Aplikasi digital memang dapat membantu anak-anak dengan Down Syndrome (DS) dalam belajar berhitung, sebagaimana dibuktikan oleh berbagai penelitian yang telah mengeksplorasi perkembangan dan efektivitas alat tersebut. Aplikasi ini memanfaatkan elemen interaktif dan multimedia untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran unik anak-anak DS, seringkali menghasilkan peningkatan keterlibatan dan hasil pembelajaran. Penelitian ini menyoroti potensi aplikasi digital untuk memberikan pengalaman belajar yang dipersonalisasi dan adaptif yang dapat meningkatkan keterampilan numerik pada anak-anak dengan DS. Di bawah ini adalah wawasan utama dari studi tentang topik ini.
Pengembangan dan Desain Aplikasi Digital
- Alat Pembelajaran Khusus: Pengembangan aplikasi seluler yang dirancang khusus untuk anak-anak DS, seperti yang dijelaskan oleh Wan Ahmad et al., berfokus pada pengenalan angka dasar dan disesuaikan untuk anak-anak dengan tingkat IQ sedang. Penggunaan Rapid Application Development (RAD) dan alat-alat seperti Eclipse Android Development Tool (ADT) memastikan bahwa aplikasi ini ramah pengguna dan cocok untuk audiens target (Ahmad et al., 2014).
- Proses Desain Iteratif: Porter menekankan pentingnya menyelaraskan mekanisme permainan dengan keterampilan target dan kebutuhan untuk personalisasi dalam desain aplikasi. Pendekatan ini membantu dalam menciptakan permainan inklusif yang dapat beradaptasi dengan respons kognitif dan afektif anak-anak, sehingga mengoptimalkan pengalaman belajar (Porter, 2018).
Efektivitas Aplikasi Digital
- Hasil Belajar yang Ditingkatkan: Studi telah menunjukkan bahwa aplikasi digital dapat secara signifikan meningkatkan pembelajaran keterampilan berhitung dasar pada anak-anak DS. Misalnya, aplikasi “MATHEMA” telah divalidasi sebagai efektif dalam meningkatkan kemampuan matematika, termasuk urutan angka dan operasi dasar (Amatullah et al., 2023).
- Fitur Multimedia dan Interaktif: Penggunaan elemen multimedia, seperti yang dibahas oleh Ortega-Tudela dan Gómez-Ariza, telah ditemukan lebih efektif daripada metode tradisional dalam mengajarkan penghitungan dan kardinalitas. Ini menunjukkan bahwa alat digital interaktif dapat melibatkan anak-anak DS dengan lebih baik dan memfasilitasi pembelajaran (Ortega-Tudela & Gómez-Ariza, 2006).
Personalisasi dan Kemampuan Beradaptasi
- Sistem Pembelajaran Adaptif: Game “Number Race”, dievaluasi oleh Sella et al., menunjukkan manfaat sistem pembelajaran adaptif yang menyesuaikan dengan kebutuhan individu anak-anak DS. Studi ini menemukan peningkatan dalam keterampilan numerik spesifik dan perhitungan mental, menunjukkan pentingnya metode pelatihan yang dipersonalisasi (Sella et al., 2021).
- Platform Pendidikan: Venegas dkk. menyoroti peran platform pendidikan yang memungkinkan pendidik untuk mengelola dan memantau perkembangan kognitif siswa DS. Platform semacam itu menyediakan lingkungan belajar yang terstruktur namun fleksibel yang dapat disesuaikan dengan laju pembelajaran individu (Venegas et al., 2018).
Sementara aplikasi digital menunjukkan harapan dalam membantu anak-anak DS dalam belajar berhitung, sangat penting untuk mempertimbangkan kualitas dan desain perangkat lunak. Efektivitas alat-alat ini terkait erat dengan seberapa baik mereka selaras dengan kebutuhan belajar dan kemampuan kognitif anak-anak DS. Selain itu, integrasi aplikasi ini ke dalam sistem pendidikan formal memerlukan pertimbangan dan validasi yang cermat oleh pendidik untuk memastikan mereka melengkapi metode pengajaran tradisional secara efektif.
