Ketertarikan anak-anak pada angka dan berhitung dapat terwujud dalam berbagai cara, seringkali dapat diamati melalui interaksi mereka dengan konsep dan aktivitas numerik.

Apa Tanda-Tanda Anak Memiliki Minat Dalam Angka Dan Berhitung?

Ketertarikan anak-anak pada angka dan berhitung dapat terwujud dalam berbagai cara, seringkali dapat diamati melalui interaksi mereka dengan konsep dan aktivitas numerik. Minat ini sangat penting karena meletakkan dasar untuk keterampilan dan pencapaian matematika masa depan. Beberapa tanda dapat menunjukkan minat anak pada angka, mulai dari fokus spontan pada numerositas hingga keterlibatan dalam kegiatan yang berhubungan dengan berhitung. Di bawah ini adalah indikator utama dan faktor yang terkait dengan minat anak pada angka dan berhitung.

Fokus Spontan pada Numerositas (SFON)

  • SFON mengacu pada kecenderungan alami anak untuk memperhatikan aspek numerik di lingkungan mereka tanpa petunjuk eksplisit. Anak-anak yang sering menunjukkan SFON seringkali lebih mahir dalam tugas numerik dan menunjukkan keterampilan matematika yang lebih baik nantinya (Elliott, 2022) (Batchelor et al., 2015).
  • Demonstrasi perilaku SFON, seperti mencocokkan jumlah item dalam tugas tanpa diminta, lebih umum daripada ekspresi verbal minat numerik (Elliott, 2022).

Keterlibatan dalam Kegiatan Berhitung

  • Partisipasi dalam kegiatan berhitung, terutama yang melibatkan interaksi ibu-anak, adalah prediktor kuat minat anak dalam matematika. Kegiatan seperti permainan angka, membaca buku angka, dan aplikasi praktis angka dapat menumbuhkan minat ini (Ouyang et al., 2021).
  • Di antara kegiatan ini, kegiatan yang berfokus pada keterampilan angka, seperti menghitung dan aritmatika dasar, memiliki dampak paling signifikan pada pengembangan minat anak pada angka (Ouyang et al., 2021).

Indikator Saraf dan Kognitif

  • Studi saraf menunjukkan bahwa anak-anak yang lebih maju secara konseptual dalam berhitung menunjukkan pola aktivitas otak tertentu. Anak-anak ini cenderung memproses informasi numerik lebih holistik, dengan fokus pada himpunan daripada objek individu (Chen et al., 2024) (Chen et al., 2023).
  • Perkembangan makna numerik yang tepat, sebagai lawan dari perkiraan, adalah tanda lain dari minat dan pemahaman berhitung tingkat lanjut (Chen et al., 2024).

Keterampilan Numerik Awal dan Bakat

  • Anak-anak yang menunjukkan keterampilan numerik awal, seperti menghitung, mengenali pola, dan memecahkan masalah angka sederhana, mungkin memiliki minat yang tinggi dalam berhitung. Keterampilan ini sering dikaitkan dengan bakat berhitung, yang dapat diidentifikasi melalui prediktor spesifik yang diamati oleh pendidik (Adedoyin & Chisiyanwa, 2018).
  • Kemampuan untuk memetakan antara representasi angka nonsimbolik dan simbolik juga dikaitkan dengan minat dan kemahiran anak dalam berhitung (Batchelor et al., 2015).

Pengaruh Faktor Lingkungan dan Pendidikan

  • Peran pengalaman formal dan informal dalam membentuk pengetahuan matematika anak sangat signifikan. Anak-anak yang terpapar pengalaman numerik yang beragam cenderung mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang angka dan besaran relatifnya (Spinillo et al., 2021).
  • Pendekatan pendidikan yang merangsang berbagai sistem neurokognitif dapat meningkatkan minat dan kemampuan anak dalam berhitung, menunjukkan bahwa intervensi yang disesuaikan dapat menguntungkan (Iuculano & Kadosh, 2023).

Sementara indikator ini memberikan pandangan komprehensif tentang minat anak pada angka, penting untuk mempertimbangkan variabilitas dalam perkembangan individu. Tidak semua anak akan menunjukkan tanda-tanda ini dengan cara yang sama atau dengan kecepatan yang sama. Selain itu, peran faktor lingkungan, seperti keterlibatan orang tua dan peluang pendidikan, dapat secara signifikan mempengaruhi minat dan keterampilan berhitung anak. Memahami nuansa ini dapat membantu pendidik dan orang tua mendukung perkembangan matematika anak-anak secara efektif.

Elliott, L. (2022). Actions may speak louder than words: Comparing methods of assessing children’s spontaneous focusing on number. Journal of Experimental Child Psychology. https://doi.org/10.1016/j.jecp.2021.105301
Batchelor, S., Inglis, M., & Gilmore, C. (2015). Spontaneous focusing on numerosity and the arithmetic advantage. Learning and Instruction. https://doi.org/10.1016/J.LEARNINSTRUC.2015.09.005
Ouyang, X., Zhang, X., Zhang, Q., & Zou, X. (2021). Antecedents and consequences of young children’s interest in mathematics. Early Childhood Research Quarterly. https://doi.org/10.1016/J.ECRESQ.2021.05.005
Chen, C.-C., Berteletti, I., & Hyde, D. C. (2024). Neural evidence of core foundations and conceptual change in preschool numeracy. Developmental Science. https://doi.org/10.1111/desc.13556
Chen, C.-C., Berteletti, I., & Hyde, D. C. (2023). Neural evidence of core foundations and conceptual change in preschool numeracy. https://doi.org/10.31234/osf.io/vcfaw
Adedoyin, O. O., & Chisiyanwa, L. A. (2018). Predictors of Numeracy Skills Giftedness in Young Children: Perceptions of Botswana Early Childhood Practitioners. African Educational Research Journal. https://doi.org/10.30918/AERJ.64.18.080
Spinillo, A. G., Correa, J., & Cruz, M. S. S. (2021). Sentido numérico em crianças: significado dos números, magnitude relativa e sequência numérica. https://doi.org/10.20396/ZET.V29I00.8660951
Iuculano, T., & Kadosh, R. C. (2023). Numerical and Mathematical Abilities in Children. https://doi.org/10.1093/oxfordhb/9780198827474.013.22
Scroll to Top