Young girl resting in bed with a teddy bear and toys, illuminated by a bedside lamp.

Apakah Anak Dengan Cerebral Palsy Bisa Mendapatkan Terapi Di Rumah?

Terapi berbasis rumah untuk anak-anak dengan cerebral palsy (CP) adalah pilihan yang layak dan semakin populer, menawarkan fleksibilitas dan aksesibilitas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu. Berbagai penelitian telah menunjukkan kelayakan dan efektivitas intervensi terapeutik berbasis rumah yang berbeda, yang secara signifikan dapat meningkatkan fungsi motorik dan aktivitas kehidupan sehari-hari pada anak-anak dengan CP. Terapi-terapi ini sering melibatkan partisipasi keluarga dan penggunaan teknologi inovatif, membuatnya dapat diakses dan menarik bagi anak-anak. Di bawah ini adalah beberapa aspek kunci dari terapi berbasis rumah untuk anak-anak dengan CP.

Kelayakan dan Efektivitas

  • Terapi Hibrida Bayi Dini: Sebuah studi tentang Terapi Hibrida Bayi Awal (Ei-hybrid) untuk anak-anak dengan Unilateral Cerebral Palsy (UCP) menunjukkan bahwa terapi berbasis rumah layak dan efektif. Terapi, yang melibatkan partisipasi keluarga, menyebabkan peningkatan signifikan dalam kinerja fungsional bimanual, yang diukur dengan skala Penilaian Tangan Bantuan mini (Palomo‐Carrión et al., 2024).

  • Intervensi Berbasis Videogam: Penggunaan videogame pelacakan gerakan, seperti Bootle Blast, telah terbukti menjadi intervensi berbasis rumah yang layak dan efektif. Pendekatan ini meningkatkan aktivitas ekstremitas atas kehidupan sehari-hari (ADL) dan keterlibatan pada anak-anak dengan CP (Chan-Víquez et al., 2024).

  • Terapi Cermin: Program Terapi Cermin berbasis rumah untuk anak-anak dengan Unilateral Spastic Cerebral Palsy menunjukkan kepatuhan dan kelayakan yang tinggi, dengan peningkatan kinerja bimanual dan kualitas hidup (“Feasibility of a Mirror Therapy Home-Based Program in Children with Unilateral Spastic Cerebral Palsy”, 2023).

Inovasi Teknologi

  • Pelatihan Virtual Reality (VR): Program rehabilitasi yang ditingkatkan VR telah dieksplorasi sebagai pilihan terapi berbasis rumah. Meskipun dampaknya pada fungsi ekstremitas atas terbatas, pelatihan VR meningkatkan fungsi kognitif sosial dan pola gerakan, menjadikannya tambahan yang menjanjikan untuk terapi tradisional(Choi et al., 2023).

  • Pelatihan Pengamatan Aksi yang dipantau dari jarak jauh (Tele-UPCAT): Program ini menggunakan platform TIK yang disesuaikan untuk memberikan rehabilitasi ekstremitas atas berbasis rumah. Ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan ekstremitas atas, dengan efek yang berkelanjutan dalam jangka menengah dan panjang(Beani et al., 2023).

Tantangan dan Pertimbangan

  • Kepatuhan dan Keterlibatan: Kepatuhan terhadap program latihan berbasis rumah bisa menjadi tantangan. Faktor-faktor seperti dukungan keluarga, ketersediaan sumber daya, dan pengetahuan orang tua secara signifikan mempengaruhi kepatuhan. Strategi untuk meningkatkan keterlibatan termasuk menggunakan umpan balik pelacakan gerakan dan menetapkan tujuan yang dipersonalisasi (Petrevska et al., 2024) (Demeke et al., 2023).

  • Keterlibatan Keluarga: Partisipasi keluarga sangat penting untuk keberhasilan terapi berbasis rumah. Melatih orang tua untuk mengelola postur anak mereka dan terlibat dalam terapi tujuan-aktivitas-latihan-lingkungan-lingkungan telah terbukti meningkatkan fungsi motorik dan aktivitas kehidupan sehari-hari pada anak-anak dengan CP parah (Xia et al., 2024).

Sementara terapi berbasis rumah untuk anak-anak dengan CP menawarkan banyak manfaat, penting untuk mempertimbangkan potensi keterbatasan dan tantangan. Faktor-faktor seperti tingkat keparahan kondisi, ketersediaan sumber daya, dan keterlibatan keluarga memainkan peran penting dalam keberhasilan program ini. Selain itu, sementara inovasi teknologi seperti VR dan platform rehabilitasi jarak jauh memberikan peluang menarik, mereka mungkin tidak dapat diakses oleh semua keluarga karena biaya atau hambatan teknis. Oleh karena itu, pendekatan seimbang yang menggabungkan metode tradisional dan inovatif, disesuaikan dengan kebutuhan individu anak dan keluarga, direkomendasikan untuk hasil yang optimal.

Palomo‐Carrión, R., Romay‐Barrero, H., Piñero-Pinto, E., Galisteo, R. P. R., Coello-Villalón, M., Ferri‐Morales, A., López‐Muñoz, P., & Lirio-Romero, C. (2024). Feasibility of Home-Based Early Infant Hybrid Therapy in Children with Unilateral Cerebral Palsy. Stomatology. https://doi.org/10.3390/jcm13226725
Chan-Víquez, D., Fernández-Huertas, H., Montserrat-Gonzalez, C., Khan, A., Fehlings, D., Munce, S., Wright, V., & Biddiss, E. (2024). Feasibility of a Home-Base Home Videogaming Intervention with a Family-Centered Approach for Children with Cerebral Palsy: A Randomized Multiple Baseline Single-Case Experimental Design. https://doi.org/10.21203/rs.3.rs-4510318/v1
Feasibility of a Mirror Therapy Home-Based Program in Children with Unilateral Spastic Cerebral Palsy. (2023). https://doi.org/10.20944/preprints202305.0920.v1
Choi, J. Y., Yi, S.-H., Shim, D. hye, Yoo, B., Park, E. S., & Rha, D.-W. (2023). Home-based virtual reality-enhanced upper limb training system in children with brain injury: a randomized controlled trial. Frontiers in Pediatrics. https://doi.org/10.3389/fped.2023.1131573
Beani, E., Menici, V., Sicola, E., Ferrari, A., Feys, H., Klingels, K., Mailleux, L., Boyd, R. N., Cioni, G., & Sgandurra, G. (2023). Effectiveness of the home-based training program Tele-UPCAT (Tele-monitored UPper Limb Children Action Observation Training) in unilateral cerebral palsy: a randomized controlled trial. European Journal of Physical and Rehabilitation Medicine. https://doi.org/10.23736/S1973-9087.23.07945-5
Petrevska, M., Wright, V., Khan, A., Munce, S. E. P., Fehlings, D., & Biddiss, E. (2024). Evaluating the impact of movement tracking feedback on engagement with home exercise programmes of children with cerebral palsy using a new therapy app: a protocol for a mixed-methods single-case experimental design with alternating treatments. BMJ Open. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2023-082761
Demeke, Z. D., Assefa, Y., Abich, Y., & Chala, M. B. (2023). Home-based therapy and its determinants for children with cerebral palsy, exploration of parents’ and physiotherapists’ perspective, a qualitative study, Ethiopia. PLOS ONE. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0282328
Xia, J., Zhou, Y., & Wang, J. (2024). The effect of family posture control combined with GAME therapy on motor function in children with severe cerebral palsy. Medicine. https://doi.org/10.1097/md.0000000000040078
Scroll to Top