A loving mother embraces her daughter with Down syndrome in a serene outdoor setting.

Apa Saja Tingkatan Dalam Spektrum Autisme?

Autism Spectrum Disorder (ASD) ditandai dengan berbagai gejala dan perilaku, yang sangat bervariasi di antara individu. Tingkat pada spektrum autisme umumnya dikategorikan menjadi tiga tingkat yang berbeda berdasarkan tingkat keparahan gejala dan jumlah dukungan yang diperlukan. Level-level ini ditentukan oleh DSM-5 dan digunakan untuk memandu strategi pengobatan dan dukungan. Tingkat terutama ditentukan oleh dampak gejala pada fungsi sehari-hari, terutama dalam komunikasi sosial dan perilaku. Di bawah ini adalah penjelasan rinci dari setiap tingkat pada spektrum autisme.

Level 1: Membutuhkan Dukungan

  • Karakteristik: Individu pada tingkat ini mungkin memiliki kesulitan nyata dalam komunikasi sosial dan mungkin kesulitan memulai interaksi sosial. Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam mengatur dan merencanakan, yang dapat menghambat kemandirian.
  • Fungsionalitas: Sering disebut sebagai “autisme yang berfungsi tinggi,” tingkat ini mencakup individu yang sebelumnya mungkin telah didiagnosis dengan Sindrom Asperger. Mereka biasanya memiliki IQ normal dan keterampilan bahasa yang tinggi (Arroyave et al., 2022).
  • Kebutuhan Dukung: Orang-orang ini memerlukan dukungan untuk membantu interaksi sosial dan organisasi tetapi sering dapat hidup mandiri dengan bantuan minimal (Wehmuth & Antoniuk, 2023).

Level 2: Membutuhkan Dukungan Substasial

  • Karakteristik: Individu pada tingkat ini menunjukkan defisit yang lebih jelas dalam keterampilan komunikasi sosial verbal dan nonverbal. Mereka mungkin mengalami kesulitan mengatasi perubahan dan menunjukkan perilaku berulang.
  • Fungsionalitas: Mereka mungkin berjuang dengan interaksi sosial dan memiliki minat atau kegiatan yang terbatas. Keterampilan komunikasi mereka lebih terganggu dibandingkan dengan Level 1 (Haweel et al., 2019).
  • Kebutuhan Dukungan: Dukungan substansial diperlukan untuk membantu mereka mengelola aktivitas sehari-hari dan interaksi sosial. Mereka mungkin memerlukan bantuan dalam belajar dan menerapkan keterampilan baru (Afrooz et al., 2024).

Level 3: Membutuhkan Dukungan Yang Sangat Substasial

  • Karakteristik: Tingkat ini ditandai dengan defisit parah dalam keterampilan komunikasi verbal dan nonverbal, yang menyebabkan interaksi sosial yang sangat terbatas. Individu mungkin mengalami kesulitan ekstrim mengatasi perubahan dan menunjukkan perilaku berulang yang signifikan.
  • Fungsionalitas: Individu pada tingkat ini sering memiliki ketergantungan penuh pada pengasuh untuk kegiatan kehidupan sehari-hari. Mereka mungkin memiliki gangguan kognitif yang signifikan dan memerlukan pengawasan yang konstan (Arroyave et al., 2022).
  • Kebutuhan Dukung: Mereka membutuhkan dukungan yang sangat besar di semua bidang kehidupan, termasuk komunikasi, keterampilan hidup sehari-hari, dan manajemen perilaku (Haweel et al., 2021).

Sementara tingkat ini memberikan kerangka kerja untuk memahami spektrum autisme, penting untuk dicatat bahwa setiap individu dengan ASD adalah unik, dan kemampuan serta tantangan mereka dapat sangat bervariasi. Levelnya tidak statis, dan individu dapat bergerak antar level saat mereka mengembangkan dan menerima intervensi. Selain itu, tingkat fokus pada kebutuhan dukungan daripada potensi individu, yang kadang-kadang dapat menyebabkan meremehkan kemampuan mereka. Memahami tingkat membantu dalam menyesuaikan intervensi dan dukungan untuk memenuhi kebutuhan spesifik setiap individu pada spektrum autisme.

Arroyave, T. Z., Zuluaga, J. B., & Cuartas, M. (2022). Cognición social y funcionamiento ejecutivo en los trastornos del espectro autista: ¿Qué hace la diferencia? Interdisciplinaria. https://doi.org/10.16888/interd.2022.39.2.12
Wehmuth, M., & Antoniuk, S. A. (2023). Study of factors associated with the level of autism spectrum disorder in a clinical sample. https://doi.org/10.1055/s-0043-1774470
Haweel, R., Dekhil, O., Shalaby, A., Mahmoud, A., Ghazal, M., Keynton, R. S., Barnes, G. N., & El-Baz, A. (2019). A Machine Learning Approach for Grading Autism Severity Levels Using Task-based Functional MRI. International Conference on Imaging Systems and Techniques. https://doi.org/10.1109/IST48021.2019.9010335
Afrooz, E., Taghavi, M., Ghavasieh, A., Asayesh, V., & Boostani, R. (2024). Continuous scoring of autism spectrum disorder patients by analyzing their eeg signals. Biomedical Engineering: Applications, Basis and Communications. https://doi.org/10.4015/s1016237224500406
Haweel, R., Shalaby, A., Mahmoud, A., Ghazal, M., Khelifi, A., Barnes, G. N., Suri, J. S., & El-Baz, A. (2021). Early autism analysis and diagnosis system using task-based fMRI in a response to speech task. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-822822-7.00017-X
Scroll to Top