Penelitian menunjukkan bahwa belajar berhitung dengan teman memang dapat membantu anak-anak dengan sindrom Down memahami angka lebih cepat. Pendekatan ini memanfaatkan interaksi sosial, kekuatan pembelajaran visual, dan kegiatan yang menarik untuk meningkatkan keterampilan numerik. Anak-anak dengan sindrom Down sering menghadapi tantangan dalam menghitung dan memahami angka, tetapi intervensi yang ditargetkan yang menggabungkan elemen sosial dan pembelajaran interaktif dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan matematika mereka. Bagian berikut mengeksplorasi berbagai aspek dari pendekatan ini.
Interaksi Sosial dan Pembelajaran
- Interaksi sosial memainkan peran penting dalam pembelajaran untuk anak-anak dengan sindrom Down. Terlibat dengan teman sebaya dalam kegiatan menghitung dapat memberikan motivasi dan konteks, membuat pembelajaran lebih bermakna dan menyenangkan (Bird, 2001).
- Program seperti “Let’s Count” menekankan keterlibatan masyarakat dan pembelajaran sosial, yang telah terbukti meningkatkan pembelajaran matematika dan disposisi pada anak kecil (Perry et al., 2016).
Pembelajaran Visual dan Interaktif
- Anak-anak dengan sindrom Down sering memiliki kekuatan dalam pembelajaran visual, yang dapat dimanfaatkan melalui kegiatan interaktif dan menarik secara visual. Permainan dan kegiatan yang melibatkan alat bantu visual dapat membantu anak-anak ini memahami konsep numerik dengan lebih efektif (Bird, 2001) (Bird & Buckley, 2001).
- Penggunaan game terkomputerisasi, seperti “The Number Race,” telah menunjukkan peningkatan keterampilan numerik khusus untuk anak-anak dengan sindrom Down, menyoroti efektivitas alat pembelajaran interaktif (Sella et al., 2021).
Praktek Terstruktur dan Berulang
- Latihan terstruktur dan berulang sangat penting bagi anak-anak dengan sindrom Down untuk menguasai keterampilan menghitung dan numerik. Memecah tugas menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan dapat dikelola dan memberikan latihan yang cukup dapat menyebabkan peningkatan yang signifikan (Bird & Buckley, 2001).
- Permainan sederhana yang dirancang untuk mengajarkan berhitung telah efektif dalam meningkatkan akurasi penghitungan di antara anak-anak dengan cacat mental sedang, menunjukkan bahwa pendekatan serupa dapat bermanfaat bagi anak-anak dengan sindrom Down (McEvoy, 1992).
Intervensi Dini dan Pengembangan Bahasa
- Intervensi dini sangat penting dalam mengembangkan keterampilan numerik. Memperkenalkan konsep matematika melalui bahasa dan permainan sejak usia muda dapat meletakkan dasar yang kuat untuk pembelajaran nantinya (Bird, 2001).
- Perkembangan bahasa terkait erat dengan pembelajaran matematika, dan pengajaran bahasa yang terfokus dapat membantu anak-anak dengan sindrom Down memahami dan menggunakan kosakata matematika secara efektif (Bird, 2001).
Sementara belajar berhitung dengan teman dan melalui metode interaktif menunjukkan harapan, penting untuk mempertimbangkan perbedaan individu di antara anak-anak dengan sindrom Down. Beberapa anak mungkin memerlukan lebih banyak waktu dan latihan untuk mengembangkan keterampilan numerik, dan intervensi harus disesuaikan dengan kebutuhan unik dan gaya belajar mereka. Selain itu, sementara pembelajaran sosial dan interaktif dapat bermanfaat, sangat penting untuk memastikan bahwa kegiatan ini inklusif dan dapat diakses oleh semua anak, terlepas dari kemampuan mereka.