person, human, child, girl, face, wet, close up, human, human, human, human, human, child, child, child, girl, girl, girl, girl, face, face, face

Apakah Anak Dengan Retardasi Mental Selalu Bergantung Pada Orang Lain?

Anak-anak dengan keterbelakangan mental, juga disebut sebagai cacat intelektual, tidak selalu bergantung pada orang lain, meskipun mereka sering membutuhkan berbagai tingkat dukungan untuk mencapai kemandirian. Tingkat ketergantungan dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk tingkat keparahan kecacatan, adanya jaringan pendukung, dan efektivitas intervensi yang bertujuan untuk menumbuhkan kemandirian. Penelitian menunjukkan bahwa sementara anak-anak ini mungkin menghadapi tantangan dalam mencapai kemandirian penuh, mereka dapat mengembangkan keterampilan perawatan diri dan sosial yang signifikan dengan dukungan dan pelatihan yang tepat. Bagian berikut mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi ketergantungan dan kemandirian anak-anak dengan keterbelakangan mental.

Jaringan Dukungan Sosial

  • Anak-anak dengan cacat intelektual dan perkembangan (IDD) mendapat manfaat signifikan dari jaringan dukungan sosial yang kuat, yang meliputi keluarga, teman sebaya, guru, dan pelatih. Jaringan ini memberikan bantuan penting dalam kegiatan sehari-hari dan berkontribusi pada kesejahteraan dan perkembangan anak-anak (Hapke, 2015).
  • Kehadiran komunitas yang mendukung dapat membantu mengurangi tantangan yang dihadapi oleh keluarga yang membesarkan anak-anak penyandang cacat intelektual, karena keterlibatan masyarakat dapat meningkatkan kondisi kehidupan dan menyediakan sumber daya yang diperlukan (Modula, 2022).

Perilaku Adaptif dan Dukungan Orang Tua

  • Perilaku adaptif, yang mencakup keterampilan hidup sehari-hari, sangat penting untuk kemandirian anak-anak dengan keterbelakangan mental. Dukungan orang tua memainkan peran penting dalam mengembangkan keterampilan ini, karena orang tua sering menjadi sumber utama pelatihan dan dorongan bagi anak-anak mereka (Westwood, 2010) (Ananditha et al., 2022).
  • Penelitian telah menunjukkan hubungan yang signifikan antara pengetahuan orang tua dan kemandirian anak-anak dengan keterbelakangan mental sedang. Orang tua yang mendapat informasi yang baik tentang kebutuhan dan kemampuan anak mereka lebih siap untuk menumbuhkan kemandirian (Sukmawati et al., 2023).

Hambatan untuk Kemerdekaan

  • Terlepas dari keinginan untuk mandiri, anak-anak penyandang cacat intelektual menghadapi beberapa hambatan, termasuk kesulitan emosional dan kecenderungan anggota keluarga untuk mengambil alih tugas. Hambatan-hambatan ini dapat menghambat perkembangan kemandirian (Sandjojo et al., 2019).
  • Pembentukan kelompok sosial di antara anak-anak dengan keterbelakangan mental cenderung lebih kecil, yang dapat membatasi peluang untuk pembelajaran sosial dan kemandirian. Namun, anak-anak ini masih dapat membentuk koneksi yang berarti yang mendukung perkembangan mereka (Jw, 1989).

Peran Dukungan Pendidikan dan Masyarakat

  • Dukungan guru juga penting dalam mempromosikan kemandirian di antara anak-anak dengan keterbelakangan mental. Pengaturan pendidikan yang mendorong perawatan diri dan interaksi sosial dapat secara signifikan meningkatkan kemandirian anak-anak ini (R et al., 2017).
  • Kolaborasi komunitas dan profesional diperlukan untuk mengatasi beragam kebutuhan keluarga dan anak-anak penyandang cacat intelektual, memastikan bahwa mereka menerima dukungan yang komprehensif (Modula, 2022).

Sementara anak-anak dengan keterbelakangan mental sering membutuhkan dukungan, mereka tidak secara inheren bergantung pada orang lain untuk semua aspek kehidupan mereka. Dengan intervensi dan sistem pendukung yang tepat, banyak orang dapat mencapai tingkat kemandirian yang memungkinkan mereka untuk berpartisipasi aktif dalam komunitas mereka. Namun, penting untuk menyadari bahwa tingkat kemandirian bervariasi di antara individu, dan dukungan berkelanjutan mungkin diperlukan untuk mengatasi tantangan unik yang mereka hadapi.

Hapke, L. (2015). Social Support Networks Among Children with Intellectual and Developmental Disabilities.
Modula, M. J. (2022). The support needs of families raising children with intellectual disability. African Journal of Disability. https://doi.org/10.4102/ajod.v11i0.952
Westwood, W. K. (2010). Children with Mental Retardation / Intellectual Disability: The Function of Adaptive Behavior and Parental Stress Across Childhood.
Ananditha, A. C., Reliani, R., Sholichah, I., & Hasanah, U. (2022). Parental Support for The Independence of Mental Retardation Children. Gaceta Médica de Caracas. https://doi.org/10.47307/gmc.2022.130.s1.29
Sukmawati, I., Noviati, E., & Rahayu, T. T. (2023). Relationship Between Mother’s Knowledge And Independence Medium Mentally Retarded Child. https://doi.org/10.56359/genmj.v2i1.176
Sandjojo, J., Gebhardt, W. A., Zedlitz, A. M. E. E., Hoekman, J., Haan, J. A. den, Evers, A. W. M., & Evers, A. W. M. (2019). Promoting independence of people with intellectual disabilities : A focus group study. Perspectives from people with intellectual disabilities, legal representatives, and support staff. Journal of Policy and Practice in Intellectual Disabilities. https://doi.org/10.1111/JPPI.12265
Jw, B. (1989). The development of social group formation in normal and mentally retarded persons from early childhood through old age: neuropsychiatric, developmental, and cognitive implications. Psychiatry Research-Neuroimaging. https://doi.org/10.1016/0165-1781(89)90169-8
R, D. S. S., R, H. A., Sari, A., Amelia, R., & Istifadah, I. (2017). The Relationship Of Family And Teacher Support By Self Retardation In Children Mental School Of Plambuan. https://doi.org/10.2991/SMICHS-17.2017.55
Scroll to Top