Apakah Anak Autisme Perlu Diajarkan Menulis Dalam Lingkungan Yang Sangat Tenang?

Anak-anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) sering mengalami kelainan sensorik, termasuk pendengaran over-responsiveness (AOR), yang secara signifikan dapat berdampak pada lingkungan belajar mereka. Kebutuhan akan lingkungan yang tenang atau terkontrol secara akustik ketika mengajar menulis kepada anak-anak dengan ASD adalah topik yang menarik karena kepekaan sensorik ini. Penelitian menunjukkan bahwa menciptakan lingkungan kelas yang ramah pendengaran sangat penting untuk perkembangan sehat anak-anak dengan ASD, terutama mereka yang memiliki AOR, karena dapat membantu mengurangi kelebihan sensorik dan meningkatkan fokus dan hasil pembelajaran. Hal ini mengarah pada pertimbangan apakah lingkungan yang sangat tenang diperlukan untuk mengajar menulis kepada anak-anak dengan autisme.

Sensitivitas Sensorik dan Lingkungan Belajar

  • Anak-anak dengan ASD sering menunjukkan kepekaan yang tinggi terhadap rangsangan pendengaran, yang dapat mengganggu kemampuan mereka untuk berkonsentrasi dan belajar secara efektif di lingkungan yang bising. Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang memiliki AOR, yang mungkin mengalami respons berlebihan terhadap suara dalam kisaran kebisingan kelas khas 65-85 dB (Takahashi & Ueno, 2023).
  • Menciptakan lingkungan yang ramah pendengaran, yang meminimalkan kebisingan yang mengganggu, sangat penting untuk mengakomodasi kebutuhan sensorik ini. Ini dapat melibatkan praktik arsitektur dan desain yang berfokus pada kenyamanan akustik, terutama dalam pengaturan pendidikan inklusif (Chebereva & Strelnikova, 2024).

Dampak Akustik Kelas

  • Peningkatan akustik kelas telah terbukti berdampak positif pada siswa autis dengan mengurangi kelebihan sensorik dan meningkatkan kemampuan mereka untuk terlibat dengan konten pendidikan (Wilson et al., 2019).
  • Modifikasi akustik dapat mencakup kedap suara, penggunaan bahan penyerap suara, dan tata letak kelas strategis untuk meminimalkan gangguan kebisingan, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif untuk menulis dan kegiatan pendidikan lainnya (Chebereva & Strelnikova, 2024).

Tantangan Instruksi Menulis

  • Di luar masalah sensorik, anak-anak dengan ASD sering menghadapi kesulitan perencanaan motorik yang memengaruhi kemampuan tulisan tangan mereka. Tantangan-tantangan ini dapat diperburuk oleh gangguan lingkungan, membuat pengaturan yang tenang bermanfaat untuk fokus pada tugas menulis (Broun, 2009).
  • Metode penulisan alternatif, seperti menggunakan keyboard, dapat efektif bagi siswa yang kesulitan dengan tulisan tangan tradisional, memungkinkan mereka untuk melewati beberapa kesulitan motorik yang terkait dengan penulisan (Broun, 2009).

Rekomendasi untuk Instruksi Menulis

  • Instruksi penulisan eksplisit yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa dengan ASD direkomendasikan, dengan fokus pada strategi yang mengakomodasi profil pembelajaran unik mereka. Ini termasuk mempertimbangkan faktor lingkungan yang dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk berkonsentrasi dan melakukan tugas menulis (Pennington & Delano, 2012).
  • Pengembangan strategi mandiri (SRSD) telah diidentifikasi sebagai pendekatan yang menjanjikan untuk meningkatkan keterampilan menulis pada anak-anak dengan ASD, menekankan pentingnya pemantauan diri dan perencanaan dalam proses penulisan (Asaro-Saddler, 2016).

Sementara lingkungan yang sangat tenang dapat bermanfaat bagi anak-anak dengan ASD, terutama mereka yang memiliki sensitivitas pendengaran, itu bukan satu-satunya faktor dalam instruksi menulis yang efektif. Integrasi strategi pengajaran eksplisit, akomodasi untuk kesulitan motorik, dan penggunaan teknologi juga dapat memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan menulis anak-anak dengan autisme. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan lingkungan akustik yang khas, dengan dukungan yang tepat, dapat membantu dalam generalisasi keterampilan komunikasi, mempromosikan integrasi sosial yang lebih baik (Chebereva & Strelnikova, 2024). Oleh karena itu, sementara lingkungan yang tenang menguntungkan, pendekatan seimbang yang mempertimbangkan kebutuhan individu dan strategi pendidikan yang lebih luas sangat penting.

Takahashi, H., & Ueno, K. (2023). The need for auditory-friendly classroom environment for children with autism spectrum disorder. NOISE-CON Proceedings. https://doi.org/10.3397/in_2023_0962
Chebereva, O., & Strelnikova, E. (2024). Case study on acoustic architectural practices in schools for children with autism. Умные Композиты в Строительстве. https://doi.org/10.52957/2782-1919-2024-5-4-90-101
Wilson, W. J., Harper-Hill, K., Ashburner, J., Downing, C., Armstrong, R., & Perrykkad, K. (2019). The impact of improved classroom acoustics on autistic students.
Broun, L. T. (2009). Take the Pencil Out of the Process. Teaching Exceptional Children. https://doi.org/10.1177/004005990904200102
Pennington, R. C., & Delano, M. E. (2012). Writing Instruction for Students With Autism Spectrum Disorders: A Review of Literature. Focus on Autism and Other Developmental Disabilities. https://doi.org/10.1177/1088357612451318
Asaro-Saddler, K. (2016). Writing Instruction and Self-Regulation for Students with Autism Spectrum Disorders: A Systematic Review of the Literature. Topics in Language Disorders. https://doi.org/10.1097/TLD.0000000000000093
Scroll to Top