Pertanyaan apakah lebih mudah bagi anak untuk belajar membaca, menulis, dan berhitung (Calistung) melalui metode bermain didukung oleh berbagai penelitian yang menyoroti manfaat pembelajaran berbasis bermain. Metode bermain terbukti meningkatkan keterlibatan, motivasi, dan perkembangan kognitif, membuatnya efektif untuk mengajarkan keterampilan dasar seperti Calistung. Metode-metode ini memanfaatkan kecenderungan alami anak-anak terhadap bermain, menciptakan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan dan tidak terlalu menakutkan. Bagian berikut akan menyelidiki aspek-aspek spesifik tentang bagaimana metode bermain memfasilitasi pembelajaran pada anak-anak.
Meningkatkan Keterlibatan dan Motivasi
- Metode pembelajaran berbasis bermain ditemukan secara signifikan meningkatkan keterlibatan dan motivasi anak-anak. Misalnya, studi oleh Handayani et al. menunjukkan bahwa kemampuan matematika anak-anak meningkat dari 42% menjadi 99,1% ketika metode bermain digunakan, menunjukkan tingkat keterlibatan dan minat yang lebih tinggi dalam materi pelajaran (Handayani et al., 2022).
- Penggunaan bermain dalam lingkungan belajar membantu menciptakan suasana yang positif dan menyenangkan, yang sangat penting untuk menjaga perhatian dan minat anak-anak dalam kegiatan belajar (Nurdiyanti et al., 2024).
Pengembangan Kognitif dan Keterampilan
- Metode bermain efektif dalam mempromosikan keterampilan melek huruf awal, karena mereka mendorong interaksi dan partisipasi aktif, yang penting untuk perkembangan kognitif. Studi Cheruiyot menyoroti bahwa pembelajaran berbasis permainan secara signifikan membantu dalam perolehan keterampilan melek huruf, meskipun efektivitasnya bergantung pada tingkat implementasi oleh pendidik (Cheruiyot, 2024).
- Penerapan metode bermain dalam lingkungan belajar telah terbukti meningkatkan keterampilan berpikir kritis anak-anak, sebagaimana dibuktikan oleh penelitian Rafida dan Harahap tentang pembelajaran sains, di mana metode bermain memfasilitasi pengalaman belajar yang menyenangkan dan menarik yang mendorong pemikiran kritis (Rafida & Harahap, 2020).
Keserbagunaan dan Kemampuan Beradaptasi
- Metode bermain serbaguna dan dapat disesuaikan dengan berbagai konteks pembelajaran, termasuk pembelajaran jarak jauh. Setiawati dkk. menemukan bahwa metode bermain berhasil dalam mengembangkan keterampilan matematika awal bahkan di lingkungan belajar di rumah, menunjukkan kemampuan beradaptasi dan efektivitas mereka di berbagai pengaturan (Setiawati et al., 2024).
- Metodologi berbasis permainan juga dapat diterapkan dalam pengajaran mata pelajaran yang kompleks seperti pemrograman, seperti yang ditunjukkan oleh Galindo dan Intriago-Pazmiño, yang menggunakan pendekatan “Belajar-Play-Do” untuk berhasil memperkenalkan pemrograman kepada anak-anak (Galindo & Intriago-Pazmiño, 2017).
Tantangan dan Pertimbangan
Sementara metode bermain menawarkan banyak manfaat, ada tantangan dan pertimbangan yang harus diperhatikan. Misalnya, studi Cheruiyot menunjukkan bahwa kurangnya infrastruktur dan materi yang memadai di beberapa pengaturan pendidikan dapat menghambat implementasi efektif pembelajaran berbasis permainan (Cheruiyot, 2024). Selain itu, keberhasilan metode ini sangat bergantung pada kemampuan guru untuk mengintegrasikan permainan ke dalam kurikulum secara efektif, yang mungkin memerlukan pelatihan dan sumber daya tambahan (Cheruiyot, 2024).
Kesimpulannya, metode bermain memberikan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak untuk belajar Calistung dengan meningkatkan keterlibatan, motivasi, dan perkembangan kognitif. Namun, efektivitas metode ini dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti ketersediaan sumber daya dan kesiapan guru. Oleh karena itu, meskipun metode bermain umumnya bermanfaat, keberhasilannya tergantung pada konteks dan kualitas implementasi.