Memperkenalkan anak-anak untuk membaca dalam bahasa asing pada usia dini dapat bermanfaat bagi perkembangan kognitif dan linguistik mereka. Paparan awal terhadap literasi bahasa asing tidak hanya membantu dalam penguasaan bahasa tetapi juga mendukung pengembangan kewarganegaraan global dan keterampilan bahasa akademis kognitif. Pendekatan ini bisa sangat efektif ketika diintegrasikan dengan mendongeng dan penggunaan sastra anak-anak, yang melibatkan pelajar muda dan meningkatkan pengalaman belajar bahasa mereka. Di bawah ini adalah aspek kunci mengapa membaca bahasa asing dini menguntungkan bagi anak-anak.
Manfaat Kognitif dan Linguistik
- Keterampilan Bahasa Akademik Kognitif: Biliterasi awal, terutama melalui buku bergambar multibahasa, dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan bahasa akademis kognitif, yang sangat penting untuk keberhasilan sekolah. Pendekatan ini membahas “kesulitan bahasa tersembunyi” yang mungkin timbul ketika anak-anak beralih dari bahasa sehari-hari ke tugas akademis (Nauwerck, 2023).
- Pembelajaran Kata dan Fleksibilitas: Anak-anak bilingual adalah pembelajar kata yang fleksibel, dan membaca buku bersama dalam format satu bahasa dan bilingual mendukung pengembangan literasi mereka. Fleksibilitas ini memungkinkan mereka untuk mempelajari kata-kata baru secara efektif dalam kedua bahasa, terlepas dari tingkat kemahiran mereka (Brouillard, 2022) (Brouillard et al., 2020).
- Pemahaman Ortografi: Membaca dini membantu anak-anak memahami aturan ortografi dan kekhasan bahasa asing, yang dapat menjadi tantangan ketika beralih dari bahasa lisan ke bahasa tulisan (Parvizi et al., 2016).
Pembangunan Budaya dan Sosial
- Kewarganegaraan Global: Belajar bahasa asing sejak usia muda terkait dengan pengembangan kewarganegaraan global. Ini membantu anak-anak menjadi akrab dengan budaya dan nilai-nilai global, meningkatkan pemahaman mereka tentang dunia dan peran mereka sebagai warga global (Žegunienė, 2022).
- Empati dan Pandangan Non-Seksis: Membaca literatur dari beragam budaya, seperti negara-negara Afrika berbahasa Prancis, dapat menumbuhkan empati dan memperkenalkan anak-anak pada perspektif non-seksis, memperluas pandangan dunia mereka dan mempromosikan inklusivitas (Pinheiro-Mariz, 2020).
Strategi Pendidikan
- Mendongeng dan Sastra : Mendongeng dan sastra anak-anak adalah alat yang efektif untuk pembelajaran bahasa. Mereka memberikan contoh bahasa otentik dan melibatkan anak-anak secara aktif, membuat proses pembelajaran menyenangkan dan relevan dengan minat mereka (Ciepielewska-Kaczmarek, 2012) (Oediarti, 2010).
- Awal Awal dan Lingkungan Literasi Rumah: Mulai membaca untuk anak-anak di usia yang sangat muda berkontribusi pada lingkungan literasi rumah yang menguntungkan, mendukung perkembangan bahasa dan kompetensi kognitif mereka (Niklas et al., 2016).
Sementara membaca bahasa asing awal menawarkan banyak manfaat, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan konteks individu setiap anak. Beberapa anak mungkin mendapat manfaat lebih dari perkembangan bahasa lisan sebelum beralih ke membaca, dan pilihan bahasa dan materi harus selaras dengan minat dan latar belakang budaya anak. Selain itu, peran pengasuh dan pendidik dalam menyediakan lingkungan belajar yang mendukung dan menarik sangat penting untuk memaksimalkan manfaat literasi bahasa asing awal.