Three students sit on stairs, using laptops and notebooks, engaged in collaborative learning.

Apakah Anak Autisme Perlu Alat Bantu Khusus Untuk Belajar Menulis?

Anak-anak dengan autisme sering menghadapi tantangan unik ketika belajar menulis, memerlukan bantuan dan intervensi khusus untuk mendukung perkembangan mereka di bidang ini. Bantuan ini dapat berkisar dari media pendidikan dan pendekatan neuropsikologis hingga aktivitas penguatan fisik dan teknologi bantu. Kebutuhan akan bantuan semacam itu digarisbawahi oleh beragam kesulitan yang dihadapi anak-anak autis, termasuk gangguan motorik, gangguan perhatian, dan tantangan dalam keterampilan konseptual dan bahasa. Bagian berikut mengeksplorasi berbagai bantuan dan intervensi yang telah terbukti membantu anak-anak autis dalam belajar menulis.

Media Pendidikan dan Alat Bantu Memori

  • Media flashcard telah terbukti efektif dalam membantu anak-anak autis mengenali huruf, yang merupakan langkah mendasar dalam belajar menulis. Metode ini memanfaatkan memori visual untuk meningkatkan pengenalan huruf, secara signifikan meningkatkan kemampuan anak-anak untuk mengeja dan mengenali huruf setelah intervensi (Subaihah et al., 2023).
  • Penggunaan program pendidikan terstruktur yang berfokus pada maksimalisasi memori dapat membantu menjaga perhatian dan keterlibatan anak-anak, yang seringkali merupakan area kesulitan bagi pelajar autis (Subaihah et al., 2023).

Pendekatan Neuropsikologis dan Pemasyarakatan

  • Strategi neuropsikologis berfokus pada organisasi struktural dan fungsional otak, menangani blok otak tertentu yang memengaruhi keterampilan menulis. Pendekatan ini disesuaikan dengan kebutuhan individu anak-anak autis, dengan mempertimbangkan profil perkembangan unik dan kesulitan belajar mereka (“Neuropsychological Bases of Correctional and Preventive Preparation of Children with Autism to Master Writing”, 2022).
  • Pelatihan pemasyarakatan dan pencegahan, yang seringkali bersifat individual dan sistematis, dapat membantu mengurangi kesulitan belajar yang terkait dengan autisme, terutama secara tertulis (“Neuropsychological Bases of Correctional and Preventive Preparation of Children with Autism to Master Writing”, 2022).

Penguatan Fisik dan Pengembangan Keterampilan Motorik

  • Aktivitas penguatan khusus yang ditolak telah ditemukan secara signifikan meningkatkan keterbacaan tulisan tangan pada anak-anak dengan autisme. Kegiatan ini meningkatkan keterampilan motorik halus dan kekuatan tangan, yang sangat penting untuk menulis (Kumar & Nagalakshmi, 2023).
  • Program seperti “BGSM,” yang menggabungkan pengembangan keterampilan motorik dengan strategi pendidikan, telah menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan keterampilan tulisan tangan melalui kegiatan pembelajaran terstruktur dan interaktif (Ch’ng & Ahmad, 2021).

Teknologi Bantu dan Dukungan Menulis

  • Teknologi bantu, seperti perangkat lunak pendukung menulis dan pengembangan strategi mandiri (SRSD), telah efektif dalam meningkatkan kualitas dan panjang komposisi tertulis untuk siswa autis. Alat-alat ini membantu mengatasi tantangan fisik dan konseptual penulisan (Ozdowska et al., 2021).
  • Penggunaan program yang disesuaikan seperti Handwriting Without Tears® dalam pengaturan pendidikan khusus telah menunjukkan peningkatan keterampilan tulisan tangan, menunjukkan kelayakan menggunakan intervensi terstruktur untuk mendukung pelajar autistik (Goyen et al., 2024).

Perspektif dan Pertimbangan yang Lebih Luas

Sementara bantuan khusus sangat penting untuk mendukung anak-anak autis dalam belajar menulis, penting juga untuk mengenali kekuatan potensial dalam kemampuan menulis mereka. Beberapa individu autis, terutama mereka yang terlibat dalam kegiatan menulis mandiri seperti blogging, telah ditemukan menunjukkan keterampilan menulis yang unggul dibandingkan dengan rekan-rekan neurotipikal mereka. Hal ini menunjukkan bahwa dengan dukungan dan peluang yang tepat, individu autis dapat unggul dalam menulis, menyoroti pentingnya membina lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung yang mengenali dan memelihara bakat unik mereka (Caldwell-Harris & Posner, 2024).

Subaihah, Y. Y., Alfinuha, S., Hasanah, M., & Indrawati, I. (2023). Improved Ability to Recognize Letters Through Flashcard Media With Maximization Memory for Children With Autistic Special Needs. Journal Universitas Muhammadiyah Gresik Engineering, Social Science, And Health International Conference. https://doi.org/10.30587/umgeshic.v2i1.5128
Neuropsychological Bases of Correctional and Preventive Preparation of Children with Autism to Master Writing. (2022). BRAIN. Broad Research in Artificial Intelligence and Neuroscience. https://doi.org/10.18662/brain/13.1sup1/301
Kumar, M., & Nagalakshmi, P. (2023). Effectiveness of specialized resisted strengthening activities to improve handwriting legibility in autism spectrum disorder: A quasi-experimental study. https://doi.org/10.4103/ijoth.ijoth_19_23
Ch’ng, H. L., & Ahmad, A. C. (2021). Assisting autistic students with handwriting difficulties using a combination of handwriting intervention.
Ozdowska, A., Wyeth, P., Carrington, S., & Ashburner, J. (2021). Using Assistive Technology with SRSD to Support Students on the Autism Spectrum with Persuasive Writing. British Journal of Educational Technology. https://doi.org/10.1111/BJET.13063
Goyen, E., Grindle, C., Totsika, V., & Sapiets, S. J. (2024). Implementation of an adapted Handwriting Without Tears® programme for children with developmental disabilities in a special education setting. Tizard Learning Disability Review. https://doi.org/10.1108/tldr-07-2023-0015
Caldwell-Harris, C. L., & Posner, S. D. (2024). When autistic writing is superior to neurotypical writing: the case of blogs. Education Review. https://doi.org/10.1080/00131911.2024.2302119
Scroll to Top