Efektivitas menggunakan papan tulis atau papan tulis dibandingkan dengan menulis di atas kertas dalam pengaturan pendidikan adalah masalah beragam yang melibatkan pertimbangan teknologi, keterlibatan, dan hasil pembelajaran. Papan tulis interaktif (IWB) telah terbukti meningkatkan keterlibatan siswa dan hasil pembelajaran di berbagai mata pelajaran dan tingkat pendidikan. Mereka menawarkan fitur dinamis dan interaktif yang kurang dimiliki metode berbasis kertas tradisional, menjadikannya alat yang berharga dalam pendidikan modern. Namun, pilihan antara alat-alat ini mungkin tergantung pada konteks dan tujuan pendidikan tertentu.
Meningkatkan Hasil Pembelajaran dengan Papan Tulis Interaktif
- Peningkatan Pembelajaran Kognitif: Studi telah menunjukkan bahwa IWB dapat secara positif mempengaruhi hasil pembelajaran kognitif siswa. Sebuah meta-analisis mengungkapkan bahwa instruksi berbasis papan tulis interaktif lebih efektif daripada kuliah tradisional, terutama ketika diintegrasikan dengan pendekatan pedagogis aktif atau kolaboratif (Shi et al., 2019).
- Manfaat Spesifik Subjek: Dalam geografi, penggunaan IWB telah ditemukan lebih efektif daripada metode konvensional, meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan penerapan (Kumar, 2014). Demikian pula, dalam pembelajaran bahasa, IWB telah terbukti meningkatkan kinerja menulis dan aktivitas metakognitif di antara pembelajar bahasa Inggris (Tarman, 2022).
- Keterlibatan dan Motivasi: IWB telah dikaitkan dengan peningkatan motivasi dan keterlibatan siswa. Misalnya, mengintegrasikan pembelajaran berbasis game dengan IWB secara signifikan meningkatkan motivasi siswa dan pemahaman tentang konsep kompleks dalam kursus instrumen keuangan (Lin, 2024).
Papan Tulis Interaktif dalam Pembelajaran Kolaboratif dan Bahasa
- Penulisan Kolaboratif: IWB mendukung penulisan kolaboratif dengan memfasilitasi tingkat aktivitas metakognitif dan koregulasi yang lebih tinggi di antara siswa, yang mengarah pada peningkatan kinerja penulisan (Tarman, 2022).
- Pembelajaran Bahasa: Di kelas menulis terpandu, IWB lebih disukai daripada metode tradisional seperti kartu flash, karena mereka memenuhi kebutuhan pembelajaran yang beragam dan membuat pembelajaran kosakata lebih menyenangkan dan efektif (Wong et al., 2024).
Integrasi Teknologi dan Fleksibilitas
- Peningkatan Digital Alat Tradisional: Integrasi alat tulis tradisional dengan teknologi digital, seperti menggunakan pena untuk berinteraksi dengan IWB, memungkinkan bentuk-bentuk interaksi dan kolaborasi baru. Pendekatan ini menggabungkan keakraban kertas dengan kemampuan dinamis tampilan digital (Sra et al., 2012).
- Antarmuka Pengguna Grafis: Penggunaan IWB dengan antarmuka pengguna grafis telah terbukti meningkatkan hasil pembelajaran di kelas bahasa, menunjukkan efektivitasnya dalam meningkatkan aktivitas dan keterlibatan siswa (Hamdani et al., 2020).
Sementara papan tulis interaktif menawarkan banyak keuntungan, penting untuk mempertimbangkan konteks di mana mereka digunakan. Papan tulis tradisional dan metode berbasis kertas tetap lazim karena kesederhanaan, efektivitas biaya, dan kemudahan penggunaannya. Mereka merupakan bagian integral dari profesi guru dan memfasilitasi transisi dari komunikasi lisan ke komunikasi tertulis di ruang kelas (Mehdi & BENYOUCEF, 2024). Pilihan antara alat-alat ini harus dipandu oleh tujuan pendidikan spesifik, sumber daya yang tersedia, dan kebutuhan siswa.