A mother helps her daughter with an online lesson on a laptop, showcasing family bonding and education at home.

Apakah Anak Dengan Disleksia Membutuhkan Les Privat Atau Terapi Khusus?

Anak-anak dengan disleksia sering menghadapi tantangan yang signifikan dalam membaca dan menulis, yang dapat memengaruhi kinerja akademik mereka dan kesejahteraan secara keseluruhan. Penelitian menunjukkan bahwa intervensi khusus, seperti les privat dan terapi khusus, dapat bermanfaat dalam mengatasi tantangan ini. Intervensi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan unik anak-anak dengan disleksia, memberi mereka dukungan yang disesuaikan untuk meningkatkan keterampilan melek huruf mereka. Bagian berikut mengeksplorasi efektivitas berbagai strategi intervensi, termasuk les privat dan terapi khusus, untuk anak-anak dengan disleksia.

Bimbingan Pribadi

  • Pendekatan Orton-Gillingham: Pendekatan ini adalah metode yang dianggap baik untuk meningkatkan keterampilan membaca pada anak-anak dengan disleksia. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menggunakan pendekatan Orton-Gillingham melalui telepractice secara signifikan meningkatkan kemampuan membaca anak-anak dengan disleksia ringan, yang diukur dengan skor Early Grade Reading Assessment (EGRA) (“Telepractice Reading Intervention using Orton-Gillingham Approach for Child with Dyslexia”, 2023).
  • Model Respon terhadap Intervensi (RTI) : Bimbingan berdasarkan model RTI telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kinerja membaca dan menulis di antara anak-anak dengan disleksia perkembangan. Dalam sebuah penelitian, anak-anak yang menerima bimbingan berbasis RTI mengungguli mereka yang tidak menerima intervensi apa pun, menyoroti efektivitas pendekatan ini (Machado & Capellini, 2022) (Machado & Capellini, 2014).
  • Intervensi SPELD NZ: Bimbingan intensif satu-satu yang diberikan oleh guru yang memenuhi syarat melalui program SPELD NZ menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan membaca, kemampuan kognitif, dan kecepatan pemrosesan untuk anak-anak dengan disleksia (Waldie et al., 2014).

Terapi Khusus

  • Program Tutor Membaca Tatapan-Kontingen: Program ini membantu anak-anak dengan disleksia mengembangkan strategi visual baru untuk membaca dengan mengatasi perbedaan persepsi unik mereka. Program ini telah terbukti secara signifikan meningkatkan kemampuan membaca dengan mengajar anak-anak untuk menutupi teks di sekitarnya, keterampilan yang penting untuk membaca yang mahir (Schneider et al., 2011).
  • Bimbingan Terapeutik: Menggabungkan terapi dengan bimbingan belajar dapat mengatasi kebutuhan emosional dan akademik anak-anak dengan disleksia. Pendekatan ganda ini bertujuan untuk mengubah gaya pribadi yang tidak efektif dan meningkatkan defisit pengetahuan spesifik, menyediakan sistem dukungan yang komprehensif untuk anak-anak (West, 1973)].

Perspektif yang Lebih Luas

Sementara bimbingan pribadi dan terapi khusus telah menunjukkan efektivitas dalam meningkatkan keterampilan melek huruf pada anak-anak dengan disleksia, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan keadaan individu setiap anak. Faktor-faktor seperti tingkat keparahan disleksia, lingkungan belajar anak, dan ketersediaan sumber daya dapat mempengaruhi pilihan dan keberhasilan intervensi. Selain itu, beberapa anak mungkin mendapat manfaat dari kombinasi intervensi, termasuk akomodasi kelas dan dukungan orang tua, untuk mencapai hasil terbaik. Sangat penting untuk mengadopsi pendekatan yang fleksibel dan personal untuk mendukung anak-anak dengan disleksia secara efektif.

Telepractice Reading Intervention using Orton-Gillingham Approach for Child with Dyslexia. (2023). https://doi.org/10.30872/psikostudia.v12i2.10830
Machado, A. C., & Capellini, S. A. (2022). Tutoring in reading and writing based on the RTI – response to intervention model in children with developmental dyslexia. https://doi.org/10.6084/m9.figshare.20021487
Machado, A. C., & Capellini, S. A. (2014). TUTORING IN READING AND WRITING BASED ON THE RTI – RESPONSE TO INTERVENTION MODEL IN CHILDREN WITH DEVELOPMENTAL DYSLEXIA Tutoria em leitura e escrita baseado no modelo de rti – resposta Ă  intervenção em crianças com dislexia do desenvolvimento.
Waldie, K. E., Austin, J., Hattie, J., & Fairbrass, M. (2014). SPELD NZ remedial intervention for dyslexia. New Zealand Journal of Educational Studies.
Schneider, N., Dorr, M., Pomarjanschi, L., & Barth, E. (2011). A gaze-contingent reading tutor program for children with developmental dyslexia. Applied Perception in Graphics and Visualization. https://doi.org/10.1145/2077451.2077480
West, M. (1973). A Therapeutic Tutoring Program for Children with Psychogenic Learning Disabilities. Canadian Journal of Counselling and Psychotherapy.
Scroll to Top