Bright plastic numbers on a blue background with ample copy space, ideal for educational themes.

Apakah Anak Perlu Mengenal Angka Terlebih Dahulu Sebelum Belajar Berhitung?

Anak-anak tidak perlu mengetahui angka sebelum belajar berhitung, karena perolehan keterampilan menghitung dan pengetahuan angka dapat berkembang secara bersamaan dan interaktif. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak sering mulai memahami konsep penghitungan dan struktur sistem bilangan bahkan sebelum mereka sepenuhnya memahami arti angka individu. Ini menunjukkan bahwa penghitungan dan pengetahuan angka saling terkait tetapi proses berbeda yang dapat berkembang secara paralel.

Pemahaman Awal Penghitungan dan Struktur Angka

  • Anak-anak biasanya mempelajari kardinalitas dari beberapa angka pertama (satu hingga empat) sebelum mereka memahami bagaimana menghitung melacak kardinalitas untuk semua angka. Pemahaman awal ini termasuk mengenali bahwa angka terakhir dalam urutan hitungan mewakili jumlah total item (prinsip kardinal) dan bahwa setiap angka mewakili himpunan yang dibuat dengan menambahkan satu ke himpunan kosong (fungsi penerus) (“Children’s early understanding of the successor function”, 2023).
  • Pengembangan keterampilan berhitung didukung oleh bukti saraf yang menunjukkan bahwa anak-anak memproses kata dan kuantitas angka secara berbeda tergantung pada tahap konseptual mereka. Anak-anak yang lebih maju menunjukkan kepekaan terhadap hubungan jarak numerik, menunjukkan pemahaman tentang makna numerik yang tepat yang terkait dengan kata angka (Chen et al., 2024).

Pemahaman Berbasis Item dan Pemetaan Struktur

  • Anak-anak awalnya memiliki pemahaman angka berbasis item, di mana mereka dapat melakukan operasi penambahan sederhana dengan angka kecil sebelum menjadi penghitung yang kompeten. Ini menunjukkan bahwa kemampuan untuk memetakan penghitungan ke kuantitas muncul kemudian dan pada awalnya tidak bergantung pada kemahiran menghitung (Schneider et al., 2021).
  • Akuisisi keterampilan menghitung melibatkan pemetaan kata angka ke makna ordinal dan kuantitatif mereka, didukung oleh daerah otak yang terlibat dalam pemrosesan numerositas dan jaringan bahasa. Ini menunjukkan bahwa representasi numerositas awal berperan dalam belajar berhitung (Morazán, 2022).

Pengaruh Budaya dan Linguistik

  • Pemahaman anak-anak tentang angka dan penghitungan dipengaruhi oleh lingkungan budaya dan linguistik mereka. Misalnya, anak-anak dalam budaya berhitung belajar menggunakan kata-kata angka untuk menunjukkan kardinalitas melalui praktik sosial dan artefak budaya, yang memfasilitasi perolehan sistem penghitungan (Cruz, 2018).
  • Pengalaman bahasa secara signifikan berdampak pada pengembangan konsep numerik. Anak-anak dengan akses terbatas ke bahasa, seperti anak-anak tunarungu dan anak-anak yang sulit mendengar, menunjukkan keterampilan diskriminasi numerik yang tertunda, menyoroti peran input linguistik dalam perkembangan numerik (Santos et al., 2023).

Lintasan Perkembangan dan Pengetahuan Kata Angka

  • Di seluruh budaya yang berbeda, anak-anak mengikuti lintasan perkembangan yang sama dalam memperoleh kata-kata angka, mempelajari beberapa kata angka pertama sebelum sepenuhnya memahami penghitungan. Hal ini menunjukkan bahwa tahapan perolehan pengetahuan numerik bersifat mendasar dan relatif independen dari bahasa dan budaya (Piantadosi et al., 2014).
  • Akuisisi urutan angka verbal dimulai sejak usia tiga tahun, dengan anak-anak mengatur kata-kata angka dalam memori jangka panjang bahkan sebelum menguasai penghitungan. Pengetahuan numerik verbal awal ini sangat penting untuk pemrosesan numerik selanjutnya (Rinsveld et al., 2020).

Sementara anak-anak tidak perlu mengetahui angka sebelum belajar berhitung, prosesnya saling berhubungan, dengan keterampilan menghitung dan pengetahuan angka berkembang bersama-sama. Akuisisi penghitungan dipengaruhi oleh faktor budaya, linguistik, dan kognitif, dan anak-anak sering belajar mengasosiasikan kata-kata angka dengan kuantitas melalui interaksi sosial dan praktik budaya. Memahami dinamika ini dapat membantu pendidik dan orang tua mendukung perkembangan berhitung dini anak-anak secara efektif.

Children’s early understanding of the successor function. (2023). https://doi.org/10.31234/osf.io/5aytf
Chen, C.-C., Berteletti, I., & Hyde, D. C. (2024). Neural evidence of core foundations and conceptual change in preschool numeracy. Developmental Science. https://doi.org/10.1111/desc.13556
Schneider, R. M., Pankonin, A., Pankonin, A., Schachner, A., & Barner, D. (2021). Starting small: Exploring the origins of successor function knowledge. Developmental Science. https://doi.org/10.1111/DESC.13091
Morazán, M. T. (2022). Emergence of counting in the brains of 3- to 5-year-old children. https://doi.org/10.1101/2022.12.13.520249
Cruz, H. D. (2018). Testimony and Children’s Acquisition of Number Concepts.
Santos, S., Brownell, H., Coppola, M., & Cordes, S. (2023). Language experience matters for the emergence of early numerical concepts. Npj Science of Learning. https://doi.org/10.1038/s41539-023-00202-w
Piantadosi, S., Jara-Ettinger, J., & Gibson, E. (2014). Children’s learning of number words in an indigenous farming-foraging group. Developmental Science. https://doi.org/10.1111/DESC.12078
Rinsveld, A. V., Schiltz, C., Majerus, S., & Fayol, M. (2020). When one-two-three beats two-one-three: Tracking the acquisition of the verbal number sequence. Psychonomic Bulletin & Review. https://doi.org/10.3758/S13423-019-01704-8
Scroll to Top