Young child in football gear squatting on a yellow background, showcasing sporty attire and enthusiasm.

Apakah Ada Teknik Khusus Agar Anak Hiperaktif Lebih Cepat Belajar Membaca?

Ada beberapa teknik khusus yang dapat membantu anak-anak hiperaktif, terutama mereka yang menderita ADHD, belajar membaca lebih efektif. Teknik-teknik ini sering berfokus pada peningkatan perhatian, motivasi, dan keterlibatan, yang sangat penting bagi anak-anak yang berjuang untuk mempertahankan fokus. Penggunaan teknologi, intervensi terstruktur, dan strategi perilaku kognitif adalah salah satu metode yang dieksplorasi dalam penelitian terbaru. Di bawah ini adalah beberapa teknik kunci yang diidentifikasi dalam literatur.

Intervensi Augmented Reality (AR)

  • Proyek AHA memanfaatkan AR untuk meningkatkan keterampilan membaca dan mengeja pada anak-anak dengan ADHD dengan meningkatkan motivasi dan keterlibatan. AR dapat membuat pembelajaran lebih interaktif dan merangsang secara visual, yang membantu menjaga perhatian anak-anak hiperaktif (Chiazzese et al., 2018).

Metode Interogatif Perancah (SIM)

  • SIM adalah intervensi yang dirancang untuk anak-anak dengan hiperleksia, yang juga dapat bermanfaat bagi anak-anak hiperaktif. Ini melibatkan pertanyaan terstruktur untuk meningkatkan pemahaman, yang dapat disesuaikan untuk pengaturan satu-satu atau kelompok kecil. Metode ini telah menunjukkan peningkatan skor pemahaman, menunjukkan potensi efektivitasnya dalam intervensi baca (Ng & Chia, 2014).

Neurofeedback

  • Neurofeedback adalah praktik berbasis bukti yang menggunakan pengkondisian operan EEG untuk meningkatkan perhatian pada anak-anak dengan ADHD. Meskipun terutama meningkatkan perhatian, itu juga telah dikaitkan dengan peningkatan pemahaman bacaan, menunjukkan bahwa itu membantu anak-anak terlibat lebih akurat dengan teks (Marca, 2014).

Teknik Kognitif-Perilaku

  • Prosedur modifikasi perilaku kognitif telah diterapkan pada anak-anak hiperaktif untuk membantu mereka mengembangkan kontrol diri atas perilaku mereka dan mempertahankan perhatian selama tugas belajar. Teknik-teknik ini dapat diintegrasikan ke dalam intervensi membaca untuk mendukung hasil pembelajaran yang lebih baik (Meichenbaum, 1979).

Isyarat Perhatian

  • Menambahkan warna pada isyarat yang relevan dalam tugas membaca dapat meningkatkan kinerja pada anak-anak hiperaktif. Teknik ini memanfaatkan selektivitas perhatian, membuat tugas lebih menarik dan lebih mudah untuk difokuskan (Zentall, 1989).

Kontrol Pernapasan dan Pelatihan Perhatian

  • Teknik kontrol pernapasan, dikombinasikan dengan pelatihan perhatian, telah terbukti membantu anak-anak hiperaktif mempertahankan fokus. Metode psikofisiologis ini dapat dimasukkan ke dalam sesi membaca untuk meningkatkan perhatian dan mengurangi hiperaktivitas (Simpson & Nelson, 1974).

Instruksi Langsung

  • Program “Ajari Anak Anda Membaca dalam 100 Pelajaran Mudah” telah efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca pada anak-anak dengan ADHD. Pendekatan terstruktur ini berfokus pada pembacaan fonetik dan telah menunjukkan keberhasilan dalam pengenalan kata yang terlatih dan tidak terlatih (McCollough et al., 2008).

Alat Membaca Kecepatan Bertenaga AI

  • Alat berbasis AI, seperti yang menggunakan algoritma Perceptron Multilayer, dapat membantu anak-anak dengan ADHD dengan memproses dan meringkas teks dengan lebih efisien. Alat-alat ini meningkatkan keterbacaan melalui teknik seperti penyesuaian tebal dan spasi, yang dapat membantu mempertahankan perhatian (Yusri et al., n.d.).

Meskipun teknik-teknik ini menjanjikan, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan individu setiap anak. Beberapa anak mungkin merespons intervensi tertentu lebih baik daripada yang lain, dan kombinasi metode mungkin diperlukan untuk mencapai hasil terbaik. Selain itu, peran metakognisi dan TIK dalam pembelajaran cepat menunjukkan bahwa mengintegrasikan teknologi dengan metode tradisional dapat lebih meningkatkan pembelajaran untuk anak-anak hiperaktif (“ICTs and Speed Learning in Special Education: High-Consciousness Training Strategies for High-Capacity Learners through Metacognition Lens”, 2022).

Chiazzese, G., Mangina, E., Chifari, A., Merlo, G., Treacy, R., & Tosto, C. (2018). The AHA Project: An Evidence-Based Augmented Reality Intervention for the Improvement of Reading and Spelling Skills in Children with ADHD. https://doi.org/10.1007/978-3-030-11548-7_44
Ng, P. M. H., & Chia, N. (2014). Reading comprehension for children with hyperlexia: A scaffolding method. Social Science Research Network.
Marca, J. P. L. (2014). Neurofeedback as an Intervention to Improve Reading Achievement in Students With Attention Deficit Hyperactivity Disorder, Inattentive Subtype.
Meichenbaum, D. (1979). Application of Cognitive-Behavior Modification Procedures to Hyperactive Children. International Journal of Mental Health. https://doi.org/10.1080/00207411.1979.11448822
Zentall, S. S. (1989). Attentional Cuing In Spelling Tasks For Hyperactive And Comparison Regular Classroom Children. Journal of Special Education. https://doi.org/10.1177/002246698902300107
Simpson, D. D., & Nelson, A. E. (1974). Attention Training Through Breathing Control To Modify Hyperactivity. Journal of Learning Disabilities. https://doi.org/10.1177/002221947400700502
McCollough, D., Weber, K. P., Derby, K. M., & McLaughlin, T. F. (2008). The Effects of Teach Your Child to Read in 100 Easy Lessons on the Acquisition and Generalization of Reading Skills with a Primary Student with ADHD/PI. Child & Family Behavior Therapy. https://doi.org/10.1300/J019V30N01_05
Yusri, A. N. bin, Manap, M. H. B. A., Ismail, M. I. Z. B., & Kamarozaman, M. M. B. (n.d.). Speed Reading Tool Powered by Artificial Intelligence for Students with ADHD, Dyslexia, or Short Attention Span. arXiv.Org. https://doi.org/10.48550/arxiv.2307.14544
ICTs and Speed Learning in Special Education: High-Consciousness Training Strategies for High-Capacity Learners through Metacognition Lens. (2022). Technium Social Sciences Journal. https://doi.org/10.47577/tssj.v27i1.5599
Scroll to Top