pencil, composition, writing, pencil, pencil, pencil, pencil, pencil, writing

Apakah Anak Dengan Disgrafia Lebih Sulit Memahami Konsep Tata Bahasa Dan Ejaan?

Anak-anak dengan disgrafia sering menghadapi tantangan dalam memahami tata bahasa dan konsep ejaan, terutama karena sifat kesulitan menulis mereka. Disgrafia ditandai dengan gangguan tulisan tangan, yang dapat mengganggu pembelajaran mengeja kata-kata dan kecepatan menulis teks. Kondisi ini dapat bermanifestasi sebagai kesulitan dalam komposisi, tata bahasa, dan ejaan, yang merupakan komponen penting dari kemahiran bahasa tertulis. Hubungan antara disgrafia dan kesulitan dalam tata bahasa dan ejaan bersifat kompleks dan beragam, melibatkan berbagai proses kognitif dan linguistik.

Kesulitan Tulisan Tangan dan Ejaan

  • Disgrafia terutama dikaitkan dengan kesulitan dalam tulisan tangan, yang dapat meluas ke masalah ejaan. Anak-anak dengan disgrafia mungkin kesulitan dengan pembentukan dan kejelasan huruf, yang dapat menyebabkan kesalahan ejaan dan inkonsistensi dalam pekerjaan tulis (Sumathi et al., 2024) (Phipps-Craig, 2006).
  • Tindakan menulis melibatkan beberapa proses kognitif, termasuk analisis fonemik, aturan transkripsi, dan analisis morfemik. Disgrafia dapat mengganggu proses ini, yang menyebabkan tantangan dalam ejaan dan tata bahasa (Phipps-Craig, 2006).

Gangguan Linguistik dan Kognitif

  • Anak-anak dengan disgrafia sering menunjukkan kemampuan leksikal-semantik yang lebih rendah dibandingkan dengan teman sebayanya, yang dapat berkontribusi pada kesulitan dalam menguasai tata bahasa dan ejaan. Anak-anak ini mungkin memiliki kosakata yang kurang berkembang dan berjuang dengan mendefinisikan istilah, memengaruhi kemampuan mereka untuk memahami dan menerapkan aturan tata bahasa (Ćalasan et al., 2021)].
  • Kompleksitas tulisan tangan sebagai tugas multikomponen membutuhkan integrasi berbagai proses neurologis. Disgrafia dapat dikaitkan dengan belahan otak yang kurang berkembang, mempengaruhi perolehan keterampilan menulis, termasuk tata bahasa dan ejaan (Phipps-Craig, 2006).

Kesadaran Sintaksis dan Tata Bahasa

  • Sementara disgrafia terutama mempengaruhi tulisan tangan, itu juga dapat memengaruhi kesadaran sintaksis dan tata bahasa. Anak-anak dengan disleksia, suatu kondisi yang sering disertai dengan disgrafia, telah terbukti menghadapi defisit spesifik dalam kesadaran sintaksis tertulis, yang sangat penting untuk ejaan gramatikal (Reybroeck, 2020).
  • Kemampuan untuk memproses struktur kalimat yang kompleks dan aturan tata bahasa sangat penting untuk penulisan yang efektif. Anak-anak dengan disgrafia mungkin berjuang dengan aspek-aspek ini karena gangguan linguistik yang mendasarinya (Scott & Balthazar, 2013).

Implikasi Pendidikan dan Remedial

  • Remediasi dan akomodasi dini dan tepat sangat penting bagi anak-anak dengan disgrafia untuk mengatasi kesulitan menulis mereka. Strategi pendidikan harus fokus pada peningkatan keterampilan tulisan tangan dan memberikan dukungan untuk pembelajaran ejaan dan tata bahasa (Phipps-Craig, 2006).
  • Teknologi bantu, seperti Graphibabot, dapat membantu anak-anak dengan disgrafia dengan memberikan umpan balik dan analisis tulisan mereka, membantu mereka meningkatkan keterampilan mereka dari waktu ke waktu (Sumathi et al., 2024).

Sementara anak-anak dengan disgrafia menghadapi tantangan yang signifikan dalam memahami konsep tata bahasa dan ejaan, penting untuk dicatat bahwa kesulitan ini tidak dapat diatasi. Dengan intervensi dan dukungan yang tepat, anak-anak dapat meningkatkan keterampilan menulis mereka dan mengatasi hambatan yang ditimbulkan oleh disgrafia. Selain itu, kehadiran disgrafia tidak selalu menyiratkan kurangnya kecerdasan atau potensi; banyak anak dengan kondisi ini memiliki kemampuan kognitif rata-rata atau di atas rata-rata dan dapat mencapai kesuksesan akademik dengan dukungan yang tepat (Chung et al., 2020)(Phipps-Craig, 2006).

Sumathi, S., Pavithra, R., T, S. P., & S, Y. P. (2024). Graphibabot-An Aiding Device for Dysgraphia. https://doi.org/10.1109/icpects62210.2024.10780051
Phipps-Craig, D. (2006). Early and appropriate remediation and accommodation for dysgraphic students.
Ćalasan, V. S., Vuković, G. M., & Arsić, B. R. (2021). Lexical-semantic abilities in children with developmental dysgraphia. https://doi.org/10.5937/ZRFFP51-28926
Reybroeck, M. V. (2020). Grammatical Spelling and Written Syntactic Awareness in Children With and Without Dyslexia. Frontiers in Psychology. https://doi.org/10.3389/FPSYG.2020.01524
Scott, C. M., & Balthazar, C. (2013). The Role of Complex Sentence Knowledge in Children with Reading and Writing Difficulties.
Chung, P. J., Patel, D. R., & Nizami, I. (2020). Disorder of written expression and dysgraphia: definition, diagnosis, and management. Translational Pediatrics. https://doi.org/10.21037/TP.2019.11.01
Scroll to Top