A child placing a coin into a teal piggy bank, representing saving money and financial education.

Apakah Bermain Dengan Koin Atau Uang Mainan Bisa Membantu Anak Memahami Konsep Angka?

Bermain dengan koin atau uang mainan memang dapat membantu anak-anak memahami konsep angka, karena memberikan cara yang nyata dan interaktif untuk terlibat dengan ide-ide matematika. Pendekatan ini sejalan dengan strategi pendidikan yang lebih luas menggunakan objek konkret dan permainan untuk memperkenalkan konsep matematika kepada pelajar muda. Penggunaan koin atau uang mainan dapat meningkatkan pemahaman anak-anak tentang angka dengan membuat konsep abstrak lebih relevan dan lebih mudah dipahami. Berikut adalah beberapa aspek kunci tentang bagaimana metode ini dapat efektif:

Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika

  • Representasi Konkret: Menggunakan koin sebagai media untuk mengajarkan operasi bilangan bulat telah terbukti meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep matematika. Sifat nyata koin membantu siswa memvisualisasikan dan memanipulasi angka, yang sangat bermanfaat untuk memahami operasi seperti penambahan dan pengurangan (Hansa & Muthi, 2024).
  • Pembelajaran Interaktif: Alat pendidikan seperti “sihir tangan” dan mainan numerik yang menggabungkan gerakan dan elemen multisensori telah efektif dalam memperkenalkan konsep angka kepada anak kecil. Alat-alat ini melibatkan banyak indera, membuat proses pembelajaran lebih dinamis dan mengingat (Nuraina et al., 2023) (Fitri et al., 2018).

Pengembangan dan Keterlibatan Kognitif

  • Stimulasi Kognitif: Permainan tradisional seperti dakon, yang melibatkan penghitungan benih, dapat merangsang perkembangan kognitif dengan mendorong anak-anak untuk terlibat dalam penghitungan dan pengenalan angka dalam konteks yang menyenangkan. Metode ini mendukung tidak hanya perkembangan kognitif tetapi juga fisik dan sosial-emosional (Khasanah & Rakhmawati, 2022).
  • Motivasi dan Minat: Menggunakan kartu angka dan teka-teki bergambar dapat meningkatkan minat anak-anak dalam mempelajari angka dengan membuat prosesnya menyenangkan dan menarik secara visual. Pendekatan ini telah terbukti meningkatkan keterampilan pengenalan angka dan merangsang perkembangan kognitif pada anak-anak usia prasekolah (Indriyanti et al., 2024) (Hariyanti et al., 2023).

Aplikasi Praktis dan Pengembangan Keterampilan

  • Aplikasi Dunia Nyata: Memperkenalkan angka melalui permainan dan benda-benda konkret, seperti koin, membantu anak-anak memahami aplikasi praktis angka dalam kehidupan sehari-hari. Metode ini sejalan dengan strategi yang menekankan pembelajaran melalui konteks dan interaksi dunia nyata (Husna & Nurhafizah, 2022).
  • Peningkatan Keterampilan: Studi telah menunjukkan bahwa melibatkan anak-anak dalam permainan yang melibatkan konsep angka dapat secara signifikan meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka. Misalnya, permainan tim dan turnamen telah terbukti meningkatkan pemahaman anak-anak tentang konsep angka melalui permainan terstruktur (Karunia et al., 2019) (Beka, 2017).

Meskipun penggunaan koin dan uang mainan bermanfaat, penting untuk mempertimbangkan keragaman alat dan metode pembelajaran yang tersedia. Anak-anak yang berbeda dapat merespons lebih baik berbagai jenis media pendidikan, seperti permainan digital atau permainan papan tradisional, yang juga menawarkan keuntungan unik dalam mengajarkan konsep angka. Efektivitas alat-alat ini dapat bervariasi berdasarkan gaya dan preferensi belajar individu, menunjukkan bahwa kombinasi metode mungkin merupakan pendekatan yang paling efektif untuk mengajar angka kepada anak kecil.

Hansa, G. Z., & Muthi, I. (2024). Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Sekolah Dasar Dalam Operasi Bilangan Bulat Menggunakan Media Koin Bermuatan. https://doi.org/10.62383/katalis.v1i3.587
Nuraina, N., Sari, D. D., Yusra, Y., & Yasmin, A. (2023). Development of “hand magic” educational media to introduce the concept of numbers for young learners. Aṭfālunā. https://doi.org/10.32505/atfaluna.v6i2.6978
Fitri, R., Mustaji, M., & Bachri, B. S. (2018). Numeric toys media: introducing number sense in early childhood with movement and multisensory cards. https://doi.org/10.2991/ICEI-17.2018.70
Khasanah, I., & Rakhmawati, E. (2022). Pengenalan konsep bilangan melalui alat permainan tradisional dakon pada anak usia 5-6 tahun. Jurnal Wawasan Pendidikan. https://doi.org/10.26877/wp.v2i2.10048
Indriyanti, W., Oktaviana, W., & Yana, T. (2024). Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka Menggunakan Media Kartu Angka Bergambar pada Kelompok B Di PAUD Tunas Bangsa Wanareja. JIEEC (Journal of Islamic Education for Early Childhood). https://doi.org/10.30587/jieec.v6i2.7891
Hariyanti, H., Sinambela, H. F., Widaningsih, W., & Nuryanah, N. (2023). Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Bermain Puzzle pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Tunas Inti Indragiri Hulu. https://doi.org/10.37985/jpt.v1i4.308
Husna, A., & Nurhafizah, N. (2022). Strategi Pembelajaran Matematika Mengenal Nilai dan Angka Melalui Bermain dan Benda-Benda Konkret pada Anak Usia Dini. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan. https://doi.org/10.24036/pedagogi.v22i1.1250
Karunia, M. S., Wahyuningsih, S., & Dewi, N. K. (2019). Pemahaman konsep bilangan melalui penerapan model pembelajaran teams games tournaments pada anak usia 4-5. https://doi.org/10.20961/KC.V7I2.36388
Beka, A. (2017). The Impact of Games in Understanding Mathematical Concepts to Preschool Children. Journal of Educational and Social Research. https://doi.org/10.5901/JESR.2017.V7N1P187
Scroll to Top