Kemahiran menulis awal pada anak-anak dapat menjadi prediktor signifikan keberhasilan akademik masa depan mereka, terutama di bidang yang berhubungan dengan literasi. Penelitian menunjukkan bahwa keterampilan tulisan tangan awal, yang mencakup periferal (misalnya, kecepatan dan keterbacaan tulisan tangan) dan proses sentral (misalnya, ejaan), sangat penting dalam tahap awal akuisisi penulisan. Keterampilan ini saling terkait dan dapat mempengaruhi kinerja akademik berikutnya, terutama dalam pengembangan ejaan dan literasi. Pengembangan keterampilan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pengalaman melek huruf awal, lingkungan literasi rumah, dan kemampuan kognitif. Berikut adalah aspek kunci tentang bagaimana kemahiran menulis awal berdampak pada keberhasilan akademik di kemudian hari:
Pengembangan Tulisan Tangan dan Ejaan
- Keterampilan tulisan tangan awal, terutama keterbacaan, telah terbukti memprediksi kemampuan ejaan di masa depan. Sebuah penelitian menemukan bahwa keterbacaan tulisan tangan di awal kelas satu secara signifikan memprediksi waktu tulisan tangan berikutnya dan kemampuan mengeja pada akhir tahun sekolah (Truxius et al., 2025).
- Keterampilan grafomotor, yang merupakan bagian dari pengembangan tulisan tangan, juga memainkan peran penting dalam akuisisi ejaan. Keterampilan ini memprediksi kinerja ejaan, menyoroti pentingnya praktik tulisan tangan awal (Maurer et al., 2023).
Pengalaman Literasi Awal
- Anak-anak dengan pengalaman melek huruf awal yang beragam dan kaya cenderung berkinerja lebih baik secara akademis. Program intervensi literasi awal yang menargetkan anak-anak yang kurang beruntung secara sosial menekankan pentingnya keterampilan melek huruf yang muncul, seperti kosakata dan kesadaran fonologis, yang merupakan dasar untuk keberhasilan akademik selanjutnya (Peixoto et al., 2023).
- Lingkungan literasi rumah prasekolah, termasuk interaksi terkait kode, secara signifikan mempengaruhi keterampilan transkripsi anak-anak, seperti kelancaran tulisan tangan dan ejaan kata, yang sangat penting untuk keberhasilan akademis (Adams et al., 2021).
Indeks Prediktif dan Kinerja Akademik
- Kemampuan menulis nama awal adalah indikator prediktif utama pencapaian akademik di masa depan, terutama dalam literasi dan berhitung. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan menulis awal dapat meramalkan kinerja akademik nantinya (Cornford, 2023).
- Tinjauan sistematis mengidentifikasi beberapa indeks prediktif untuk keterampilan membaca dan menulis, termasuk kesadaran fonologis dan keterampilan bahasa, yang sangat penting untuk pengembangan literasi awal dan keberhasilan akademik selanjutnya (Mercugliano et al., 2024).
Pengaruh Kognitif dan Lingkungan
- Kemampuan kognitif, seperti memori kerja dan fungsi eksekutif, bersama dengan motivasi untuk menulis tangan, adalah prediktor signifikan dari keterampilan menulis awal. Faktor-faktor ini berkontribusi pada pengembangan keterampilan grafomotor dan kemampuan mengeja (Maurer et al., 2023).
- Jangkar dasar literasi, termasuk bahasa lisan dan kesadaran fonologis, sangat penting untuk kesiapan anak-anak untuk pengajaran membaca formal dan keberhasilan akademik nantinya (“Early Literacy”, 2022).
Sementara kemahiran menulis awal adalah prediktor kuat keberhasilan akademik di masa depan, penting untuk mempertimbangkan sifat multifaset pengembangan literasi. Faktor-faktor seperti status sosial ekonomi, lingkungan literasi rumah, dan kemampuan kognitif individu juga memainkan peran penting dalam membentuk lintasan akademik anak. Oleh karena itu, sementara keterampilan menulis awal sangat penting, mereka adalah bagian dari serangkaian keterampilan dan pengalaman yang lebih luas yang berkontribusi pada keberhasilan akademik. Memahami dinamika ini dapat membantu pendidik dan orang tua memberikan dukungan yang ditargetkan untuk meningkatkan perkembangan literasi anak-anak sejak usia dini.
