Anak-anak dengan autisme memang dapat menikmati membaca, meskipun pengalaman dan tantangan mereka mungkin berbeda dari anak-anak yang biasanya berkembang. Penelitian menunjukkan bahwa dengan strategi dan dukungan instruksional yang tepat, anak-anak dengan autisme dapat mengembangkan keterampilan membaca dan menemukan kesenangan dalam kegiatan membaca. Namun, pendekatan untuk menumbuhkan kenikmatan ini seringkali membutuhkan intervensi yang disesuaikan yang memenuhi kebutuhan unik anak-anak dengan autisme. Berikut adalah beberapa aspek utama yang perlu dipertimbangkan:
Instruksi Membaca Berbasis Bukti
- Anak-anak dengan autisme dapat mengambil manfaat dari instruksi membaca yang menargetkan lima komponen membaca berbasis bukti: kesadaran fonemik, fonik, kefasihan membaca, kosa kata, dan strategi pemahaman. Komponen-komponen ini sangat penting untuk mengembangkan keterampilan membaca pada anak-anak dengan autisme, mirip dengan rekan-rekan mereka yang biasanya berkembang (Whalon et al., 2009).
- Instruksi membaca awal yang komprehensif, konsisten dengan rekomendasi Panel Baca Nasional, menunjukkan harapan dalam membantu anak-anak dengan autisme belajar membaca. Ini termasuk menyesuaikan instruksi dengan kebutuhan individu dan mengoptimalkan pengiriman untuk kelompok kecil (Arciuli & Bailey, 2021).
Tantangan dan Strategi
- Anak-anak autis sering menghadapi tantangan dalam pengembangan literasi, seperti kesulitan dengan perhatian bersama, timbal balik sosial, dan bahasa/komunikasi, yang dapat memengaruhi pemahaman membaca mereka (Whalon, 2018).
- Intervensi efektif yang mendukung keterampilan yang berfokus pada kode dan makna sangat penting. Intervensi ini dapat membantu anak-anak dengan autisme mengembangkan keterampilan decoding dan meningkatkan pemahaman baca (Whalon, 2018).
- Pendekatan membaca dialogis, seperti program RECALL, telah terbukti meningkatkan pemahaman cerita, pengetahuan emosi, dan keterlibatan membaca di antara anak-anak prasekolah dengan autisme (Lo & Shum, 2021).
Pengalaman Literasi Rumah dan Komunitas
- Pengalaman melek huruf awal di rumah dan masyarakat penting untuk keberhasilan melek huruf. Namun, anak-anak dengan autisme mungkin menunjukkan minat yang kurang pada buku dan kegiatan membaca bersama dibandingkan dengan teman sebaya mereka yang biasanya berkembang. Perbedaan ini sering dipengaruhi oleh kemampuan bahasa anak (Simpson et al., 2020).
- Orang tua dari anak-anak dengan autisme mungkin menghadapi hambatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan literasi masyarakat, seperti lingkungan yang tidak cocok atau kurangnya minat dari anak. Mengatasi hambatan-hambatan ini sangat penting untuk mendukung pengembangan literasi (Simpson et al., 2020).
Teknik dan Dukungan Instruksional
- Teknik instruksional yang disesuaikan, seperti penggunaan hierarki dorongan selama membaca buku bersama, dapat membantu anak-anak dengan autisme terlibat lebih efektif dengan bahan baca (Lo & Shum, 2021).
- Menerapkan strategi seperti hubungan tanya jawab (QAR) dapat mendukung pemahaman membaca pada anak-anak dengan autisme, selaras dengan praktik berbasis bukti (Whalon & Hart, 2011).
Sementara anak-anak dengan autisme dapat menikmati membaca, pengalaman mereka dapat dibentuk oleh tantangan spesifik yang mereka hadapi dan dukungan yang mereka terima. Penting untuk mengenali heterogenitas dalam membaca profil di antara anak-anak dengan autisme, karena beberapa mungkin unggul di bidang tertentu sementara berjuang di bidang lain. Menyediakan lingkungan literasi yang kaya dan memenuhi kebutuhan individu dapat membantu menumbuhkan kecintaan membaca pada anak-anak dengan autisme.