Emotionally expressive portrait of a young boy looking sad with tears on his face.

Apa Yang Harus Dilakukan Jika Keluarga Besar Tidak Mendukung Anak Dengan Cerebral Palsy?

Ketika keluarga besar tidak mendukung anak dengan cerebral palsy (CP), itu dapat secara signifikan mempengaruhi perkembangan anak dan kesejahteraan keluarga secara keseluruhan. Kurangnya dukungan dapat menyebabkan kebutuhan yang tidak terpenuhi di berbagai domain, termasuk aspek medis, psikologis, dan sosial. Mengatasi tantangan ini membutuhkan pendekatan beragam yang melibatkan pemahaman kebutuhan spesifik anak dan keluarga, meningkatkan intervensi yang berpusat pada keluarga, dan memanfaatkan sumber daya masyarakat.

Memahami Dampak Kurangnya Dukungan

  • Tantangan Psikologis dan Sosial: Iklim psikologis dalam keluarga sangat penting untuk perkembangan anak dengan CP. Kurangnya dukungan dapat menyebabkan ketidaksesuaian psikologis, mempersulit adaptasi sosial anak dan secara negatif mempengaruhi aktivitas motorik dan proses rehabilitasi mereka (Havrylenko et al., 2024).
  • Kebutuhan yang belum terpenuai: Keluarga sering menghadapi kebutuhan yang tidak terpenuhi dalam hal informasi, dukungan psikologis, dan bantuan keuangan. Kesenjangan ini dapat memperburuk stres dan beban pada keluarga, sehingga sulit untuk memberikan perawatan yang memadai untuk anak (Nordin et al., 2019).
  • Dinamika Keluarga: Tidak adanya dukungan dapat mengganggu fungsi keluarga, yang mengarah pada tantangan dalam mempertahankan sistem keluarga yang seimbang. Hal ini dapat mempengaruhi tidak hanya orang tua tetapi juga saudara kandung dan anggota keluarga lainnya, yang mungkin kesulitan untuk menerima peran kepedulian (Andromeda et al., 2024).

Strategi untuk Meningkatkan Dukungan

  • Intervensi Berpusat pada Keluarga: Pendekatan yang berpusat pada keluarga sangat penting dalam rehabilitasi anak. Ini melibatkan partisipasi aktif keluarga dalam proses rehabilitasi, memberi mereka pengetahuan, keterampilan, dan sumber daya untuk mendukung anak dalam kehidupan sehari-hari (Havrylenko et al., 2024) (Anaby & Pozniak, 2019).
  • Sumber Daya Komunitas dan Sosial: Terlibat dengan sumber daya masyarakat dan layanan sosial dapat membantu mengatasi kebutuhan sosial yang belum terpenuhi. Program seperti EPIC-CP, yang melibatkan penghubung komunitas, dapat membantu keluarga dalam mengakses layanan kesehatan, pendidikan, dan sosial yang diperlukan (Ostojic et al., 2024).
  • Dukungan Profesional dan Pendidikan: Profesional perawatan kesehatan dapat memainkan peran penting dengan mendidik keluarga tentang CP, memberikan dukungan psikologis, dan mengadvokasi peluang rekreasi yang dapat diakses. Hal ini dapat membantu mengurangi stres orang tua dan meningkatkan kemampuan keluarga untuk mendukung anak (Anaby & Pozniak, 2019) (Almasri, 2010).

Mengatasi Beban Ekonomi dan Psikososial

  • Bantuan Keuangan: Banyak keluarga mengalami beban keuangan yang signifikan karena biaya yang terkait dengan merawat anak dengan CP. Akses ke bantuan keuangan dan layanan dukungan dapat mengurangi beberapa tekanan ini (Naaz et al., 2025).
  • Dukungan Psikososial: Memberikan dukungan psikososial kepada keluarga dapat membantu mereka mengatasi tantangan kesehatan emosional dan mental yang terkait dengan merawat anak dengan CP. Ini termasuk mengatasi masalah seperti gangguan waktu luang keluarga dan dampak kesehatan mental (Naaz et al., 2025).

Sementara kurangnya dukungan keluarga dapat menimbulkan tantangan yang signifikan, penting untuk mengenali potensi hasil positif melalui intervensi yang ditargetkan dan keterlibatan masyarakat. Dengan berfokus pada peningkatan perawatan yang berpusat pada keluarga dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia, keluarga dapat mendukung anak mereka dengan CP dengan lebih baik, yang mengarah pada peningkatan kualitas hidup bagi anak dan keluarga. Selain itu, memahami profil unik kebutuhan keluarga dan menyesuaikan intervensi yang sesuai dapat lebih meningkatkan efektivitas strategi dukung (Almasri, 2010).

Havrylenko, A. V., Popovych, D. V., & Yashchyshyn, Z. M. (2024). Specificities of physical development of children with cerebral paralysis in a family-oriented model of interventions. Art of Medicine. https://doi.org/10.21802/artm.2024.3.31.214
Nordin, N. A. M., Shan, E. H., & Zanudin, A. (2019). The Unmet Needs of Parents of Highly Dependent Children with Cerebral Palsy. International Journal of Environmental Research and Public Health. https://doi.org/10.3390/IJERPH16245145
Andromeda, A., Hartini, N., & Suryanto, S. (2024). Uncovering The Psychosocial Challenges of Families Caring for Children With Cerebral Palsy: An Aggregated Meta-Synthesis. https://doi.org/10.57142/picsar.v3i1.409
Anaby, D., & Pozniak, K. (2019). Participation-based intervention in childhood disability: a family-centred approach. Developmental Medicine & Child Neurology. https://doi.org/10.1111/DMCN.14156
Ostojic, K., Karem, I., Dee‐Price, B., Paget, S., Berg, A., Burnett, H., Scott, T., Strnadová, I., & Woolfenden, S. (2024). Development of a new social prescribing intervention for families of children with cerebral palsy. Developmental Medicine & Child Neurology. https://doi.org/10.1111/dmcn.16039
Almasri, N. A. (2010). Family Needs of Parents of Children and Youth with Cerebral Palsy: Determinants and Unique Profiles.
Naaz, F., Nayak, B. P., Panigrahi, S., & Mohakud, N. K. (2025). Psychosocial and Economic Burden on Families of Children With Cerebral Palsy: A Correlation With Locomotor Severity. Cureus. https://doi.org/10.7759/cureus.76794
Scroll to Top