Anak-anak dengan sindrom Down (DS) dapat mengembangkan keterampilan menulis, tetapi mereka sering menghadapi tantangan unik dibandingkan dengan teman sebaya yang biasanya berkembang. Tantangan ini terutama disebabkan oleh perbedaan keterampilan kognitif, linguistik, dan motorik yang terkait dengan DS. Namun, dengan intervensi dan dukungan yang tepat, anak-anak dengan DS dapat meningkatkan kemampuan menulis mereka dan mencapai tingkat kemahiran yang memungkinkan mereka untuk mengekspresikan diri melalui tulisan. Bagian berikut mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi keterampilan menulis pada anak-anak dengan DS dan strategi yang dapat mendukung perkembangan mereka.
Tantangan Kognitif dan Linguistik
- Anak-anak dengan DS sering mengalami keterlambatan perkembangan intelektual dan bahasa, yang dapat memengaruhi keterampilan menulis mereka. Kesalahan sintaks dan morfologi sering terjadi, karena anak-anak ini mungkin berjuang dengan struktur kalimat yang kompleks dan konvensi tata bahasa (Purnaningrum & Sudrajad, 2024) (“Sentence-Level Writing Skills in Children With and Without Developmental Language Disorders”, 2023).
- Kesadaran fonologis, komponen penting dari penulisan, dapat menjadi tantangan bagi anak-anak dengan DS. Penelitian telah menunjukkan bahwa sementara beberapa kemajuan dapat dibuat dalam kesadaran fonologis, tugas yang membutuhkan manipulasi konstituen fonemik tetap sulit (Lavra-Pinto et al., 2022).
- Perkembangan bahasa pada anak-anak dengan DS ditandai dengan ciri-ciri khas yang memerlukan karakterisasi terperinci untuk meningkatkan proses intervensi dini (Ortega et al., 2024).
Keterampilan Motorik dan Alat Menulis
- Keterampilan motorik halus, yang diperlukan untuk tulisan tangan, seringkali kurang berkembang pada anak-anak dengan DS. Terapi okupasi dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan keterampilan ini dengan mengatasi masalah integratif sensorik dan memberikan adaptasi seperti tempat pensil khusus (Kalaichandran, 2024).
- Alat inovatif, seperti pegangan pena yang dirancang khusus, dapat membantu anak-anak dengan DS menulis lebih nyaman dan untuk waktu yang lebih lama, mengurangi kelelahan menulis dan meningkatkan kualitas hidup (AlBeeshi et al., 2020).
Intervensi dan Strategi Pendidikan
- Intervensi pendidikan yang disesuaikan, termasuk instruksi eksplisit dan prosedur pengaturan diri, telah terbukti meningkatkan keterampilan menulis tingkat kalimat pada anak-anak dengan gangguan bahasa perkembangan, yang dapat diterapkan pada anak-anak dengan DS (“Sentence-Level Writing Skills in Children With and Without Developmental Language Disorders”, 2023) (“Sentence-Level Writing Skills in Children With and Without Developmental Language Disorders”, 2023).
- Penggunaan strategi signifikan, seperti yang didasarkan pada proposal literasi Paulo Freire, dapat membantu anak-anak dengan DS menginternalisasi dan menyesuaikan struktur sistem penulisan alfabet (Moraes, 2020).
- Prosedur penilaian virtual dan telepraktik dapat memberikan penilaian dan intervensi yang konsisten, terutama bermanfaat bagi anak-anak di daerah terpencil (“Sentence-Level Writing Skills in Children With and Without Developmental Language Disorders”, 2023).
Studi Kasus dan Penelitian Longitudinal
- Studi longitudinal telah menunjukkan bahwa anak-anak dengan DS dapat membuat kemajuan dalam keterampilan menulis dari waktu ke waktu, terutama ketika didukung oleh intervensi yang berfokus pada kesadaran fonologis dan memori kerja (Lavra-Pinto et al., 2022).
- Studi kasus menyoroti pentingnya pendekatan individual yang mempertimbangkan profil kognitif dan linguistik unik anak-anak dengan DS (Moraes, 2020).
Sementara anak-anak dengan sindrom Down menghadapi tantangan yang berbeda dalam mengembangkan keterampilan menulis, tantangan ini dapat dikurangi melalui intervensi yang ditargetkan dan alat pendukung. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya strategi pendidikan awal dan disesuaikan, serta manfaat potensial dari alat bantu tulis yang inovatif. Namun, penting untuk menyadari bahwa setiap anak dengan DS adalah unik, dan perkembangan tulisan mereka akan bervariasi berdasarkan kemampuan individu dan dukungan yang mereka terima.