asian, nature, student, book, child, girl, uniform, school uniform, eyeglasses, field, grass, kid, looking away, outdoors, portrait, student, student, student, student, student

Apakah Anak Yang Mengalami Kesulitan Membaca Pasti Memiliki Disleksia?

Anak-anak yang mengalami kesulitan membaca mungkin memang memiliki disleksia, tetapi tidak semua kesulitan membaca disebabkan oleh kondisi ini. Disleksia adalah ketidakmampuan belajar spesifik yang ditandai dengan tantangan dengan pengenalan kata yang akurat dan/atau lancar dan oleh kemampuan ejaan dan decoding yang buruk. Hal ini sering dikaitkan dengan faktor neurobiologis dan bukan karena kurangnya kecerdasan atau peluang pendidikan. Prevalensi disleksia di antara anak-anak dengan kesulitan membaca adalah signifikan, tetapi penting untuk membedakan disleksia dari penyebab lain dari tantangan membaca. Bagian berikut mengeksplorasi karakteristik disleksia, dasar-dasar neurobiologisnya, dan pentingnya diagnosis yang akurat.

Karakteristik Disleksia

  • Kesalahan Membaca: Anak-anak dengan disleksia sering membuat jenis kesalahan membaca tertentu, seperti kesalahan menebak, di mana mereka mengganti kata dengan tetangga ortografi. Kesalahan ini terjadi pada tingkat kata tunggal dan kalimat, menunjukkan ketergantungan pada informasi yang tidak lengkap untuk mengimbangi kesulitan membaca (Rom & Reybroeck, 2024).
  • Kesulitan Bahasa: Disleksia sering dikaitkan dengan keterlambatan bahasa awal dan gangguan bahasa yang sedang berlangsung. Anak-anak dengan disleksia sering memiliki kemampuan bahasa ekspresif dan reseptif yang lebih rendah, yang dapat memprediksi kesulitan membaca (Price et al., 2021).
  • Tantangan Persisten: Disleksia ditandai dengan kesulitan membaca terus-menerus yang berlanjut hingga dewasa, meskipun kecerdasan normal dan peluang pendidikan yang memadai (Kimel & Ahissar, 2020).

Faktor Neurobiologis

  • Perbedaan Otak: Studi pencitraan otak fungsional telah menunjukkan bahwa individu dengan disleksia memiliki perbedaan dalam anatomi dan fungsi otak, terutama di area yang terkait dengan pemrosesan bahasa. Perbedaan ini dapat mempengaruhi pemrosesan fonologis, yang sangat penting untuk membaca (Kim, 2021) (Torre & McKay, 2020).
  • Hipotesis Defisit Fonologis: Disleksia sering dikaitkan dengan kesulitan dalam pemrosesan fonologis, yang melibatkan kemampuan untuk mengenali dan memanipulasi suara bahasa lisan. Defisit ini dapat memengaruhi memori jangka pendek dan pengkodean informasi dalam memori jangka panjang (Rack, 2017).

Pentingnya Diagnosis yang Akurat

  • Kriteria Diagnostik: Diagnosis disleksia melibatkan penilaian kemampuan membaca dan menulis, sering menggunakan kriteria dari DSM-5. Sangat penting untuk membedakan disleksia dari kesulitan belajar lainnya untuk memastikan intervensi yang tepat (Raharjo & Wimbarti, 2020).
  • Prevalensi dan Komorbiditas: Disleksia adalah bentuk paling umum dari ketidakmampuan belajar spesifik, mempengaruhi 5-17,5% anak sekolah. Ini sering hidup berdampingan dengan kondisi lain seperti Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dan dispraksia perkembangan (Zavadenko, 2021).

Sementara disleksia adalah penyebab umum kesulitan membaca, itu bukan satu-satunya. Faktor-faktor lain, seperti lingkungan pendidikan, konteks sosial, dan gangguan bahasa non-disleksia, juga dapat berkontribusi pada tantangan membaca. Oleh karena itu, evaluasi komprehensif yang mempertimbangkan berbagai faktor ini sangat penting untuk mengidentifikasi disleksia secara akurat dan menerapkan intervensi yang efektif. Memahami sifat multifaset dari kesulitan membaca dapat mengarah pada strategi pendidikan yang lebih disesuaikan dan sukses untuk anak-anak yang berjuang dengan membaca.

Rom, M. D., & Reybroeck, M. V. (2024). Guessing errors made by children with dyslexia in word and text reading. Frontiers in Psychology. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2024.1195696
Price, K. M., Wigg, K., Misener, V. L., Clarke, A., Yeung, N., Blokland, K., Wilkinson, M., Kerr, E., Guger, S. L., Lovett, M. W., Barr, C. L., & Barr, C. L. (2021). Language Difficulties in School-Aged Children With Developmental Dyslexia: Journal of Learning Disabilities. https://doi.org/10.1177/00222194211006207
Kimel, E., & Ahissar, M. (2020). Why Do Some Children Struggle to Read. Frontiers for Young Minds. https://doi.org/10.3389/FRYM.2020.00061
Kim, S. K. (2021). Recent update on reading disability (dyslexia) focused on neurobiology. https://doi.org/10.3345/CEP.2020.01543
Torre, G.-A. A., & McKay, C. C. (2020). Developmental Dyslexia: When the Brain Struggles to Read. Frontiers for Young Minds. https://doi.org/10.3389/FRYM.2020.538176
Rack, J. P. (2017). Dyslexia: The Phonological Deficit Hypothesis. https://doi.org/10.4324/9781315504773-2
Raharjo, T., & Wimbarti, S. (2020). Assessment of learning difficulties in the category of children with dyslexia. https://doi.org/10.29210/141600
Zavadenko, N. N. (2021). Dyslexia as the most prevalent form of specific learning disabilities. https://doi.org/10.46563/2686-8997-2021-2-3-146-158
Scroll to Top