Untuk membuat anak-anak lebih tertarik mempelajari Calistung (membaca, menulis, dan berhitung) di rumah, pendekatan multifaset yang melibatkan keterlibatan orang tua, penggunaan sumber daya pendidikan, dan penciptaan lingkungan belajar yang mendukung sangat penting. Kegiatan Calistung tidak hanya tentang mengembangkan keterampilan melek huruf dan berhitung tetapi juga tentang meningkatkan kemampuan kognitif dan sosial. Dengan mengintegrasikan elemen-elemen ini, orang tua dapat menumbuhkan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif untuk anak-anak mereka.
Keterlibatan Orang Tua
- Peran Orang Tua: Keterlibatan orang tua sangat penting dalam meningkatkan minat anak-anak dalam belajar. Orang tua dapat mendukung pendidikan anak-anak mereka dengan memberikan dukungan instruksional langsung dan menunjukkan minat aktif dalam kegiatan belajar mereka (Leithwood & Patrician, 2015).
- Psikoedukasi untuk Orangtua: Memberikan psikoedukasi kepada orang tua dapat membantu mereka membantu anak-anak mereka dengan lebih efektif. Misalnya, buku saku digital telah digunakan untuk mendidik orang tua tentang bagaimana mendukung pembelajaran anak-anak mereka di rumah, yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan inisiatif belajar anak (Ferizea & Kumalasari, 2021).
Sumber Daya dan Kegiatan Pendidikan
- Metode Calistung: Metode Calistung, yang melibatkan menulis atau menggambar di berbagai media, dapat meningkatkan keterampilan melek huruf dan keterlibatan anak dalam belajar. Metode ini juga berdampak positif pada perkembangan emosional dan kognitif mereka (Saputra et al., 2024).
- Kit Literasi Rumah: Mengembangkan dan menggunakan kit literasi yang dapat dibawa pulang, seperti kit BAGS (Books and Good Stuff), dapat meningkatkan lingkungan literasi rumah. Kit ini menyediakan kegiatan terstruktur yang dapat dilakukan orang tua dan anak-anak bersama, mempromosikan literasi dan perkembangan bahasa (Zeece & Wallace, 2009).
- Waktu Cerita Matematika: Melibatkan anak-anak dalam waktu cerita matematika dengan orang tua dapat secara signifikan meningkatkan prestasi matematika. Pendekatan ini sangat efektif untuk anak-anak yang orang tuanya mungkin memiliki kecemasan matematika, karena membantu memutus siklus prestasi matematika yang rendah (Berkowitz et al., 2015).
Menciptakan Lingkungan Belajar yang Mendukung
- Budaya Pendidikan di Rumah: Membangun budaya pendidikan yang positif di rumah, yang mencakup menetapkan harapan dan memantau keterlibatan anak-anak, dapat mengurangi perbedaan status sosial ekonomi dan latar belakang keluarga, sehingga mendukung keberhasilan akademik (Leithwood & Patrician, 2015).
- Buku Pendidikan Berbasis Lokal: Mengembangkan buku-buku edukatif yang didasarkan pada potensi lokal dan konteks budaya dapat membuat pembelajaran lebih mudah dipahami dan menyenangkan bagi anak-anak. Sumber daya ini dapat membimbing orang tua dalam merancang kegiatan pendidikan yang selaras dengan kebutuhan perkembangan anak (Suardi, 2017).
Meskipun strategi ini dapat secara signifikan meningkatkan minat anak-anak dalam belajar Calistung di rumah, penting untuk mengenali tantangan yang mungkin timbul. Misalnya, intervensi yang bertujuan meningkatkan keterlibatan orang tua sering memiliki efek terbatas, terutama pada keluarga dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah (McCormick et al., 2020). Oleh karena itu, dukungan berkelanjutan dan adaptasi strategi agar sesuai dengan konteks keluarga individu diperlukan untuk mempertahankan minat dan kemajuan anak-anak dalam pembelajaran.