siap, karena ini dapat menyebabkan asosiasi negatif dengan membaca. Sebaliknya, membina lingkungan yang menyenangkan dan mendukung di mana anak-anak dapat menjelajahi buku dengan kecepatan mereka sendiri (Yuliatun, 2018).

Tura, F., Wood, C., Thompson, R., & Lushey, C. (2021). Evaluating the impact of book gifting on the reading behaviours of parents on young children. Early Years. https://doi.org/10.1080/09575146.2021.1908234
Wray, D., & Medwell, J. (2015). Exploring a national book-gifting scheme: parents’ and children’s reactions. Education 3-13. https://doi.org/10.1080/03004279.2013.800577
Bean, R. M. (1990). The Beginning with Books Gift Book Program: Effects on Family and Child Literacy. Final Report.
Raban, B. (1985). Parents and Reading. https://doi.org/10.1007/978-1-349-09001-3_11
Marzec-Jóźwicka, M. (2022). How to Help Child Learn to Read? Proposals of Didactical Solutions. Annales Universitatis Mariae Curie-SkÅ‚odowska. https://doi.org/10.17951/en.2022.7.291-310
Ramos-Galarza, C., Arias-Flores, H., Cóndor-Herrera, O., & Jadán-Guerrero, J. (2020). Literacy Toy for Enhancement Phonological Awareness: A Longitudinal Study. https://doi.org/10.1007/978-3-030-58805-2_44
Reissman, R. (1993). Give the Gift of Family Literacy—Student-Designed Gift Books. English Journal. https://doi.org/10.58680/ej19937809
Yuliatun, Y. (2018). Belajar Membaca Bagi Anak Usia Dini: Stimulasi Menumbuhkan Minat Baca Anak. https://doi.org/10.21043/THUFULA.V2I1.4269
Scroll to Top