A father and daughter enjoying playful bonding time on a sunny morning in a cozy bedroom.

Apakah Anak Dengan Diskalkulia Cenderung Menghindari Permainan Atau Aktivitas Yang Melibatkan Angka?

Anak-anak dengan diskalkulia sering menghadapi tantangan yang signifikan ketika terlibat dengan angka, yang dapat menyebabkan penghindaran aktivitas yang melibatkan tugas numerik. Penghindaran ini tidak selalu karena kurangnya minat dalam permainan atau aktivitas melainkan berasal dari kesulitan dan kecemasan yang terkait dengan pemrosesan numerik. Namun, penelitian menunjukkan bahwa dengan intervensi yang tepat, seperti pembelajaran gamifikasi dan permainan edukatif, anak-anak dengan diskalkulia dapat meningkatkan keterampilan numerik mereka dan mengurangi penghindaran mereka dari kegiatan yang berhubungan dengan angka. Di bawah ini adalah wawasan utama dari penelitian tentang topik ini.

Tantangan dan Penghindaran dalam Kegiatan Numerik

  • Dyscalculia ditandai dengan kesulitan terus-menerus dalam memahami dan memproses informasi numerik, yang dapat menyebabkan penghindaran tugas terkait jumlah karena kecemasan dan frustrasi (Ramadhan et al., 2023) (Ferraz et al., 2017).
  • Anak-anak dengan diskalkulia sering mengalami keterlambatan perkembangan dalam keterampilan numerik dasar, yang dapat berkontribusi pada keengganan mereka untuk terlibat dalam kegiatan yang melibatkan angka (Lamb et al., 2024).
  • Ketakutan akan matematika, sering diperburuk oleh metode pengajaran tradisional, selanjutnya dapat mencegah anak-anak berpartisipasi dalam kegiatan numerik (Yolanda & Mahmudiati, 2020).

Peran Gamifikasi dan Game Pendidikan

  • Materi pembelajaran yang digamifikasi dan permainan edukatif telah terbukti secara efektif melibatkan anak-anak dengan diskalkulia, membantu mereka mengatasi penghindaran tugas numerik dengan membuat pembelajaran lebih interaktif dan kurang menimbulkan kecemasan (Ramadhan et al., 2023) (Aliifah et al., 2024).
  • Penelitian telah menunjukkan bahwa permainan edukatif, seperti permainan Fun Mathematics, secara signifikan meningkatkan keterampilan aritmatika pada anak-anak dengan diskalkulia, menunjukkan bahwa alat ini dapat mengurangi penghindaran dengan meningkatkan kompetensi dan kepercayaan diri dalam menangani angka (Aliifah et al., 2024).
  • Augmented reality dan permainan serius, seperti ATHYNOS, telah dirancang untuk beradaptasi dengan kebutuhan belajar individu, memberikan pengalaman belajar yang dipersonalisasi yang dapat memotivasi anak-anak untuk terlibat dengan angka (Avila-Pesantez et al., 2018).

Dampak Intervensi Teknologi

  • Intervensi teknologi, termasuk program pelatihan kognitif dan matematika yang disampaikan melalui platform digital, telah ditemukan untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan pada anak-anak dengan diskalkulia, sehingga mengurangi kecenderungan mereka untuk menghindari aktivitas numerik (Giordano et al., 2023).
  • Penggunaan modul pembelajaran interaktif dan adaptif, seperti yang dijelaskan dalam berbagai penelitian, mendukung anak-anak dalam mengembangkan keterampilan berhitung dasar, yang dapat mengurangi perilaku penghindaran mereka (Mukherjee et al., 2024) (Torres-Carrión et al., 2018).

Sementara anak-anak dengan diskalkulia awalnya dapat menghindari kegiatan yang berhubungan dengan angka karena tantangan yang mereka hadapi, penelitian menunjukkan bahwa dengan intervensi yang tepat, seperti pembelajaran yang digamifikasi dan permainan edukatif, mereka dapat menjadi lebih terlibat dan kurang cemas tentang tugas-tugas numerik. Intervensi ini tidak hanya meningkatkan keterampilan numerik tetapi juga membantu dalam membangun kepercayaan diri, sehingga mengurangi perilaku penghindaran. Namun, penting untuk menyadari bahwa efektivitas intervensi ini dapat bervariasi berdasarkan kebutuhan individu dan desain khusus dari alat pendidikan yang digunakan.

Ramadhan, M. M., Valenda, C., Renzaputri, S. B., Sabiq, A., Putra, V. H. C., Hilman, D., & Dewi, K. (2023). Development of Gamified Mathematics Learning Material for Treating Children With Dyscalculia at Age 4 – 6 Years Old. https://doi.org/10.1109/conmedia60526.2023.10428235
Ferraz, F., Costa, A., Alves, V., Vicente, H., Vicente, H., Neves, J., & Neves, J. (2017). Gaming in Dyscalculia: A Review on disMAT. https://doi.org/10.1007/978-3-319-56538-5_25
Lamb, S., Krieger, F., & Kuhn, J.-T. (2024). Delayed development of basic numerical skills in children with developmental dyscalculia. Frontiers in Psychology. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2023.1187785
Yolanda, A. M., & Mahmudiati, I. A. (2020). Game PAUD Berbasis Matematika (GEMPITA) Guna Meminimalisir Ketakutan Matematika Pada Anak Usia Dini. https://doi.org/10.46963/MASH.V4I01.202
Aliifah, H. N., Prakosha, D., & Gunarhadi, G. (2024). Effect of the Fun Mathematics Educational Game on the Arithmetic Operation Skills of Children with Dyscalculia. Special and Inclusive Education Journal. https://doi.org/10.36456/special.vol5.no1.a9131
Avila-Pesantez, D., Vaca-Cardenas, L., Avila, R. D., Padilla, N. P., & Rivera, L. (2018). Design of an Augmented Reality Serious Game for Children with Dyscalculia: A Case Study. https://doi.org/10.1007/978-3-030-05532-5_12
Giordano, G., Alesi, M., & Gentile, A. (2023). Effectiveness of cognitive and mathematical programs on dyscalculia and mathematical difficulties. https://doi.org/10.1016/bs.irrdd.2023.08.004
Mukherjee, K., Ramasamy, K., Vasishat, S., Bhargava, N., Upadhyay, S., & Muhuri, S. (2024). Unraveling Dyscalculia: Identifying Mathematical Learning Difficulties in Early Education. https://doi.org/10.1109/icicet59348.2024.10616352
Torres-Carrión, P., Sarmiento-Guerrero, C., Torres-Diaz, J. C., & Barba-Guaman, L. (2018). Educational Math Game for Stimulation of Children with Dyscalculia. https://doi.org/10.1007/978-3-319-73450-7_58
Scroll to Top