Pertanyaan apakah lebih mudah bagi anak-anak dengan sindrom Down untuk menulis huruf kapital atau huruf kecil terlebih dahulu rumit dan melibatkan berbagai faktor, termasuk perkembangan kognitif, memori visual, dan strategi pendidikan. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan sindrom Down sering menghadapi tantangan dalam pengembangan literasi, tetapi mereka juga memiliki kekuatan tertentu, seperti memori visual yang baik, yang dapat dimanfaatkan dalam mengajar mereka membaca dan menulis. Pilihan antara memulai dengan huruf kapital atau huruf kecil mungkin tergantung pada faktor-faktor ini dan konteks pendidikan tertentu.
Pertimbangan Kognitif dan Perkembangan
- Anak-anak dengan sindrom Down biasanya mengalami keterlambatan perkembangan, yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk mempelajari keterampilan menulis pada kecepatan yang sama dengan teman sebayanya yang neurotipikal. Namun, mereka sering melakukan yang sama dengan anak-anak dengan usia perkembangan yang sama dalam tugas-tugas seperti menulis huruf (Tsao et al., 2017).
- Memori visual adalah kekuatan bagi banyak anak dengan sindrom Down, yang dapat membantu dalam mengenali dan menulis huruf, terutama huruf besar, yang seringkali lebih berbeda secara visual (Buckley, 2001).
Strategi Pendidikan dan Kasus Huruf
- Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak, secara umum, mungkin menemukan huruf besar lebih mudah dipelajari pada awalnya karena bentuknya yang berbeda dan pengaruh huruf nama pribadi, yang sering dikapitaliskan (Treiman & Kessler, 2004) (Vinter et al., 2023).
- Untuk anak-anak dengan sindrom Down, penggunaan strategi memori visual dan teknik pembelajaran asosiatif dapat bermanfaat. Memasangkan huruf besar dan kecil dengan nama dan suaranya secara bersamaan dapat meningkatkan pembelajaran (Vinter et al., 2023).
- Strategi pengajaran praktis, seperti menggunakan konteks yang signifikan dan bermakna (misalnya, menulis nama mereka), dapat membantu anak-anak dengan sindrom Down menginternalisasi sistem penulisan alfabet (Moraes, 2020).
Pengembangan Literasi pada Down Syndrome
- Perkembangan literasi pada anak-anak dengan sindrom Down seringkali lebih lambat, tetapi dengan dukungan yang tepat, banyak yang dapat mencapai tingkat melek huruf fungsional. Membaca dan menulis sangat penting untuk perkembangan kognitif dan bahasa mereka (Buckley, 2001) (Buckley et al., 2001).
- Anak-anak dengan sindrom Down mendapat manfaat dari pengaturan pendidikan inklusif dan program literasi yang disesuaikan yang mempertimbangkan profil pembelajaran unik mereka (Buckley, 2001).
Meskipun penelitian ini tidak memberikan jawaban pasti tentang apakah huruf kapital atau huruf kecil lebih mudah bagi anak-anak dengan sindrom Down untuk menulis terlebih dahulu, penelitian ini menyoroti pentingnya pendekatan pendidikan individual. Pilihannya mungkin tergantung pada kekuatan spesifik anak, seperti memori visual, dan strategi pendidikan yang digunakan. Penting juga untuk mempertimbangkan peran pendidikan inklusif dan potensi manfaat memulai dengan huruf besar karena kekhasan mereka dan pengaruh nama pribadi.