A child crouched under cushions on a couch, conveying a sense of playfulness or fear.

Apakah Anak Dengan Retardasi Mental Memiliki Kebutuhan Nutrisi Khusus?

Anak-anak dengan keterbelakangan mental, atau cacat intelektual, memang memiliki kebutuhan gizi khusus. Kebutuhan ini muncul dari kombinasi faktor termasuk kebutuhan fisiologis dan metaboliknya yang unik, kesulitan makan, dan potensi defisiensi makro dan mikronutrien. Mengatasi kebutuhan ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan, pertumbuhan, dan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Bagian berikut merinci pertimbangan nutrisi khusus untuk anak-anak ini.

Kekurangan dan Persyaratan Gizi

  • Anak-anak dengan cacat intelektual sering mengalami kekurangan gizi, terutama vitamin dan mineral esensial seperti folat, zat besi, magnesium, vitamin D, dan asam lemak esensial. Kekurangan ini dapat memperburuk gangguan neurologis yang ada dan berdampak pada kesehatan secara keseluruhan (Pancheva-Dimitrova et al., 2018) (Pushnyk, 2023).
  • Kebutuhan energi anak-anak dengan gangguan neurologis yang parah berbeda secara signifikan dari anak-anak yang biasanya berkembang, memerlukan rencana diet yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan kalori dan nutrisi spesifik mereka (Pancheva-Dimitrova et al., 2018) (Maslova et al., 2022).
  • Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak dengan cacat intelektual dapat mengonsumsi lebih sedikit porsi sayuran dan memiliki kualitas diet keseluruhan yang lebih buruk dibandingkan dengan anak-anak yang biasanya berkembang, menyoroti perlunya intervensi diet yang ditargetkan (Bandini et al., 2021).

Tantangan Makan dan Pola Diet

  • Masalah makan sering terjadi pada anak-anak dengan cacat intelektual, sering menyebabkan diet tidak seimbang yang tinggi protein, lemak, dan kalori, tetapi rendah nutrisi esensial (Pushnyk, 2023) (Bandini et al., 2021).
  • Anak-anak ini mungkin juga memiliki preferensi untuk makanan yang tidak sehat, seperti makanan cepat saji dan makanan ringan olahan, yang selanjutnya dapat berkontribusi pada ketidakseimbangan nutrisi (Pushnyk, 2023).
  • Nutrisi enteral, atau pemberian makan tabung, kadang-kadang diperlukan untuk anak-anak dengan kesulitan makan yang parah, dan makanan enteral yang diformulasikan secara khusus dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi mereka dengan aman dan efektif (Minor et al., 2020)]

Dampak Intervensi Gizi

  • Intervensi nutrisi, seperti rejimen diet individual dan program aktivitas, telah terbukti secara signifikan meningkatkan status gizi dan hasil kesehatan anak-anak dengan cacat intelektual. Misalnya, program percontohan untuk anak-anak dengan gangguan spektrum autisme menunjukkan peningkatan komposisi tubuh dan profil metabolisme melalui rencana diet yang disesuaikan (Fung & Poon, 2023).
  • Penilaian dan manajemen nutrisi secara teratur sangat penting untuk anak-anak dengan kondisi seperti cerebral palsy, karena mereka sering membutuhkan dukungan nutrisi khusus untuk memenuhi kebutuhan unik mereka dan meningkatkan kualitas hidup mereka (Maslova et al., 2022).

Sementara anak-anak dengan cacat intelektual memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda, penting untuk menyadari bahwa kebutuhan ini dapat sangat bervariasi tergantung pada kondisi spesifik dan keadaan individu. Pendekatan holistik yang mencakup penilaian rutin dan intervensi diet yang dipersonalisasi sangat penting untuk mengatasi kebutuhan ini secara efektif. Selain itu, sementara beberapa anak mungkin memerlukan diet khusus, yang lain mungkin mendapat manfaat dari peningkatan umum dalam kualitas diet dan peningkatan konsumsi buah dan sayuran. Ini menyoroti pentingnya menyesuaikan strategi nutrisi untuk masing-masing anak, dengan mempertimbangkan faktor medis dan gaya hidup mereka.

Pancheva-Dimitrova, R. Z., Toneva, A., Georgieva, M., Konstantinova, D., & Petrova, S. (2018). Nutritional status, macro- and micronutrient deficiency in children with neurodevelopmental disorders. https://doi.org/10.14748/SSSP.V4I0.4104
Pushnyk, A. I. (2023). Nutrient support for preschool children with psychomotor disorders. CHILD`S HEALTH. https://doi.org/10.22141/2224-0551.18.1.2023.1555
Maslova, N. A., Zvonkova, N. G., Borovik, T. E., Fisenko, A. P., Kuzenkova, L. M., Chernikov, V. V., Bushueva, T. V., Yatsyk, S. P., & Gusev, A. (2022). The nutritional support in children with spastic forms of cerebral palsy. Rossijskij Pediatričeskij Žurnal. https://doi.org/10.46563/1560-9561-2022-25-1-4-11
Bandini, L. G., Bandini, L. G., Curtin, C., Phillips, S., Rogers, G., Eliasziw, M., Perelli, J., Jay, L., Maslin, M. C. T., & Must, A. (2021). Nutrient adequacy, dietary patterns and diet quality among children with and without intellectual disabilities. Journal of Intellectual Disability Research. https://doi.org/10.1111/JIR.12871
Minor, G., Yamamoto, S., Cekola, P., Cohen, S. S., Huhmann, M. B., & Torres, K. A. (2020). Meeting Nutritional Needs of the Enterally Fed Child with Neurological Impairment.
Fung, M. K. K., & Poon, S. S. P. (2023). Improved nutritional status for the paediatric patients with autistic spectrum disorders: A pilot nutrition program. Clinical Nutrition ESPEN. https://doi.org/10.1016/j.clnesp.2023.09.412
Scroll to Top