Kelompok pendukung untuk orang tua dari anak-anak autis memang tersedia dan telah terbukti memberikan manfaat yang signifikan. Kelompok-kelompok ini menawarkan platform bagi orang tua untuk berbagi pengalaman, mendapatkan dukungan emosional, dan memperoleh pengetahuan praktis untuk mengelola tantangan yang terkait dengan membesarkan anak autis dengan lebih baik. Penelitian ini menyoroti berbagai model dan program yang dirancang untuk mendukung orang tua ini, menekankan pentingnya kelompok-kelompok tersebut dalam meningkatkan kesejahteraan orang tua dan kemanjuran pengasuhan. Di bawah ini adalah aspek kunci dari kelompok pendukung untuk orang tua dari anak-anak autis, seperti yang berasal dari makalah penelitian yang disediakan.
Jenis Program Dukungan
- Program Psikoedukasi dan Psikoterapeutik: Program seperti Empower-Autism menggabungkan psikoedukasi dengan komponen terapeutik, seperti Terapi Penerimaan dan Komitmen, untuk memenuhi beragam kebutuhan pengasuh. Program-program ini telah terbukti meningkatkan kesehatan mental pengasuh, koneksi sosial, dan keterampilan mengasuh (Leadbitter et al., 2024).
- Dukungan orangtua-ke-orang tua (P2P) : Model ini melibatkan orang tua yang saling mendukung melalui pengalaman bersama, memberikan dukungan emosional, advokasi, dan saran praktis. Dukungan P2P telah diidentifikasi sebagai sumber daya yang berharga, terutama dalam pengaturan sumber daya rendah di mana dukungan formal mungkin terbatas (Lee et al., 2023).
- Program Pencegahan Transdiagnostik: Program seperti COPE berfokus pada pengurangan stres, kecemasan, dan depresi di antara pengasuh melalui sesi kelompok. Program-program ini telah disesuaikan dengan format telehealth, membuatnya dapat diakses selama pandemi COVID-19 (Kangavary et al., 2023).
Manfaat Kelompok Dukungan
- Dukungan Emosional dan Sosial: Kelompok pendukung membantu meringankan perasaan terisolasi dan stres di antara orang tua. Mereka memberikan rasa memiliki dan komunitas, yang sangat penting untuk kesejahteraan mental (Gillberg et al., 2023) (Mourik et al., 2024).
- Kepercayaan Parenting Parenting yang Ditingkat: Partisipasi dalam kelompok pendukung telah dikaitkan dengan peningkatan kepercayaan diri pengasuhan dan efikasi diri. Orang tua melaporkan merasa lebih terinformasi dan mampu mengelola kebutuhan anak mereka(Gillberg et al., 2023) (Mourik et al., 2024).
- Akses ke Sumber Daya dan Pengetahuan: Kelompok-kelompok ini berfungsi sebagai platform untuk berbagi sumber daya dan pengetahuan, yang dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga dan meningkatkan hasil anak (Gillberg et al., 2023) (Kosherbayeva et al., 2023).
Tantangan dan Pertimbangan
- Kebutuhan dan Aksesibilitas: Meskipun kelompok pendukung bermanfaat, ada kebutuhan untuk program yang beragam dan dapat diakses yang memenuhi berbagai kebutuhan orang tua. Ini termasuk mempertimbangkan faktor budaya, sosial ekonomi, dan geografis yang dapat mempengaruhi akses ke dukungan (Park et al., 2024) (Lee et al., 2023).
- Intervensi Dini: Beberapa penelitian menunjukkan manfaat potensial dari memberikan dukungan bahkan sebelum diagnosis autisme formal, dengan fokus pada intervensi awal kehidupan untuk mempersiapkan orang tua dengan lebih baik menghadapi tantangan masa depan (Bent et al., 2024).
Sementara kelompok pendukung untuk orang tua dari anak-anak autis bermanfaat, masih ada kesenjangan dalam penelitian dan implementasi. Kebutuhan akan program yang lebih beragam dan dapat diakses terbukti, seperti juga pentingnya strategi intervensi dini. Selain itu, pengalaman orang tua autis sendiri sering diabaikan, menyoroti kebutuhan akan sistem dukungan yang lebih inklusif yang mempertimbangkan tantangan unik yang dihadapi oleh orang tua ini (Fletcher-Randle, 2022).