Three children enjoy a sunny day playing on Waialua Beach, Hawaii, with clear skies and blue ocean waters.

Apakah Bermain Dengan Plastisin Atau Tanah Liat Bisa Meningkatkan Keterampilan Menulis Anak Cerebral Palsy?

Bermain dengan plastisin atau tanah liat memang dapat meningkatkan keterampilan menulis anak-anak penderita cerebral palsy dengan meningkatkan keterampilan motorik halus, kreativitas, dan perkembangan kognitif mereka. Kegiatan-kegiatan ini memberikan cara yang menyenangkan dan menarik untuk merangsang fungsi motorik yang diperlukan dan kemampuan kognitif yang menjadi dasar untuk menulis. Sifat taktil dan manipulatif dari permainan plastisin membantu dalam mengembangkan ketangkasan dan koordinasi tangan-mata yang diperlukan untuk menulis. Berikut adalah aspek kunci tentang bagaimana permainan plastisin dapat bermanfaat bagi anak-anak dengan cerebral palsy dalam meningkatkan keterampilan menulis mereka:

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus

  • Perkembangan Motorik Halus: Bermain dengan plastisin secara signifikan meningkatkan keterampilan motorik halus, yang sangat penting untuk menulis. Penelitian telah menunjukkan bahwa terlibat dalam aktivitas plastisin mengarah pada peningkatan kemampuan anak-anak untuk memegang alat tulis dan melakukan tugas-tugas yang membutuhkan ketepatan, seperti menggambar dan memotong (Nuareni et al., 2023) (Safari et al., 2023) (Hasibuan & Sitorus, 2023).
  • Stimulasi Keterampilan Motorik: Manipulasi plastisin melibatkan mencubit, menggulung, dan membentuk, yang merangsang otot-otot kecil di tangan dan jari, sehingga meningkatkan ketangkasan dan kontrol (Iffah & Aulina, 2024) (Safari et al., 2023).

Pengembangan Kognitif dan Kreatif

  • Keterampilan Kognitif: Permainan plastisin telah terbukti meningkatkan keterampilan kognitif seperti pengenalan huruf dan pemikiran logis, yang penting untuk menulis. Dengan terlibat dalam kegiatan ini, anak-anak dapat mengenali bentuk dan huruf dengan lebih baik, yang membantu perkembangan tulisan mereka(Amelia, 2023) (Fuadi, 2021)].
  • Kreativitas dan Imajinasi: Aspek kreatif dari permainan plastisin mendorong anak-anak untuk mengekspresikan diri dan mengeksplorasi ide-ide baru, yang dapat diterjemahkan ke dalam tulisan yang lebih imajinatif dan ekspresif. Stimulasi kreatif ini bermanfaat bagi anak-anak dengan cerebral palsy, karena dapat membantu mereka mengembangkan sikap yang lebih positif terhadap tugas menulis (Maisarah et al., n.d.) (Fitriani et al., 2023).

Manfaat Pendidikan dan Terapi

  • Integrasi Pendidikan: Memasukkan permainan plastisin ke dalam kurikulum pendidikan dapat memberikan pendekatan terstruktur namun fleksibel untuk mengembangkan keterampilan menulis. Pendidik dan orang tua didorong untuk menggunakan plastisin sebagai alat untuk mendukung pembelajaran dan pengembangan keterampilan pada anak-anak dengan cerebral palsy (Iffah & Aulina, 2024) (Fuadi, 2021).
  • Pendekatan Terapeutik: Permainan plastisin juga digunakan dalam pengaturan terapeutik untuk membantu anak-anak mengeksternalisasi masalah dan menemukan solusi, yang dapat sangat bermanfaat bagi anak-anak dengan cerebral palsy yang mungkin menghadapi tantangan dalam lingkungan belajar tradisional (Taylor & Allison, 2019).

Sementara manfaat bermain plastisin terbukti, penting untuk mempertimbangkan bahwa anak-anak dengan cerebral palsy mungkin memiliki berbagai tingkat kemampuan motorik dan kognitif. Oleh karena itu, efektivitas permainan plastisin dalam meningkatkan keterampilan menulis mungkin berbeda di antara individu. Selain itu, sementara permainan plastisin dapat meningkatkan keterampilan tertentu, itu harus menjadi bagian dari pendekatan komprehensif yang mencakup intervensi terapeutik dan pendidikan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap anak.

Nuareni, I., Nuriska, S., & Fitrunnisa, S. (2023). Permainan Lilin Plastisin Sebagai Stimulasi Motorik Halus Anak dalam Persiapan Menulis. Indonesian Journal of Society Engagement. https://doi.org/10.33753/ijse.v3i3.111
Safari, G., Syurfah, Z. A., Yusfar, K., & Pujiastuti, L. (2023). The Effect of Playing Plasticine on the Fine Motor Development of Children Aged 4-6 Years in Kindergarten. KESANS International Journal of Health and Science. https://doi.org/10.54543/kesans.v2i12.223
Hasibuan, N. F., & Sitorus, A. S. (2023). Improving Children’s Fine Motor Skills Through Playing Plasticine at Raudhatul Athfal Al-Fajar. Journal of Childhood Development. https://doi.org/10.25217/jcd.v3i2.4927
Iffah, N., & Aulina, C. N. (2024). Enhancing Fine Motor Skills and Fostering Creativity in Children through Plasticine-Based Activities. Al-Ishlah. https://doi.org/10.35445/alishlah.v16i3.4852
Amelia, A. (2023). Enhancing letter recognition through playing plasticin in group a paud terpadu qathrun nada banjarmasin. Early Childhood and Family Parenting Journal. https://doi.org/10.20527/e-chief.v3i2.10832
Fuadi, N. (2021). Pengembangan Kemampuan Eksplorasi Anak Usia 5-6 Tahun melalui Kegiatan Bermain Plastisin di TKN Pembina Syamtalira Bayu. Itqan: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan. https://doi.org/10.47766/itqan.v12i2.195
Maisarah, A., Mahmud, M. E., & Saugi, W. (n.d.). Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Metode Bermain Plastisin Tanah Liat. https://doi.org/10.37985/joecher.v1i2.7
Fitriani, F., Hayana, H., L, S., & Surganingsih, M. (2023). The Influence of Plasticine Play to Develop Children’s Creativity Abilities. https://doi.org/10.26858/tematik.v8i2.42382
Taylor, E. R., & Allison, A. (2019). Creative and Playful Approaches. https://doi.org/10.4324/9781315166674-3
Scroll to Top