Young hands shaping colorful clay into fun figures on a vibrant blue background.

Apakah Bermain Dengan Plastisin Bisa Membantu Anak Sindrom Down Belajar Menulis?

Bermain dengan plastisin dapat menjadi kegiatan yang bermanfaat bagi anak-anak dengan sindrom Down untuk mengembangkan keterampilan motorik halus yang diperlukan untuk menulis. Manipulasi plastisin melibatkan penggunaan otot-otot kecil di tangan dan jari, yang sangat penting untuk menulis. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan motorik halus tetapi juga menumbuhkan kreativitas dan perkembangan kognitif, yang penting untuk menulis. Bagian berikut akan mengeksplorasi bagaimana permainan plastisin dapat membantu pengembangan keterampilan menulis untuk anak-anak dengan sindrom Down.

Pengembangan Keterampilan Motorik Halus

  • Bermain dengan plastisin secara signifikan meningkatkan keterampilan motorik halus, yang sangat penting untuk menulis. Penelitian telah menunjukkan bahwa terlibat dalam aktivitas plastisin meningkatkan kemampuan anak-anak untuk mengontrol dan mengoordinasikan gerakan tangan mereka, yang sangat penting untuk memegang dan bermanuver pena atau pensil (Nuareni et al., 2023) (Ap et al., 2024) (Mustiani et al., 2023).
  • Kegiatan ini melibatkan menggulung, membentuk, dan menekan plastisin, yang membantu mengembangkan ketangkasan dan kekuatan yang dibutuhkan untuk tugas menulis (Ap et al., 2024) (Mustiani et al., 2023).

Pengembangan Kognitif dan Kreatif

  • Permainan plastisin juga mendukung perkembangan kognitif dengan mendorong anak-anak untuk mengenali bentuk, ukuran, dan warna, yang merupakan keterampilan dasar untuk pengenalan huruf dan penulisan (Amelia, 2023) (Fuadi, 2021).
  • Aspek kreatif dari permainan plastisin memungkinkan anak-anak untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan ide-ide mereka, yang merupakan bagian integral dari proses penulisan. Permainan imajinatif ini dapat mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang struktur narasi dan penceritaan, yang penting untuk pengembangan penulisan (Smith & Jackson, 2018) (Iffah & Aulina, 2024).

Manfaat Khusus untuk Anak-anak dengan Down Syndrome

  • Anak-anak dengan sindrom Down sering menghadapi tantangan dengan ketangkasan dan keterampilan motorik halus, membuat menulis menjadi sulit. Permainan plastisin dapat berfungsi sebagai intervensi terapeutik untuk meningkatkan keterampilan ini dengan cara yang menyenangkan dan menarik (AlBeeshi et al., 2020).
  • Pengalaman sentuhan dan sensorik plastisin juga dapat bermanfaat bagi anak-anak dengan sindrom Down, karena memberikan pendekatan multi-sensorik untuk belajar, yang dapat meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar (Chaidemenaki, 2021).

Implikasi dan Rekomendasi Praktis

  • Mengintegrasikan permainan plastisin ke dalam kurikulum dan aktivitas sehari-hari anak-anak dengan sindrom Down dapat memberikan latihan yang konsisten dan peningkatan keterampilan motorik halus (Iffah & Aulina, 2024).
  • Pendidik dan orang tua didorong untuk menggunakan plastisin sebagai alat untuk mengembangkan keterampilan menulis, karena menawarkan metode yang murah dan efektif untuk mendukung pembelajaran dan perkembangan anak (Nuareni et al., 2023) (Iffah & Aulina, 2024).

Sementara permainan plastisin menawarkan banyak manfaat untuk mengembangkan keterampilan menulis, penting untuk mempertimbangkan bahwa anak-anak dengan sindrom Down mungkin memerlukan dukungan tambahan dan intervensi yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan belajar unik mereka. Penggunaan alat khusus, seperti pegangan menulis adaptif, dapat melengkapi aktivitas plastisin dengan memberikan bantuan lebih lanjut dalam mengembangkan keterampilan menulis (AlBeeshi et al., 2020). Selain itu, menggabungkan kegiatan mendongeng dan membaca dapat meningkatkan penguasaan bahasa dan kemahiran menulis, menawarkan pendekatan pembelajaran yang komprehensif (Silva & Ghirello-Pires, 2019).

Nuareni, I., Nuriska, S., & Fitrunnisa, S. (2023). Permainan Lilin Plastisin Sebagai Stimulasi Motorik Halus Anak dalam Persiapan Menulis. Indonesian Journal of Society Engagement. https://doi.org/10.33753/ijse.v3i3.111
Ap, K. N. S., Amelia, R. R., Yulianti, D., Nuraliah, A., Saputra, G. A., Rahmatulloh, R., Rabani, R. F., & Firmansyah, A. (2024). Terapi Bermain Plastisin Untuk Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Paud di Kober Thoriqul Jannah. Daarul Ilmi. https://doi.org/10.52221/daipkm.v2i1.561
Mustiani, N., My, M., & Hayat, N. (2023). Kegiatan Bermain Plastisin dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini. Journal of Educational Research. https://doi.org/10.56436/jer.v2i1.200
Amelia, A. (2023). Enhancing letter recognition through playing plasticin in group a paud terpadu qathrun nada banjarmasin. Early Childhood and Family Parenting Journal. https://doi.org/10.20527/e-chief.v3i2.10832
Fuadi, N. (2021). Pengembangan Kemampuan Eksplorasi Anak Usia 5-6 Tahun melalui Kegiatan Bermain Plastisin di TKN Pembina Syamtalira Bayu. Itqan: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan. https://doi.org/10.47766/itqan.v12i2.195
Smith, K., & Jackson, K. (2018). Learning to be a writer: why play really matters. Early Years Educator. https://doi.org/10.12968/EYED.2018.20.4.28
Iffah, N., & Aulina, C. N. (2024). Enhancing Fine Motor Skills and Fostering Creativity in Children through Plasticine-Based Activities. Al-Ishlah. https://doi.org/10.35445/alishlah.v16i3.4852
AlBeeshi, A., Almahmoud, E., Almahmoud, E., Alosaimi, N., & Alshammari, H. (2020). Designing a Writing Grip for Children with Down Syndrome that Can Enhance Learning Process, Reduce Writing Exhaustion and Improve Quality of Life. https://doi.org/10.1007/978-3-030-60703-6_1
Chaidemenaki, L. (2021). Together and apart: using Plasticine as a sensory therapeutic intervention for a service user diagnosed with severe learning disabilities. International Journal of Art Therapy. https://doi.org/10.1080/17454832.2021.1889627
Silva, S. N. da, & Ghirello-Pires, C. S. A. (2019). Conto Infantil: Constitutivo do Processo de Aquisição da Escrita de Crianças com Síndrome de Down / The Children’s Story: as a Constitutive Instrument of Writing Acquisition Process of the Children with Down Syndrome. https://doi.org/10.14295/IDONLINE.V13I45.1731
Scroll to Top