A joyful young girl with braided hair celebrates with arms raised outdoors. Captures happiness and freedom.

Apakah Anak Autis Bisa Hidup Mandiri Saat Dewasa?

Pertanyaan apakah seorang anak autis dapat hidup mandiri sebagai orang dewasa adalah kompleks dan beragam, melibatkan berbagai faktor seperti kemampuan individu, sistem pendukung, dan struktur masyarakat. Penelitian menunjukkan bahwa sementara banyak orang dewasa autis mengekspresikan keinginan untuk mandiri, kenyataan untuk mencapainya dipengaruhi oleh berbagai faktor pribadi dan lingkungan. Transisi ke kehidupan mandiri melibatkan tantangan tetapi dimungkinkan dengan dukungan dan akomodasi yang tepat.

Faktor yang Mempengaruhi Kehidupan Mandiri

  • Fungsi dan Keterampilan Eksekutif: Keterampilan fungsi eksekutif sangat penting untuk kehidupan mandiri. Individu autis sering menghadapi tantangan di bidang ini, yang dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk mengelola tugas sehari-hari secara mandiri. Namun, dengan intervensi dan dukungan yang ditargetkan, keterampilan ini dapat dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan hidup mandiri (Sullivan et al., 2024) (Sullivan et al., 2024).

  • Dukungan Orang Tua dan Keluarga: Peran keluarga penting dalam transisi ke kehidupan mandiri. Banyak orang dewasa autis terus tinggal bersama orang tua mereka karena kebutuhan akan dukungan berkelanjutan. Orang tua sering mengalami peran pengasuhan yang berkepanjangan, yang dapat menjadi dukungan dan penghalang kemerdekaan (Ljungberg, 2024) (Kosewska, 2022).

  • Lingkungan Buatan dan Perumahan: Desain ruang hidup dapat sangat mempengaruhi kemandirian orang dewasa autis. Menjahit rumah untuk memenuhi kebutuhan sensorik dan pribadi dapat memfasilitasi otonomi. Model perumahan berbantuan, yang memberikan dukungan terstruktur sambil mempromosikan kemandirian, efektif dalam membantu orang dewasa autis bertransisi untuk hidup sendiri (Nguyen et al., 2024) (Farah & Rocha, 2024) (Kosewska, 2022).

  • Dukungan Teknologi: Teknologi realitas seluler dan virtual muncul sebagai alat untuk mendukung kehidupan mandiri. Teknologi ini dapat membantu orang dewasa autis mengembangkan keterampilan sosial dan mengelola rutinitas sehari-hari, sehingga meningkatkan kemampuan mereka untuk hidup mandiri (Kim, 2023).

Tantangan dan Hambatan

  • Hambatan Sosial dan Ekonomi: Orang dewasa autis sering menghadapi tantangan sosial dan hambatan ekonomi, seperti pengangguran atau kekurangan pekerjaan, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk hidup mandiri. Hanya sebagian kecil orang dewasa autis yang hidup mandiri, dan banyak yang membutuhkan beberapa bentuk perawatan semalam (Ansari et al., 2023) (Forbes et al., 2022).

  • Diagnosis dan Intervensi Dini: Diagnosis dan intervensi dini dapat secara signifikan mempengaruhi kemampuan individu autis untuk hidup mandiri. Memahami kebutuhan seseorang dan menerima dukungan yang tepat sejak usia muda dapat mengarah pada hasil yang lebih baik di masa dewasa (Ansari et al., 2023) (Forbes et al., 2022).

Perspektif yang Lebih Luas

Meskipun potensi untuk hidup mandiri ada, penting untuk menyadari bahwa kemandirian tidak terlihat sama untuk semua orang. Beberapa orang dewasa autis dapat berkembang dalam lingkungan hidup berbantuan yang menawarkan keseimbangan dukungan dan otonomi, sementara yang lain mungkin lebih suka tinggal bersama keluarga atau di lingkungan komunitas. Kuncinya adalah menyediakan sistem dukungan fleksibel yang menghormati preferensi dan kebutuhan individu. Selain itu, sikap dan kebijakan masyarakat memainkan peran penting dalam memfasilitasi atau menghambat kemandirian orang dewasa autis. Dengan membina lingkungan inklusif dan memberikan dukungan yang disesuaikan, masyarakat dapat mengakomodasi beragam kebutuhan individu autis dengan lebih baik, memungkinkan mereka untuk mencapai tingkat kemandirian yang diinginkan.

Sullivan, A., Vas, A., & Johnson, W. (2024a). Transition to Adulthood: Executive Functions and Independent Living Skills in Autistic Young Adults. Occupational Therapy in Health Care. https://doi.org/10.1080/07380577.2024.2441230
Sullivan, A., Vas, A., & Johnson, W. L. (2024b). Transition to Adulthood: Executive Functions and Independent Living Skills in Young Adults with Autism Spectrum Disorder. https://doi.org/10.2139/ssrn.4670823
Ljungberg, M. (2024). ‘It’sOnly Me’: Parents’ Experiences of Co residing with and Caring for an Autistic Adult Child. Disability & Society. https://doi.org/10.1080/09687599.2024.2439982
Kosewska, B. (2022). A person with ASD and their family in the process of becoming independent. Assisted housing. Problemy Opiekuńczo-Wychowawcze. https://doi.org/10.5604/01.3001.0016.0741
Nguyen, P. L., d’Auria, V., & Heylighen, A. (2024). Home tailoring: independent living on the autism spectrum. Housing and Society. https://doi.org/10.1080/08882746.2023.2295183
Farah, F. B. A., & Rocha, M. (2024). Autismo adulto, tomada de decisão apoiada, trabalho e moradia assistida: uma perspectiva jurídica. https://doi.org/10.22491/9786584884359/cap10
Kim, B. (2023). Supporting Independence of Autistic Adults through Mobile and Virtual Reality Technologies. https://doi.org/10.1145/3586182.3616706
Ansari, M. A., Edwards, C. J., & Gibbs, V. (2023). “Living Independently Means Everything to Me”: The Voice of Australian Autistic Adults. Autism in Adulthood. https://doi.org/10.1089/aut.2022.0102
Forbes, G., Kent, R. Elizabeth., Charman, T., Baird, G., Pickles, A., & Simonoff, E. (2022). How do autistic people fare in adult life and can we predict it from childhood? Autism Research. https://doi.org/10.1002/aur.2868
Scroll to Top