Apa Yang Harus Saya Lakukan Jika Anak Autisme Kehilangan Minat Dalam Belajar Berhitung?

Ketika seorang anak dengan autisme kehilangan minat dalam belajar berhitung, sangat penting untuk mengadopsi strategi yang memenuhi kebutuhan dan preferensi pembelajaran unik mereka. Anak-anak dengan autisme sering mendapat manfaat dari pendekatan pendidikan yang dipersonalisasi dan menarik yang menggabungkan minat dan kekuatan mereka. Dengan memanfaatkan strategi ini, pendidik dan pengasuh dapat menyalakan kembali minat anak dalam menghitung dan meningkatkan pengalaman belajar mereka. Bagian berikut menguraikan metode dan pertimbangan yang efektif untuk mengatasi tantangan ini.

Memanfaatkan Minat Terbatas

  • Menanamkan minat terbatas anak ke dalam kegiatan menghitung dapat secara signifikan meningkatkan motivasi dan keterlibatan. Misalnya, jika seorang anak terpesona oleh kereta api, menghitung gerbong kereta api atau menggunakan materi bertema kereta api dapat membuat proses belajar lebih menarik (Mancil & Pearl, 2008).
  • Guru telah berhasil meningkatkan keterlibatan akademik dengan mengintegrasikan minat siswa secara kreatif ke dalam berbagai bidang studi, termasuk matematika (Mancil & Pearl, 2008).

Alat Pembelajaran Visual dan Berulang

  • Alat bantu visual, seperti kartu flash, efektif dalam membantu anak-anak dengan autisme memahami konsep abstrak seperti angka. Kartu flash menyediakan metode pembelajaran berulang dan terstruktur yang dapat meningkatkan pemahaman dan retensi (Mustafa, 2024).
  • Penggunaan alat visual dinamis, seperti aplikasi digital pada tablet atau smartphone, juga dapat mendukung keterampilan menghitung dengan memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menarik (Kamaruzaman & Azahari, 2014).

Strategi Pendidikan yang Disesuaikan

  • Metode pendidikan yang terstruktur dan dapat diprediksi sangat penting untuk anak-anak dengan autisme, karena mereka sering berkembang di lingkungan yang menawarkan konsistensi dan harapan yang jelas (Silva, 2018).
  • Praktik berbasis bukti, seperti intervensi yang ditargetkan dan rencana pembelajaran individual, dapat mengatasi beragam kemampuan matematika anak-anak dengan autisme, dari mereka yang memiliki tantangan signifikan hingga mereka yang memiliki keterampilan luar biasa (Silva, 2018).

Meningkatkan Motivasi dan Keterlibatan

  • Memasukkan variabel motivasi, seperti pilihan dan penguat alami, ke dalam tugas akademik dapat meningkatkan minat dan kinerja anak dalam kegiatan menghitung. Membiarkan anak memilih bahan atau kegiatan penghitungan dapat meningkatkan kesediaan mereka untuk berpartisipas (Koegel et al., 2010).
  • Keterlibatan adalah faktor penting dalam belajar untuk anak-anak dengan autisme. Pendidik harus fokus pada menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan interaktif yang mendorong partisipasi aktif (Keen, 2009)].

Mengatasi Tantangan Kognitif dan Perkembangan

  • Anak-anak dengan autisme mungkin menghadapi tantangan dalam memahami pengajaran sebagai kegiatan yang disengaja, yang dapat memengaruhi hasil belajar mereka. Intervensi yang berfokus pada peningkatan teori pikiran dan pemahaman pengajaran dapat bermanfaat (Knutsen et al., 2017).
  • Penting untuk mengenali variabilitas keterampilan berhitung di antara anak-anak dengan autisme. Beberapa mungkin memerlukan dukungan tambahan untuk mengembangkan keterampilan menghitung dasar, sementara yang lain mungkin unggul dan membutuhkan tantangan yang lebih lanjut (Zdziechowska-Dzierzgwa, 2022).

Meskipun strategi ini bisa efektif, penting untuk mengakui bahwa setiap anak dengan autisme adalah unik, dan apa yang berhasil untuk satu anak mungkin tidak berhasil untuk yang lain. Pengamatan berkelanjutan dan adaptasi metode pengajaran diperlukan untuk memenuhi kebutuhan individu setiap anak. Selain itu, kolaborasi dengan profesional pendidikan khusus dan pengasuh dapat memberikan wawasan dan dukungan yang berharga dalam mengembangkan intervensi penghitungan yang efektif.

Mancil, G. R., & Pearl, C. E. (2008). Restricted Interests as Motivators: Improving Academic Engagement and Outcomes of Children on the Autism Spectrum. Teaching Exceptional Children-Plus.
Mustafa, S. (2024). Optimizing Mathematics Learning for Children with Autism Using Flashcard Approach. Pakistan Journal of Life and Social Sciences. https://doi.org/10.57239/pjlss-2024-22.2.00309
Kamaruzaman, M. F., & Azahari, M. H. (2014). Form design development study on autistic counting skill learning application. International Conference on Computer Communications. https://doi.org/10.1109/I4CT.2014.6914148
Silva, F. (2018). Mathematical abilities and educational strategies for children with autism spectrum disorder. https://doi.org/10.69849/revistaft/pa10201801162026
Koegel, L. K., Koegel, L. K., Singh, A. K., Singh, A. K., Koegel, R. L., & Koegel, R. L. (2010). Improving motivation for academics in children with autism. Journal of Autism and Developmental Disorders. https://doi.org/10.1007/S10803-010-0962-6
Keen, D. (2009). Engagement of Children With Autism in Learning. Australasian Journal of Special Education. https://doi.org/10.1375/AJSE.33.2.130
Knutsen, J., Mandell, D. S., & Frye, D. (2017). Children with autism are impaired in the understanding of teaching. Developmental Science. https://doi.org/10.1111/DESC.12368
Zdziechowska-Dzierzgwa, K. (2022). Capabilities and limitations of preschoolers with autism spectrum disorder in terms of mastering numeracy skills. SzkoÅ‚a Specjalna. https://doi.org/10.5604/01.3001.0015.8522
Scroll to Top