Anak-anak dengan Down Syndrome (DS) sering dianggap bahagia terus-menerus, tetapi stereotip ini tidak sepenuhnya menangkap kompleksitas pengalaman emosional mereka. Penelitian menunjukkan bahwa sementara anak-anak dengan DS dapat mengenali dan mengekspresikan berbagai emosi, termasuk kebahagiaan, mereka juga mengalami emosi lain seperti kesedihan, kemarahan, dan kekhawatiran. Kemampuan pengenalan emosional mereka berkembang serupa dengan anak-anak yang biasanya berkembang, menunjukkan bahwa mereka mampu mengalami spektrum penuh emosi (Pochon & Declercq, 2013) (Noreen et al., 2023). Gagasan bahwa anak-anak dengan DS selalu bahagia adalah penyederhanaan yang mengabaikan kehidupan emosional bernuansa yang mereka jalani.
Pengakuan dan Ekspresi Emosional
- Anak-anak dengan DS telah terbukti mengenali dan mengekspresikan emosi dasar, termasuk kebahagiaan, kesedihan, dan kemarahan, pada tingkat yang sebanding dengan anak-anak yang biasanya berkembang. Kemampuan ini membantu dalam interaksi sosial dan pengaturan emosional mereka (Noreen et al., 2023).
- Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak dengan DS tidak berbeda secara signifikan dari anak-anak yang biasanya berkembang dalam frekuensi ekspresi bahagia, tetapi mereka menunjukkan perbedaan dalam ekspresi kemarahan dan rasa jijik (Leube, 2023).
Kualitas Hidup dan Kesejahteraan Emosional
- Kualitas hidup (QoL) untuk anak-anak dengan DS, seperti yang dilaporkan oleh pengasuh, umumnya lebih rendah daripada anak-anak yang biasanya berkembang, terutama di domain fungsi sosial dan sekolah(Chan et al., 2024) (“Parent‐reported health‐related quality of life of children with Down syndrome: A descriptive study”, 2022).
- Meskipun skor QoL lebih rendah di beberapa area, anak-anak dengan DS sering mendapat skor baik dalam kesejahteraan psikologis dan otonomi, menunjukkan kapasitas untuk pengalaman emosional positif (Alrayes et al., 2023) (Scotto & Eymann, 2023).
Pengaruh Musik dan Interaksi Sosial
- Musik telah ditemukan secara positif mempengaruhi perkembangan emosional anak-anak dengan DS, meningkatkan kemampuan mereka untuk mengenali dan mengekspresikan emosi. Partisipasi dalam kegiatan musik dapat meningkatkan harga diri dan keterampilan interaksi sosial mereka (Begić et al., 2024).
- Dukungan sosial dan interaksi teman sebaya sangat penting untuk kesejahteraan emosional dan psikologis anak-anak dengan DS. Namun, mereka sering menghadapi tantangan di bidang ini, yang dapat memengaruhi kebahagiaan dan kualitas hidup mereka secara keseluruhan (“Parent‐reported health‐related quality of life of children with Down syndrome: A descriptive study”, 2022).
Perspektif yang Lebih Luas
Sementara stereotip kebahagiaan abadi pada anak-anak dengan DS tidak sepenuhnya akurat, penting untuk mengenali aspek positif dari pengalaman emosional mereka. Anak-anak dengan DS dapat mengalami kegembiraan dan kebahagiaan, sering menunjukkan sikap ceria, tetapi mereka juga menghadapi tantangan yang dapat memengaruhi kesejahteraan emosional dan sosial mereka. Mengatasi tantangan ini melalui lingkungan dan intervensi yang mendukung, seperti terapi musik dan dukungan sosial yang ditingkatkan, dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan emosional mereka. Memahami berbagai emosi yang dialami oleh anak-anak dengan DS sangat penting untuk memberikan perawatan dan dukungan yang tepat.