A father and daughter share a joyful moment reading on the bed.

Apakah Anak Dengan Disleksia Sering Mengalami Kesulitan Dalam Memahami Instruksi Lisan?

Anak-anak dengan disleksia sering menghadapi tantangan dalam memahami instruksi lisan, yang dapat dikaitkan dengan defisit dalam berbagai keterampilan bahasa lisan. Kesulitan-kesulitan ini tidak seragam di semua anak dengan disleksia, karena perbedaan individu dan kondisi komorbiditas dapat mempengaruhi tingkat tantangan ini. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan disleksia mungkin berjuang dengan tugas-tugas yang memerlukan memori fonologis, kesadaran sintaksis, dan pemahaman kalimat, yang semuanya penting untuk memproses instruksi lisan. Di bawah ini, aspek-aspek kunci dari tantangan ini dieksplorasi secara rinci.

Memori Fonologis dan Pengulangan Kalimat

  • Anak-anak dengan disleksia sering menunjukkan kelemahan dalam memori fonologis, yang penting untuk mempertahankan dan memproses instruksi lisan berurutan. Defisit ini dapat menghambat kemampuan mereka untuk mengikuti instruksi kompleks yang memerlukan penyimpanan beberapa informasi dalam memori secara bersamaan (Yoon & Park, 2022) (Melby-LervÃ¥g & LervÃ¥g, 2012).
  • Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak dengan disleksia berkinerja buruk dalam tugas pengulangan kalimat, yang merupakan indikasi perjuangan mereka dengan memori fonologis dan pengetahuan linguistik. Hal ini dapat secara langsung mempengaruhi kemampuan mereka untuk memahami dan melaksanakan instruksi lisan (Yoon & Park, 2022) (Razak et al., 2021).

Kesadaran Sintaksis dan Pemahaman Kalimat

  • Kesadaran sintaksis, atau kemampuan untuk memahami dan memanipulasi struktur kalimat, sering terganggu pada anak-anak dengan disleksia. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam memahami instruksi lisan yang melibatkan struktur kalimat yang kompleks (Robertson et al., 2024).
  • Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak dengan disleksia mungkin memiliki defisit pemahaman kalimat, yang selanjutnya dapat mempersulit kemampuan mereka untuk memahami instruksi lisan, terutama yang panjang atau melibatkan konstruksi sintaksis yang rumit (Leclercq et al., 2010).

Instruksi Lisan Berurutan

  • Sementara beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan disleksia mungkin tidak memiliki rentang ingatan yang jauh lebih kecil untuk instruksi lisan berurutan dibandingkan dengan kontrol, mereka menunjukkan defisit dalam tugas memori tertentu yang terkait dengan memori verbal non-sekuensial. Ini menunjukkan bahwa meskipun mereka mungkin mengelola urutan sederhana, instruksi yang lebih kompleks atau non-linier dapat menimbulkan tantangan (Hermann, 2018).

Bahasa Lisan dan Keterampilan Literasi

  • Ada korelasi yang kuat antara keterampilan bahasa lisan dan keterampilan melek huruf pada anak-anak dengan disleksia. Kelemahan dalam bahasa lisan dapat memperburuk kesulitan dalam melek huruf, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi pemahaman instruksi lisan. Hubungan ini menggarisbawahi pentingnya mengatasi defisit bahasa lisan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman secara keseluruhan (Razak et al., 2021).

Sementara anak-anak dengan disleksia sering menghadapi tantangan dalam memahami instruksi lisan, penting untuk dicatat bahwa kesulitan ini dapat sangat bervariasi di antara individu. Faktor-faktor seperti usia, adanya gangguan bahasa komorbid, dan sifat spesifik disleksia dapat mempengaruhi tingkat keparahan tantangan ini. Selain itu, intervensi yang berfokus pada peningkatan kesadaran fonologis dan memori, serta keterampilan sintaksis, berpotensi mengurangi beberapa kesulitan ini, menyoroti perlunya strategi pendidikan yang disesuaikan (Johnston & Scanlon, 2021) (Soares et al., 2022).

Yoon, H. J., & Park, M. S. (2022). Oral Language Abilities in Children with Dyslexia and Poor Comprehension in Grades 3–6. Communication Sciences and Disorders. https://doi.org/10.12963/csd.22925
Melby-LervÃ¥g, M., & LervÃ¥g, A. (2012). Oral Language Skills Moderate Nonword Repetition Skills in Children With Dyslexia: A Meta-Analysis of the Role of Nonword Repetition Skills in Dyslexia. Scientific Studies of Reading. https://doi.org/10.1080/10888438.2010.537715
Razak, R. A., Lin, L. X., & Aziz, M. A. A. (2021). Oral Language Skills and Literacy Skills of Malay Children with Dyslexia. https://doi.org/10.5772/INTECHOPEN.99787
Robertson, E. K., Deacon, S. H., & Deacon, S. H. (2024). Do children with developmental dyslexia have syntactic awareness problems once phonological processing and memory are controlled? Frontiers in Language Sciences. https://doi.org/10.3389/flang.2024.1388964
Leclercq, A.-L., Majerus, S., Guasti, M. T., Taïar, J., & Maillart, C. (2010). Spoken sentence comprehension in children with developmental dyslexia.
Hermann, C. (2018). The Ability of Students with Dyslexia to Follow Sequential Oral Instructions.
Johnston, P., & Scanlon, D. M. (2021). An Examination of Dyslexia Research and Instruction With Policy Implications. https://doi.org/10.1177/23813377211024625
Soares, A. P., Gutiérrez-Domínguez, F.-J., Oliveira, H. M., Lages, A., Guerra, N. F., Pereira, A. R., Tomé, D., & Lousada, M. (2022). Explicit Instructions Do Not Enhance Auditory Statistical Learning in Children With Developmental Language Disorder: Evidence From Event-Related Potentials. Frontiers in Psychology. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2022.905762
Scroll to Top