A child points at an educational alphabet poster with animals and letters.

Apa Yang Harus Dilakukan Jika Anak Cerebral Palsy Menulis Dengan Tekanan Tangan Terlalu Kuat Atau Lemah?

Ketika seorang anak dengan cerebral palsy menulis dengan tekanan tangan yang terlalu kuat atau lemah, penting untuk mengatasi tantangan motorik dan sensorik yang mendasari yang terkait dengan kondisi tersebut. Cerebral palsy sering mempengaruhi fungsi tangan karena spastisitas, distonia, atau diskinesia, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam mengendalikan tekanan tangan selama tugas menulis. Manajemen yang efektif melibatkan kombinasi intervensi terapeutik dan teknologi bantu untuk meningkatkan keterampilan tulisan tangan dan fungsi tangan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa strategi dan intervensi yang dapat dipertimbangkan:

Intervensi Terapi

  • Terapi Okupasi: Terapi okupasi sangat penting bagi anak-anak dengan cerebral palsy untuk meningkatkan fungsi tangan dan keterampilan tulisan tangan. Terapis dapat menggunakan berbagai teknik untuk meningkatkan keterampilan motorik halus, integrasi sensorik, dan fungsi kognitif, yang penting untuk mengendalikan tekanan tangan selama penulis (Chu, 1997) (Wu et al., 2024).
  • Terapi Perkembangan Saraf: Terapi ini berfokus pada peningkatan kontrol motorik dan pengurangan spastisitas, yang dapat membantu dalam menormalkan tekanan tangan selama tugas menulis. Teknik seperti terapi gerakan yang diinduksi kendala dan pelatihan khusus tugas dapat bermanfaat (Wilewska et al., 2024).
  • Akuunktur: Menggabungkan akupunktur dengan terapi okupasi telah terbukti meningkatkan disfungsi tangan pada anak-anak dengan kelumpuhan otak spastik. Akupunktur jarum cepat, khususnya, telah ditemukan efektif dan aman, meningkatkan fungsi motorik halus dan mengurangi tekanan tangan yang abnormal selama penulis (Wu et al., 2024).

Teknologi Bantu

  • Pensil Peka Tekanan: Perangkat seperti pena SensoGrip memberikan umpan balik langsung pada tekanan tulisan yang diterapkan, membantu anak-anak menyesuaikan cengkeraman dan tekanan mereka secara real-time. Teknologi ini dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan individu dan dirancang agar mudah digunakan untuk anak-anak dengan kesulitan tulisan tangan (Rettinger et al., 2022).
  • Sistem Umpan Balik Haptik: Lingkungan pelatihan yang dibantu komputer yang dilengkapi dengan perangkat haptic dapat memberikan umpan balik kekuatan, membimbing anak-anak dalam menerapkan tekanan yang sesuai saat menulis. Sistem seperti itu telah terbukti meningkatkan akurasi tulisan tangan dan kontrol motorik halus pada anak-anak dengan cerebral palsy (Choi & Lo, 2011).

Peralatan Adaptif

  • Gengkeraman Pensil dan Ukuran Penya: Menggunakan peralatan adaptif seperti pegangan pensil dan pena berukuran tepat dapat membantu anak-anak mempertahankan pegangan yang tepat dan mengontrol tekanan yang diterapkan selama menulis. Alat-alat ini sering direkomendasikan oleh terapis okupasi untuk meningkatkan keterbacaan tulisan tangan dan mengurangi kelelahan (Doctor, 2024).
  • Orthosis pergelangan tangan: Orthosis pergelangan tangan yang ringan dapat mendukung gerakan pergelangan tangan dan meningkatkan koordinasi cengkeraman, yang penting untuk mengontrol tekanan tangan selama tugas menulis. Perangkat ini sangat berguna untuk anak-anak dengan cerebral palsy hemiplegik spastik (Holley et al., 2014).

Sementara intervensi dan teknologi ini menawarkan solusi yang menjanjikan, penting untuk menyadari bahwa setiap anak dengan cerebral palsy mungkin memiliki kebutuhan dan tantangan yang unik. Pendekatan multidisiplin yang melibatkan terapis, pendidik, dan keluarga sangat penting untuk menyesuaikan intervensi secara efektif. Selain itu, penelitian dan pengembangan teknologi baru dan teknik terapi yang sedang berlangsung terus meningkatkan manajemen kesulitan tulisan tangan pada anak-anak dengan cerebral palsy.

Chu, S. (1997). Occupational Therapy for Children with Handwriting Difficulties: A Framework for Evaluation and Treatment. British Journal of Occupational Therapy. https://doi.org/10.1177/030802269706001202
Wu, J., Yin, L., Huang, X., Chen, F., Wu, Y., Meng, R., & Xie, H. (2024). Fast needling combined with occupational therapy for hand dysfunction of spastic cerebral palsy : a randomized controlled trial. Chinese Acupuncture & Moxibustion. https://doi.org/10.13703/j.0255-2930.20230420-k0004
Wilewska, A., Pomirski, B., Pomirska, A., Biernikiewicz, J., Biernikiewicz, M., Alabrudziński, K., Borowiec, A., Borowiec, K., Kwaśniewska, P., & Graczyk, P. (2024). Multifaceted Treatment and Therapies in the Care of Children with Cerebral Palsy – A Literature Review. Journal of Education, Health and Sport. https://doi.org/10.12775/jehs.2024.76.56413
Rettinger, L. J., Klupper, C., Hauser, C., Schönthaler, E., Kerschbaumer, A., Werner, K., & Werner, F. (2022). Participatory design and needs assessment for a pressure-sensitive pen and mobile application (SensoGrip) for children with handwriting problems. Disability and Rehabilitation: Assistive Technology. https://doi.org/10.1080/17483107.2022.2138994
Choi, K.-S., & Lo, K.-H. (2011). A hand rehabilitation system with force feedback for children with cerebral palsy: two case studies. Disability and Rehabilitation. https://doi.org/10.3109/09638288.2010.535091
Doctor, M. (2024). From Scribbles to Stories: A Systematic Review Exploring Handwriting Intervention approaches for Children. https://doi.org/10.69859/ijnl.2024.v4i3001
Holley, D., Johnson, M. J., Harris, G. F., & Beardsley, S. A. (2014). A modular low-clearance wrist orthosis for improving wrist motion in children with cerebral palsy. International Conference of the IEEE Engineering in Medicine and Biology Society. https://doi.org/10.1109/EMBC.2014.6944271
Scroll to Top