Bermain teka-teki dan permainan strategi dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan berhitung anak-anak, sebagaimana dibuktikan oleh berbagai penelitian. Permainan ini menyediakan platform yang menarik dan interaktif bagi anak-anak untuk mengembangkan pengetahuan matematika dasar, meningkatkan kemampuan mereka untuk mengenali simbol angka, dan meningkatkan kelancaran aritmatika. Integrasi permainan ke dalam pengaturan pendidikan telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam meningkatkan keterampilan berhitung di kalangan pelajar muda. Di bawah ini adalah wawasan utama dari makalah penelitian yang disediakan.
Peningkatan dalam Pengenalan dan Penghitungan Angka
- Teka-teki dan Simbol Angka: Penelitian yang dilakukan di TK Tunas Inti Indragiri Hulu menunjukkan bahwa bermain teka-teki secara signifikan meningkatkan kemampuan anak-anak untuk mengenali simbol angka. Studi ini menunjukkan peningkatan skor rata-rata dari 41,50% menjadi 84,67% setelah dua siklus kegiatan berbasis teka-teki, menunjukkan peningkatan substanensial dalam keterampilan berhitung di antara anak-anak berusia 4-5 tahun(Hariyanti et al., 2023)].
- Keterampilan Menghitung: Studi lain menyoroti penggunaan teka-teki untuk meningkatkan kemampuan menghitung dini pada anak-anak. Penelitian aksi menunjukkan peningkatan keterampilan berhitung dari 44,66% menjadi 90,16% setelah menerapkan kegiatan pembelajaran berbasis teka-teki (Yufiarti, 2018).
Keterlibatan dan Minat dalam Berhitung
- Permainan dan Minat: Sebuah penelitian yang menggunakan desain kuasi-eksperimental menemukan bahwa memasukkan permainan ke dalam instruksi berhitung meningkatkan minat dan kinerja dalam berhitung di antara anak-anak pra-sekolah dasar. Penggunaan permainan terbukti efektif dalam meningkatkan pengalaman dan hasil belajar anak (Adedigba, 2023).
- Permainan Tradisional: Permainan congklak tradisional ditemukan meningkatkan keterampilan berhitung sebesar 28% di antara siswa sekolah dasar, sekaligus meningkatkan motivasi belajar dan interaksi sosial (Hariyadi et al., 2024).
Permainan Digital dan Pendidikan
- Permainan Digital: Penggunaan game edukatif digital, seperti “Qreatif Edukatif,” secara signifikan meningkatkan keterampilan berhitung pada anak usia 4-5 tahun. Studi ini melaporkan skor N-Gain yang tinggi sebesar 0,91, menunjukkan peningkatan substanSIAL dalam keterampilan berhitung melalui pembelajaran berbasis game digital (Inafazri & Formen, 2024).
- Kefasihan Aritmatika: Sebuah game seluler yang dirancang untuk mempromosikan kefasihan aritmatika menunjukkan bahwa anak-anak yang memainkan permainan mengungguli mereka di kelompok kontrol, dengan peningkatan setara dengan tujuh bulan kemajuan dalam keterampilan aritmatika (Jay et al., 2019).
Implikasi dan Pertimbangan yang Lebih Luas
Sementara dampak positif dari teka-teki dan permainan strategi pada berhitung terbukti, penting untuk mempertimbangkan implikasi yang lebih luas dari pembelajaran berbasis game. Permainan dapat menumbuhkan pemikiran kritis, penalaran logis, dan keterampilan memecahkan masalah, yang penting untuk pemahaman matematis (Mageed, 2024)]. Namun, sangat penting untuk memastikan bahwa permainan digunakan dengan sengaja dan selaras dengan tujuan pendidikan untuk mencegah potensi perilaku negatif seperti penekanan berlebihan pada kemenangan atau kekalahan(Mageed, 2024)]. Selain itu, mengintegrasikan permainan ke dalam kurikulum membutuhkan pertimbangan yang cermat tentang kesesuaian usia dan keterlibatan untuk memaksimalkan manfaat pendidikan mereka(Ramani et al., 2019).
Sebagai kesimpulan, bermain teka-teki dan permainan strategi dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan berhitung anak-anak dengan meningkatkan kemampuan mereka untuk mengenali angka, menghitung, dan melakukan operasi aritmatika. Permainan ini juga meningkatkan keterlibatan dan minat dalam berhitung, menjadikannya alat yang berharga dalam pendidikan anak usia dini. Namun, penting untuk menerapkan game-game ini dengan bijaksana untuk memastikan mereka berkontribusi positif pada pengalaman belajar anak-anak.