Anak-anak yang belajar berhitung dengan cepat mungkin memiliki keuntungan dalam mengembangkan keterampilan matematika, tetapi ini tidak menjamin mereka akan secara inheren lebih pintar dalam matematika saat mereka tumbuh dewasa. Kemampuan numerik awal, termasuk menghitung, memprediksi pencapaian matematika awal, tetapi pengaruhnya terhadap pertumbuhan jangka panjang dalam keterampilan matematika lebih kompleks. Perkembangan kompetensi matematika dipengaruhi oleh kombinasi keterampilan awal, kualitas pendidikan, dan kemampuan kognitif lainnya. Berikut adalah aspek kunci tentang bagaimana keterampilan menghitung awal berhubungan dengan pencapaian matematika di kemudian hari:
Kemampuan Numerik Awal dan Keberhasilan Matematika Awal
- Kemampuan numerik awal, seperti menghitung, terkait dengan keberhasilan matematika awal. Studi menunjukkan bahwa anak-anak dengan keterampilan menghitung dini yang kuat cenderung berkinerja lebih baik dalam tugas matematika awal (Supply et al., 2020) (MacDonald & Carmichael, 2016).
- Kemampuan menghitung dan memahami angka adalah dasar untuk mengembangkan keterampilan matematika yang lebih kompleks, seperti aritmatika dan pemecahan masalah (Cheung et al., 2024).
Studi Longitudinal dan Pertumbuhan Keterampilan Matematika
- Studi longitudinal menunjukkan bahwa sementara keterampilan menghitung awal berkorelasi dengan pencapaian matematika awal, mereka tidak serta merta memprediksi pertumbuhan jangka panjang dalam kemampuan matematika. Misalnya, kompetensi matematika awal memprediksi kinerja awal dalam tes standar tetapi bukan lintasan pertumbuhan di tahun-tahun berikutnya (MacDonald & Carmichael, 2016) (MacDonald & Carmichael, 2018).
- Kualitas pendidikan matematika selama tahun-tahun sekolah memainkan peran penting dalam mempertahankan dan meningkatkan perkembangan matematika di luar tahap awal (MacDonald & Carmichael, 2016).
Peran Keterampilan Kognitif dan Domain Spesifik
- Prestasi matematika dipengaruhi oleh konstelasi kemampuan kognitif, termasuk memori kerja, IQ, dan keterampilan matematika spesifik seperti aritmatika simbolik (Xenidou-Dervou et al., 2018).
- Paparan awal terhadap bahasa dan konsep matematika, seperti memahami kardinalitas angka, sangat penting untuk pengembangan keterampilan matematika yang lebih luas (Cahoon et al., 2024).
Pentingnya Intervensi Pendidikan
- Intervensi pendidikan yang berfokus pada peningkatan keterampilan matematika awal, termasuk berhitung, dapat berdampak positif pada sikap anak-anak terhadap matematika dan keberhasilan mereka di sekolah selanjutnya (Papic & Carmichael, 2013).
- Program yang mengintegrasikan pola dan konsep aljabar awal dalam pengaturan prasekolah telah menunjukkan harapan dalam mengembangkan pemikiran matematika sejak usia muda (Papic & Carmichael, 2013).
Meskipun keterampilan menghitung awal penting, mereka bukan satu-satunya penentu keberhasilan matematika di masa depan. Perkembangan kemampuan matematika beragam, melibatkan kombinasi keterampilan awal, kemampuan kognitif, dan pengalaman pendidikan. Oleh karena itu, sementara anak-anak yang belajar berhitung dengan cepat mungkin memiliki keuntungan awal, keberhasilan matematika jangka panjang mereka akan tergantung pada berbagai faktor, termasuk kualitas pendidikan dan perkembangan kognitif yang berkelanjutan.
