Pertanyaan apakah seorang anak hiperaktif dapat menulis dengan rapi sebagai orang dewasa itu kompleks dan melibatkan pemahaman lintasan perkembangan ADHD dan dampaknya pada keterampilan tulisan tangan. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan ADHD sering mengalami kesulitan tulisan tangan, yang dapat bertahan hingga dewasa. Namun, berbagai intervensi dan perawatan berpotensi meningkatkan keterampilan ini dari waktu ke waktu. Kemampuan anak hiperaktif untuk menulis dengan rapi sebagai orang dewasa tergantung pada beberapa faktor, termasuk tingkat keparahan gejala ADHD, adanya kondisi komorbiditas, dan efektivitas intervensi yang diterima selama masa kanak-kanak.
Tantangan Tulisan Tangan pada ADHD
- Anak-anak dengan ADHD sering menunjukkan kesulitan tulisan tangan, ditandai dengan keterbacaan yang buruk, ukuran yang tidak konsisten, dan gangguan koordinasi motorik (Puyjarinet et al., 2023) (Langmaid et al., 2014).
- Kesulitan-kesulitan ini terkait dengan defisit fungsi perhatian dan keterampilan motorik, yang umum terjadi pada ADHD (Stasik et al., 2009) (Langmaid et al., 2014).
- Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak dengan ADHD memiliki gangguan proses tulisan tangan, termasuk masalah dengan tekanan pena, kecepatan, dan fitur kinematik (Puyjarinet et al., 2023) (Puyjarinet et al., 2023).
Intervensi dan Perbaikan
- Berbagai intervensi, seperti pelatihan psikomotor dan latihan koordinasi, telah menunjukkan harapan dalam meningkatkan keterampilan tulisan tangan pada anak-anak dengan ADHD (Chang et al., 2022) (Puyjarinet et al., 2022).
- Program seperti PRO-PEN telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kualitas tulisan tangan, dengan efek bertahan di luar periode pelatihan (Puyjarinet et al., 2022).
- Pelatihan tenis meja, yang meningkatkan koordinasi dan fungsi eksekutif, juga efektif dalam meningkatkan kinerja tulisan tangan pada anak-anak dengan ADHD (Chang et al., 2022).
Hasil Jangka Panjang dan Tulisan Tangan Dewasa
- Sementara banyak anak hiperaktif terus menghadapi tantangan hingga dewasa, intervensi selama masa kanak-kanak dapat mengarah pada peningkatan keterampilan tulisan tulis(Weiss & Hechtman, 1993).
- Persistensi kesulitan tulisan tangan hingga dewasa mungkin tergantung pada tingkat keparahan gejala ADHD dan adanya kondisi lain (Weiss & Hechtman, 1993) (Langmaid et al., 2014).
- Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan intervensi yang tepat, individu dengan ADHD dapat mencapai perbaikan tulisan tangan, yang berpotensi mengarah ke tulisan yang lebih rapi saat dewasa (Chang et al., 2022) (Puyjarinet et al., 2022).
Perspektif Alternatif
Sementara penelitian ini menyoroti potensi peningkatan keterampilan tulisan tangan melalui intervensi yang ditargetkan, penting untuk mempertimbangkan bahwa tidak semua individu dengan ADHD akan mengalami hasil yang sama. Variabilitas gejala ADHD dan adanya kondisi komorbiditas dapat mempengaruhi efektivitas intervensi. Selain itu, kurangnya homogenitas dalam sampel studi dan perbedaan metodologis dalam penelitian menyoroti perlunya studi lebih lanjut untuk lebih memahami hasil jangka panjang dari keterampilan tulisan tangan pada individu dengan ADHD (Puyjarinet et al., 2023) (Puyjarinet et al., 2023).
Referensi
Lorem ipsum doPuyjarinet, F., Chaix, Y., & Biotteau, M. (2023a). Is There a Deficit in Product and Process of Handwriting in Children with Attention Deficit Hyperactivity Disorder? A Systematic Review and Recommendations for Future Research. Children (Basel). https://doi.org/10.3390/children11010031
Weiss, G., & Hechtman, L. T. (1993). Hyperactive Children Grown Up: ADHD in Children, Adolescents, and Adults.lor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.