Two playful siblings enjoying a moment together while sharing ice cream indoors.

Apakah Ada Tes Khusus Untuk Mengevaluasi Kemampuan Membaca Anak Dengan Retardasi Mental?

Ada tes dan metodologi khusus yang dirancang untuk mengevaluasi kemampuan membaca anak-anak dengan keterbelakangan mental, meskipun istilah “keterbelakangan mental” sekarang dianggap ketinggalan zaman dan sebagian besar telah digantikan oleh “cacat intelektual.” Penilaian ini sering memerlukan adaptasi untuk mengakomodasi kebutuhan unik anak-anak ini, memastikan bahwa tes secara akurat mencerminkan kemampuan mereka daripada keterbatasan mereka dalam komunikasi atau bidang lain. Bagian berikut menguraikan berbagai pendekatan dan alat yang digunakan dalam menilai kemampuan membaca dalam populasi ini.

Penilaian Nonverbal dan Alternatif

  • Penilaian Literasi Nonverbal (NVLA) adalah alat yang dirancang khusus untuk menilai keterampilan bahasa dan literasi pada siswa dengan cacat perkembangan, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan komunikasi yang kompleks. Penilaian ini menggunakan beberapa mode presentasi dan format respons, seperti komunikasi augmentatif dan alternatif (AAC) dan teknologi bantu seperti menatap mata dan perangkat penghasil ucapan, untuk membuat penilaian lebih mudah diakses (Riddle, 2023).

Tes Membaca Standar

  • Dalam konteks Arab-Aljazair, tes standar dikembangkan untuk menilai kemampuan membaca pada anak-anak berusia 7 hingga 10 tahun. Tes ini, berdasarkan model membaca ganda dan tes teks L’Alouette, mengevaluasi membaca melalui kata-kata yang tidak dikenal, non-kata-kata, dan kata-kata semu untuk mendiagnosis ketidakmampuan membaca seperti disleksia. Pendekatan ini membantu mengidentifikasi apakah seorang anak menggunakan strategi membaca fonologis atau leksikal (Yassine, 2022).
  • Demikian pula, dalam konteks Italia, serangkaian tes standar dikembangkan untuk menilai keterampilan membaca, dengan fokus pada prosedur leksikal dan sub-leksikal. Tes ini dirancang untuk mengevaluasi keterampilan membaca sebelum dan sesudah pelatihan rehabilitasi, memberikan penilaian komprehensif kemampuan membaca (Franceschini et al., 2016).

Penilaian Kognitif dan Berbasis Kinerja

  • Berbagai tes kognitif dan kinerja, seperti Tugas Matching Familiar Figures (MFF), Integrasi Auditory-Visual, dan Continuous Performance Task (CPT), telah digunakan untuk membedakan antara anak-anak dengan keterbelakangan membaca tertentu dan teman sebayanya. Tes ini membantu mengidentifikasi faktor kognitif dan perhatian yang dapat berkontribusi terhadap kesulitan membaca (Aman, 1979).
  • Serangkaian tes persepsi, visual-motorik, dan intelektual yang diberikan kepada anak-anak prasekolah telah digunakan untuk memprediksi kesulitan membaca di masa depan. Tes usia mental Stanford-Binet, khususnya, telah dicatat karena efisiensinya dalam memprediksi kemajuan akademik dan mengidentifikasi kekurangan perkembangan yang berkorelasi dengan tantangan membaca (Bell & Aetanas, 1972).

Strategi dan Pendekatan Kognitif

  • Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak penyandang cacat intelektual sering mengandalkan strategi menghafal untuk membaca, yang dapat menyebabkan keterampilan membaca yang tidak efisien. Ketergantungan yang berlebihan pada menghafal daripada memahami makna kata ini dapat mengganggu pengembangan strategi membaca yang efektif (Mason, 1977) (Mason, 1977) (Mason, 1978).

Sementara tes dan metodologi ini memberikan wawasan berharga tentang kemampuan membaca anak-anak penyandang cacat intelektual, penting untuk mempertimbangkan konteks ketidakmampuan belajar yang lebih luas. Keterbelakangan membaca spesifik, misalnya, adalah kondisi berbeda yang tidak terkait langsung dengan kecerdasan umum melainkan dengan proses psikologis spesifik yang terlibat dalam pemahaman dan penggunaan bahasa(Tc et al., 1980). Ini menyoroti perlunya penilaian khusus yang mengatasi tantangan unik yang dihadapi oleh anak-anak penyandang cacat intelektual dalam memperoleh keterampilan membaca.

Riddle, H. (2023). Assessing Language and Literacy of Students with Developmental Disabilities and Complex Communication Needs. Georgia Journal of Literacy. https://doi.org/10.56887/galiteracy.121
Yassine, L. (2022). Standardization of a test to evaluate the ability to read and diagnose its difficulties for a child of 7 to 10 years in the Arabic-Algerian linguistic environment. Technium Social Sciences Journal. https://doi.org/10.47577/tssj.v31i1.6394
Franceschini, S., Bertoni, S., Ronconi, L., Molteni, M., Gori, S., & Facoetti, A. (2016). Batteria De.Co.Ne. per la lettura. Strumenti per la valutazione delle abilità di lettura nelle scuole primarie di primo grado.
Aman, M. G. (1979). Cognitive, social, and other correlates of specific reading retardation. Journal of Abnormal Child Psychology. https://doi.org/10.1007/BF00918896
Bell, A. E., & Aetanas, M. S. (1972). Some correlates of reading retardation. Perceptual and Motor Skills. https://doi.org/10.2466/PMS.1972.35.2.659
Mason, J. M. (1977b). The Role of Strategy in Reading by the Mentally Retarded. Technical Report No. 58.
Mason, J. M. (1977a). The role of strategy in reading by the mentally retarded.
Mason, J. M. (1978). Role of strategy in reading by mentally retarded persons. American Journal of Mental Deficiency.
Tc, K., Kk, M., & Wt, H. (1980). Remedial education in specific reading retardation. The Medical Journal of Malaysia.
Scroll to Top