Anak-anak dengan sindrom Down (DS) sering menghadapi tantangan dalam belajar dan mengingat angka karena defisit kognitif yang mempengaruhi memori, bahasa, dan fungsi eksekutif. Namun, penelitian menunjukkan bahwa intervensi yang disesuaikan dapat meningkatkan keterampilan numerik mereka. Intervensi ini termasuk penggunaan teknologi, bahan multi-sensor, dan strategi pengajaran khusus. Bagian berikut mengeksplorasi metode ini secara rinci, menyoroti efektivitas dan potensinya untuk membantu anak-anak DS mengingat angka dengan lebih mudah.
Pembelajaran Berbantuan Teknologi
- Permainan Terkomputerisasi: Penggunaan game komputerisasi adaptif seperti “The Number Race” telah menunjukkan harapan dalam meningkatkan keterampilan numerik spesifik pada anak-anak dengan DS. Game ini menyediakan platform yang menarik untuk berlatih perhitungan mental dan tugas numerik lainnya, dengan perbaikan yang dipertahankan dari waktu ke waktu (Sella et al., 2021).
- Aplikasi Seluler: Aplikasi seluler yang dirancang khusus untuk anak-anak DS dapat memfasilitasi pengenalan angka dan aritmatika dasar. Aplikasi ini sangat bermanfaat bagi anak-anak dengan tingkat IQ sedang, menawarkan pengalaman belajar yang dipersonalisasi yang menyesuaikan dengan kecepatan mereka (Ahmad et al., 2014).
Pendekatan Multi-Sensorik
- Bahan Multi-Sensor: Memasukkan materi multi-sensorik ke dalam pengajaran dapat secara signifikan membantu anak-anak DS dalam memahami dan mengingat angka. Materi ini melibatkan banyak indera, membuat konsep abstrak lebih konkret dan dapat diakses (Tabaka et al., 2021).
- Teknik Subitisasi: Strategi pengajaran yang berfokus pada subitisasi, atau kemampuan untuk langsung mengenali jumlah objek dalam kelompok kecil, dapat membantu anak-anak DS meningkatkan keterampilan diskriminasi jumlah mereka. Pendekatan ini sejalan dengan karakteristik kognitif mereka dan meningkatkan kemampuan mereka untuk memproses informasi numerik (Tuset et al., 2019).
Strategi Pengajaran Khusus
- Konsep Angka Awal: Mengembangkan konsep angka awal melalui wawancara terstruktur berbasis tugas dan penggunaan simbol dapat meningkatkan pemahaman angka pada anak-anak DS. Metode ini mendukung pengembangan bertahap keterampilan berhitung, yang berbeda dari anak-anak yang biasanya berkembang (Clarke & Faragher, 2014).
- Desain Instruksial: Desain instruksional komprehensif yang disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak DS dapat meningkatkan pengenalan angka dan keterampilan aritmatika mereka. Ini melibatkan mengidentifikasi tujuan pembelajaran tertentu, menganalisis kebutuhan instruksional, dan mengembangkan materi dan strategi yang sesuai (Leonard & Chaidir, 2018).
Sementara intervensi ini menjanjikan, penting untuk mempertimbangkan perbedaan individu di antara anak-anak dengan sindrom Down. Pendekatan yang dipersonalisasi yang menjelaskan heterogenitas dalam fenotipe DS sangat penting untuk mengoptimalkan hasil kognitif. Selain itu, integrasi aktivitas fisik dan strategi perilaku dapat lebih mendukung peningkatan kognitif, seperti yang disorot dalam ulasan yang lebih luas dari intervensi neurokognitif untuk DS (Sharma et al., 2024).