Pertanyaan apakah kertas bergaris atau biasa lebih efektif untuk mengajar menulis kepada anak-anak dengan autisme tidak secara langsung dibahas dalam makalah penelitian yang disediakan. Namun, wawasan dari studi ini dapat membantu menyimpulkan manfaat potensial dari berbagai jenis kertas berdasarkan tantangan dan strategi yang terkait dengan tulisan tangan pada anak-anak dengan autisme. Penelitian ini menyoroti pentingnya integrasi sensorik, keterampilan motorik, dan keterlibatan dalam tugas menulis, yang dapat dipengaruhi oleh jenis kertas yang digunakan.
Integrasi Sensorik dan Keterampilan Motorik
- Anak-anak dengan autisme sering menghadapi kesulitan dengan integrasi sensorik dan keterampilan motorik, yang sangat penting untuk tulisan tangan. Strategi sensorik, seperti menggunakan tekstur atau isyarat visual yang berbeda, dapat mendukung pengembangan tulisan tangan dengan meningkatkan umpan balik sensorik dan perencanaan motorik (Srivastava, 2016) (Verma & Lahiri, 2021).
- Penggunaan kertas bergaris berpotensi memberikan isyarat visual tambahan yang membantu anak-anak dengan autisme menyelaraskan tulisan mereka dan meningkatkan pembentukan huruf, mengatasi beberapa defisit motorik yang mereka alami (Verma & Lahiri, 2021).
Keterlibatan dan Perhatian
- Keterlibatan dalam tugas menulis merupakan tantangan yang signifikan bagi anak-anak dengan autisme, yang sering menunjukkan tingkat keterlibatan yang lebih rendah dibandingkan dengan rekan-rekan mereka (Zajic et al., 2021). Kertas bergaris dapat membantu mempertahankan perhatian dengan memberikan panduan visual terstruktur, berpotensi meningkatkan keterlibatan dan meningkatkan kinerja penulisan.
- Perhatian visual sangat penting untuk menulis, dan anak-anak dengan autisme dapat mengambil manfaat dari format terstruktur kertas bergaris, yang dapat membantu mereka fokus pada tugas dan mengurangi gangguan (Zajic et al., 2021).
Instruksi Menulis dan Adaptasi
- Instruksi menulis yang efektif untuk anak-anak dengan autisme sering melibatkan adaptasi dan strategi individual. Guru dapat menggunakan berbagai alat dan teknik untuk mendukung pengembangan penulisan, termasuk penggunaan kertas khusus (Asaro-Saddler et al., 2017).
- Meskipun penelitian tidak secara khusus membandingkan kertas bergaris dan kertas biasa, penekanan pada pendekatan individual menunjukkan bahwa pilihan kertas harus disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi spesifik anak (Asaro-Saddler et al., 2017).
Pertimbangan untuk Penelitian Masa Depan
- Literatur saat ini menekankan perlunya penelitian lebih lanjut tentang intervensi menulis untuk anak-anak dengan autisme, termasuk eksplorasi berbagai jenis kertas dan dampaknya pada keterampilan menulis (Ye, 2022) (Cartmill, 2005).
- Studi masa depan dapat menyelidiki efek spesifik dari kertas bergaris versus kertas biasa pada keterbacaan tulisan tangan, kecepatan, dan keterlibatan pada anak-anak dengan autisme, memberikan bukti yang lebih konkret untuk memandu praktik pendidikan (Cartmill, 2005).
Meskipun penelitian ini tidak memberikan jawaban pasti apakah kertas bergaris atau biasa lebih efektif, penelitian ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan integrasi sensorik, keterlibatan, dan instruksi individual dalam mendukung perkembangan menulis anak-anak dengan autisme. Pilihan antara kertas bergaris dan kertas biasa harus diinformasikan oleh faktor-faktor ini, dengan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi dampak spesifiknya.